Not a dream wedding ✔️

49. Happy ending 👰

Udah happy ending nih. Tunggu extra partnya yah. Jangan lupa tinggalkan vote dan comentnya.
Maaciwww... 😇

Happy reading🤗

Lima hari sudah Miley mendiamkan Jevin. Miley juga selalu menghindar setiap Gerry coba mengajak bicara. 

Gerry pun sempat bingung, apa ia membuat kesalahan yang membuat Miley selalu menghindar darinya.

Siang ini Gerry memutuskan untuk mengajak bicara Miley. Menanyakan pada wanita itu apa yang membuatnya selalu menghindar. Kalau Gerry ada salah Gerry akan minta maaf pada Miley.

"Miley."panggil Gerry melambaikan tangannya.
"Kamu mau kemana?"tanya Gerry yang melihat gelagat Miley yang ingin menghindar darinya lagi.

"Aku ada meeting. Aku harus segera kesana."Jawab Miley gugup sambil menyembunyikan tangannya.

"Tunggu."Gerry menahan tangan Miley yang hendak meninggalkanya. 
"Apa benar kamu ada meeting? Soalnya aku liat jadwalmu kamu hanya ada meeting pagi hari."Miley menelan ludahnya. Ia ketahuan bohong sekarang.
"Ada yang ingin ku tanyakan. Ayo ikut aku."ajak Gerry.

Gerry mengajak Miley ke rooftop.

Gerry memerhatikan Miley yang sangat aneh tingkahnya. Terlihat Miley ingin segera pergi dari hadapanya.

"Kamu kenapa selalu menghindar dariku? Apa aku punya salah sama kamu?"tanya Gerry gusar.

Miley menggelengkan kepalanya pelan dengan wajah menunduk.

"Lalu?"tanya Gerry lagi.

Miley kembali menggelengkan kepalanya dengan mulut tertutup rapat. 

Gerry mengusap rambutnya kebelakang dengan kasar.

"Jangan buat aku bingung Mil, jelas-jelas kamu menghindariku semenjak lamaranku lima hari yang lalu. Apa kamu sekarang menyesal karena menerima lamaranku makanya kamu menghindariku?"tanya Gerry menerka-nerka dengan gusar.
"Cincin kamu mana?"tanya Gerry mengambil tangan Miley.

Miley menundukkan kepalanya.

Gerry membuang pandangannya kesamping. Jadi benar Miley menyesal menerima lamarannya. Buktinya saja cincin pemberiannya tidak terpasang dijari Miley. Atau Miley malu kalau staf kantor mengetahui hubungan mereka.

"Maaf cincin pemberian kamu hilang."jawab Miley menyesali perbuayan Jevin.

"Aku tau kamu bukan wanita ceroboh yang gampang menghilangkan barang pemberian orang. Jadi jawab aku dengan jujur. Dimana cincinmu?"tatap Gerry pada manik mata Miley. 

"Sebenarnya ada yang harus aku sampaikan."Miley mencoba menatap Gerry.

"Katakan."

"Mungkin kamu tidak akan bisa memaafkanku setelah apa yang terjadi. Aku.."Miley terdiam. Ragu menyampaikan tentang hubungannya dengan Jevin. Beberapa saat berpikir. Miley sudah memutuskan, cukup sampai disini kebohongan yang ia simpan sebelum semuanya terlambat dan membuat Gerry semakin terluka. "Aku, aku dan Jevin sudah 6 bulan kembali. Maaf.."Miley tak sanggup menatap Gerry. 

Miley mendongak menatap Gerry yang terdiam kaku mendengar semua pengakuan Miley.

Jadi selama ini Miley selingku dariku?
Cintanya di khianati Miley. Cinta tulusnya di permainkan Miley. Sakit tapi tak bedarah.
Hancur sudah hati Gerry. 

"Jadi sekarang kamu mau apa?"tanya Gerry yang sebenarnya ingin marah pada Miley namun ia tak bisa. 

"Putus. Aku mau putus sama kamu. Aku sudah merasa tak pantas buat kamu, Ger."ucap Miley sangat merasa bersalah.