Bagaimana jika kita menikah dengan sahabat yang memiliki seorang pacar yang juga sahabat kita?
Pernikahan yang kuharapkan bukan bersamamu, tapi bersama Ghea, wanita yang sangat aku cintai sampai kapanpun.
_Jevin_
Maafkan aku, Jevin. Memang seharusn...
Ghea sudah berhenti bekerja sebagai wanita panggilan malam. Tapi Ghea sedih karena sudah hampir sebulan ini, nomer om Martin tidak pernah bisa dihubungi. Berbagai cara sudah Ghea lakukan dengan mengirim surat lewat kantor pos, mengirim email, men dm dan masih banyak Ghea lakukan agar dia bisa mengetahui keadaan om Martin. Tapi Ghea masih punya satu cara, dia akan mendatangi kediaman Om Martin.
Sesampainya Ghea di kediaman om Martin. Rumah tampak sepi seperti tak berpenghuni. Ghea coba meneliti alamat yang assisten om Martin berikan, alamatnya benar kalau ini kediaman om Martin.
Bapak berkumis hitam datang dan menanyakan keperluan Ghea.
"Pak, permisi. Apa benar ini kediamannya Pak Martin?"tanya Ghea.
"Ya neng, neng ada keperluan apa ya?"pak satpam kumis itu bertanya.
"Iya pak, apa pak Martinnya ada?"tanya Ghea.
"Ada dek, silahkan masuk."pak kumis hitam itu membuka gerbang tinggi ber cat hitam.
Ghea mengetuk pintu hitam beberapa kali hingga wanita tua membukakannya.
"Siapa ya?"
"Saya Ghea bu, saya mau bertemu om Martin."
"Pak Martin ada didalam. Mari masuk biar saya panggilkan."Ghea di persilahkan masuk dan menunggu om Martin di ruang tamu.
"Ghea."
"Om!"Ghea berdiri menatap pria hitam nan gagah yang terlihat berantakan saat ini. Apa perceraian Om Martin dengan Sabia yang membuat om Martin seperti ini? tanya Ghea dalam Hati.
"Om berantakan sekali."
"Ya beginalah Ge, sejak surat perceraian dilayangkan Sabia. Saya jadi stress dan gak bisa berbuat apa-apa. makan pun saya gak nafsu."Om Martin duduk di seberang sana.
"Tenang saja om, Ghea akan mengurus om."
"maksud kamu?"tanya Om Martin bingung.
"Maksud Ghea, Ghea siap jadi istri om."cicit Ghea malu-malu dengan pipi memerah.
"Ghea kamu masih muda. kamu juga gak cocok jadi istri saya, umur saya sudah mau menginjak kepala empat. Dan saya baru beberapa minggu lalu bercerai."
"Om buat Ghea jarak umur gak penting buat Ghea, karena sejak awal Ghea sudah jatuh cinta sama om."ucap Ghea dengan tatapan serius.
"kalau buat kamu jarak umur gak penting bagaimana dengan fisik? Fisik om menyeramkan Ge, bahkan salah satu alasan Sabia menceraikan om karena fisik om yang tinggi besar berkulit hitam dan menakutkan."
"Om! Ghea kan sudah bilang! Ghea sudah jatuh cinta sama om dari awal! Semua kekurangan om Ghea terima, Ghea anggap kekurangan om menjadi kelebihan om suatu saat nanti, Ghea yakin suatu saat mantan istri om menyesal."Ghea berbicara mantap membuat om Martin menghembuskan nafasnya, Martin masih mencintai mantan istrinya. jika suatu saat benar Sabia kembali apakah ia akan kembali dengan Sabia? Bagaimana dengan Ghea jika ia kembali karena ia masih mencintai Sabia sampai saat ini? Martin masih berusaha berfikir untuk kedepannya jika semua ucapan Ghea benar.
"Kalau memang benar kamu mencintai om. Maukah kamu meninggalkan pacarmu? Lalu menikah dengan om?"
"Ghea akan memutuskan Jevin, om. Ghea mau menikah dengan om."Jawab Ghea cepat.
***
Hari ini Miley lembur sampai jam sebelas malam. sesampainya di rumah Miley tak langsung masuk ke kamar. Ia mengistirahatkan tubuhnya di sofa ruang tamu. Tubuhnya letih setelah lembur ia harus mengendarai mobil tanpa supir ke kediamannya.
Suster bersama mamanya yang berada di kursi roda datang menghampiri Miley.
"Mama. Belom tidur?"tanya Miley berjongkok di depan kursi roda mamanya.
Suster yang menjaga mamanya sudah di suruh Miley beristirahat.
"Gimana mama mau tidur, anak gadis mama saja baru pulang kerja."Miley tersenyum mengecup telapak tangan mamanya.
Mamanya sedang sakit saja masih memikirkan anaknya.
"kamu jangan sering lembur ya nak. Kasihan badan kamu."
"Iya ma, kantor memang lagi sibuk aja makanya Miley lembur. Ayo Miley anter mama ke kamar."Miley bersiap memegang pegangan kursi roda.
"Bagaimana dengan Jevin? Apa kamu sudah bicara dengannya soal permintaan mama?"
Tubuh Miley kaku. Apa ini waktu yang tepat memberitahu mamanya tentang dirinya yang tidak bisa mengabulkan permintaan mamanya? Tapi melihat kondisi mamanya saat ini membuat Miley tak tega.
"maaf ma, Jevin sudah punya pacar dan pacar Jevin sahabat Miley, Ghea. Miley gak tega buat ngerebut Jevin Dari Ghea. Maaf ya ma, Miley gak bisa ngabulin permintaan mama. Tapi ma, Miley janji akan ngenalin mama sama pacar Miley."Miley menunduk tak tega melihat raut wajah mamanya.
Helen tersenyum dan mengangkat dagu Miley. "Maafin mama ya nak. Mama harusnya gak minta aneh-aneh ke kamu. Besok atau lusa boleh kan mama minta kamu buat bawa pacar kamu ke hadapan mama? Mama hanya mau mengobrol dan sekedar mengenal saja dengan pacar kamu. Boleh kan?"
Miley mengangguk menatap mamanya.
***
Semalaman Miley tak bisa tidur. siapa kira-kira pria yang mau menjadi pacar pura-pura nya.
Gerry. Ya sekretaris nya bisa dia minta tolong.
Semoga saja Gerry mau menolongnya.
Pagi harinya dikantor Miley langsung memanggil Gerry ke ruangan nya.
"Jadi begini Gerry. Saya sedang membutuhkan pacar pura-pura untuk saya bawa ke hadapan mama saya. Apa kamu bisa bantu saya menjadi pacar bo'ongan saya?"
Gerry kaget setelah mendengar permintaan bu boss nya. Tapi jelas ia tak bisa menolak permintaan bossnya . jujur Gerry pun menyimpan rasa kepada ibu bossnya. Tapi Gerry terlalu takut untuk menyatakannya.
"Ya bu, saya bersedia. Kapan ibu mau bawa saya kehadapan mama ibu?"
"Lusa, persiapkan dirimu Gerry. Maaf merepotkan, nanti saya transfer bonus ke rekening mu. Sekarang kamu boleh bekerja."
Gerry pamit, hatinya sakit setelah Miley berniat membaya dirinya.
----------------------
maaf ya beberapa chp belakangan ini kebanyakan Ghea dan om Martin. Chp berikutnya Mungin udah menghilang Ghea dan Martin ya nanti timbul lagi pas dah mau mendekati ending.
Makasih juga buat votenya😚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.