45. perjuangan Jevin -03-

4.6K 279 23
                                    

Wah Gerry sepertinya akan jadi lawan berat Jevin nih 🤔

Di tunggu vote dan commentnya.
Sorry 200 vote for next update. Yang baca lebih dari 200 jadi jangan protes!!!!!

Dan jangan bilang pendek lah partnya dan apa lah.
Aku nulis ini part jam tiga pagi. So hargailah 😇😇😇

Buat yang sudah votmen di part sebelumnya aku ucapin grazie (terima kasih) ilovepullllll... 🙏😘😘😘😘😘😘😘

.
.
.

Happy reading gaesss 🤗

Nayla, anak itu pulang sekolah dengan senyum yang merekah karena tadi siang saat jam istirahat papanya datang untuknya, dan yang lebih Nayla senang papanya mau menyuapi dirinya. Hal yang selama ini Nayla inginkan. Papanya juga bersikap lembut padanya.

"Hai sayangnya mama."Miley melambaikan tangan menghampiri anaknya.
"gimana sekolahnya?"tanya Miley mengusap pucuk kepalanya.

"Aku dapet nilai A, mah."tunjuk Nayla pada buku gambar yang ia pegang.

"wah anak mama pinter sekali. Gambarnya bagus, nak. Oh ya bekalnya sudah di makan?"tanya Miley lagi sambil berjalan menuju mobil.

Anak itu mengangguk.
"anak pinter."Miley mengelus kembali pucuk anaknya. Syukurlah kalau bekal yang Miley buat hari ini habis. Tidak seperti dua minggu belakangan ini bekal buatannya pasti tidak di makan sama anaknya.

"di mobil ada om Gerry. Mau ajak kamu beli kado."

"kado buat siapa mah?"

Miley tertawa. "buat kamu dong. Makanya om Gerry mau beliin apa aja yang kamu mau."

"asikkk.."Bocah berpipi chuby itu meloncat kesenangan lalu berlari semangat menuju mobil mamanya yang di parkir.

"om Gerryyyyy..."Nayla berlari sambil berteriak. Miley melihat anaknya hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Gerry yang melihat Nayla berlari keluar dari mobil merentangkan tangannya, menangkap tubuh kecil Nayla lalu membawa Nayla berputar-putar hingga Nayla tertawa keras.

Gerry menurunkan Nayla. "Nayla mau tidak om ajak ke mall?"Nayla mengagguk cepat.

"Mau om, mau."

"emangnya kita ke mall mau ngapain sih? "Gerry menatap Nayla dengan alis terangkat.

Nayla mengerucutkan bibirnya. "kata mama, om mau beliin aku kado."

"orang om mau ajak Nayla sama mama makan siang doang di mall."Gerry menahan tawanya. Ia senang menjahili Nayla.

Miley baru datang langsung menaikan alisnya bingung kenapa anaknya cemberut.

"mama om Gerry nakal tuh."Nayla memeluk perut rata Mamanya. Miley menggeleng tertawa.

"sini sama om."Gerry membawa Nayla kepelukanya.

"om bercanda sayang."Gerry tertawa karena sudah berhasil menjahili Nayla.

"om Gerry nakal, aku kesel sama om Gerry. "Nayla merengsek turun dari pelukan Gerry lalu melipat tanganya di dada.

"yaudah om minta maaf deh."Gerry menyodorkan tangan kananya agar mereka bersalaman.

"janji dulu kalo om mau beliin apa yang aku mau."
Bocah itu tak menyambut uluran tangan Gerry.

"iya om janji. Apa yang Nayla minta. Om beliin."

Nayla menjabat tangan Gerry tanda deal lalu bocah itu menerjang memeluk Gerry.

"sudah selesai berantemnya?"giliran Miley yang ngambek sangkin lama nunggu dua orang dihadapanya berbaikan.

Not a dream wedding ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang