32

3.4K 206 31
                                    

Lima tahun yang lalu Ghea menikah dengan Martin beberapa hari setelah Ghea memutuskan Jevin dengan alasan Miley lah yang meminta untuk hubungan keduanya berakhir.

Setelah keduanya menikah Ghea di ajak Martin untuk tinggal di bandung. Maka dari itu Jevin tidak dapat melacak keberadaan Ghea sampai saat ini. Hingga Jevin merasa frustasi jika dirinya sampai harus terjebak dalam pernikahan sialan itu bersama Miley dan Nayla.

Siang ini Ghea bersama Gisha berniat pulang ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta. Ghea segera memabawa Gisha ke kediamannya yang sudah lama tak ia tempati. Terlihat sekali banyak debu dan kotoran di teras rumah.

Sore harinya Ghea berniat menemui Miley yang rumahnya berdekatan dengan rumah Ghea. Tak lupa Ghea mengajak Gisha untuk Ghea perkenalkan dengan sahabatnya itu.

Rumah Miley ternyata kosong tak berpenghuni. Hanya ada satpam yang menjaga rumah kediaman Miley.

"Permisi pak. Miley ada?"tanya Ghea pada satpam rumah.

"Nona Ghea! Yaampun sudah lama sekali bapak tidak melihat anda."satpam yang mengenal Ghea terkejut.

"Iya pak saya tinggal di bandung dengan suami saya."jawab Ghea.
"Miley nya ada?"tanya Ghea lagi.

"Nona Miley sekarang tinggal di apartemen semenjak nyonya Helen meninggal dan semenjak nona Miley menikah."jawab satpam.

"Tante Helen meninggal?"tanya Ghea kaget.

"Iya non. Sudah 5 tahun yang lalu."pak satpam menjawab lirih.

"Bisa beri saya alamat apartemen Miley pak? Saya mau bertmu dengan Miley."

"Bisa non. Sebentar saya tulis dulu alamatnya."pak satpam masuk ke pos lalu keluar dengan selembar alamat apartemen yang Miley tinggali.

"Trimakasih ya pak."Ghea pergi lagi dengan Taxi.

×××

Naia datang dengan koper besar keruangan Miley. Naia berniat pamit sebelum pulang ke kampung dan tidak kembali ke jakarta lagi.
"Bu saya mohon pamitnya, bu. Maaf kalau saya ada salah dalam mengurus nona Nayla."

"Iya Naia. Saya juga banyak trimakasih karena kamu sudah mau menjaga anak saya dan banyak mohon maaf sama kamu kalau saya sering marah sama kamu."ucap Miley."ini ada sedikit dari saya ucapan trimaksih. Semoga uang ini cukup untuk kamu."Miley memberi amplop coklat berisi sejumlah uang.

"Mba Naia mau kemana?"tanya Nayla datang dengan mainannya.

Naia berjongkok di depan Nayla."Mba mau pulang."jawab Naia.

"Mba Nai gak kesini lagi?"tanya Nayla lagi.

"Gak. Mba Naia gak ke sini lagi selamanya."

"Memangnya mba Nai kenapa tidak kesini lagi? Mba Nai marah ya sama Nayla karena Nayla nakal?"tanya Nayla dengan mata berair.

"Bukan begitu nona cantik. Mba Nai pulang karena mba Nai mau menikah di kampung."Naia memberi pengertian.

"Menikah kaya mama dan papa"tanya Nayla langsung menghapus air matanya.

Naia mengaguk.

"Susah Nayla. Mba Naia mau pergi sekarang."Miley mengusap rambut anaknya.

×××

Hari ini Jevin pulang cepat dari kantor.

Sesampainya di apartemen Jevin di kejutkan dengan dua orang wanita berdiri di depan apartemenya. Yang satu wanita dewasa dan yang satu perempuan kecil berusia sepantaran dengan Nayla.

Not a dream wedding ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang