Note awal: buat semuanya, kalau gak suka boleh keluar dari lapak saya. Trims.Sebelum baca Jangan lupa vote dan commentnya.
Happy reading love😚
Siang harinya Ghea datang ke kantor Miley seperti janjinya akan makan siang bersama. Sebenarnya kegitan makan bersama biasa ketiganya lakukan. Tapi jika ketiganya mempunyai waktu kosong. Jika Miley sedang sibuk meeting, Ghea hanya bersama Jevin. Jika Jevin sibuk dengan tugas kantornya, Ghea bersma Miley. Pengecualian untuk Ghea, saat pagi-siang waktu Ghea kosong. Karena Ghea bekerja saat malam hari. Pekerjaan Ghea pun Jevin tak tau, karena Ghea selalu bilang ia tidak bekerja karena tidak di bolehkan orang tuanya, kata orang tuanya mereka masih mampu membiayakan hidup Ghea. Padahal semua itu bohong, itu hanya supaya menutupi pekerjaan haramnya di hadapan Jevin. Jevin juga tidak pernah bertemu keluarga Ghea.
Ghea menyapa Gerry. "Siang Ger."sapa Ghea ramah.
"Siang Ge."balas Gerry tak kalah Ramah.
"Ada Miley?"tanya Ghea.
"Ada ko."Gerry membuka pintu ruangan Miley untuk Ghea.
Miley yang sedang serius bekerja di kagetkan dengan pelukan Ghea dari belakang.
"Astaga. Ge. Kaget tau."kesal Miley.
"Lo ko bisa ada di sini?."Miley melepas kaca mata bacanya."Bisa dong. Lo sih sibuk banget."Sindir Ghea kesal dengan sahabatnya yang begitu sibuk. Padahal Miley tak perlu terlalu sibuk, kan kasihan otak dan tubuh Miley.
"Mau gimana lagi, Ge. Gua anak satu-satunya. Kalau gua gak benar ngurus perusahaan nanti perusahaan keluarga gua bangkrut. Mama yang denger tambah parah penyakitnya dan papa sedih di atas kalau perusahaan keluarga bangkrut karena gua."Ghea mengagguk membetulak perkataan Miley.
"bener juga. Tapi lo harus rajin minum vitamin."nasihat Ghea. Ghea sudah duduk di sofa.
Miley mengagguk, Ghea sahabat kecilnya sangat perhatian sekali padanya.
Sambil menunggu jam makan siang. Miley kembali mengerjakan berkas-berkas. Dan Ghea asik berselancar di instagram miliknya.
"Ayo."ajak Ghea saat jam makan siang tiba.
"Kemana?"tanya Miley mengalihkan pandangannya memandang Ghea.
"Makan siang, Mil. Astaga."kenapa sahabat Ghea yang satu ini menjadi lemot sih, padahal Ghea sudah bilang saat dia telpon Miley.
"Bentar."Miley mematikan laptop. Berjalan mengambil tas dan kunci mobil.
mereka berdua bergegas menuju lantai 18 untuk mengajak Jevin. Sebenarnya Miley masih agak gimana gitu jika harus bertemu dengan Jevin. Pagi tadi saja Jevin sudah terlihat berbeda dengan wajah datarnya.
Sesampai dilantai 18 divisi akunting. Ghea segera menghampiri Jevin. Jevin melihat Miley yang berdiri di ambang ruangannya.
Ini waktu yang tepat untuk membuat Miley sadar Kalau dirinya hanya milik sahabatnya, Ghea.
batin Jevin.Jevin menarik lembut pinggang Ghea lalu di daratkannya ciuman di kening Ghea. Miley membuang pandangan ke arah dinding. Lebih baik dia melihat dinding dari pada melihat Ghea dan Jevin.
Ghea yang di beri ciuman tersenyum senang, ini pertama kalinya Jevin mencium keningnya. Biasanya mereka tak sejauh ini. hanya berpegan tangan dan pinggang hanya sejauh itu.
Ghea menggandeng Miley, dan Jevin menggandeng pinggang Ghea. Mereka menuju parkiran.
Ketiganya pergi menuju restoran langgangannya. Mengunakan mobil Miley seperti biasanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/119529951-288-k696745.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a dream wedding ✔️
RomanceBagaimana jika kita menikah dengan sahabat yang memiliki seorang pacar yang juga sahabat kita? Pernikahan yang kuharapkan bukan bersamamu, tapi bersama Ghea, wanita yang sangat aku cintai sampai kapanpun. _Jevin_ Maafkan aku, Jevin. Memang seharusn...