Bagian 3

119 23 2
                                    

Fiona's memori(1)

Gelap. . .

Yang kulihat sekarang langit langit putih yang samar,apa yang terjadi padaku?

💦💦💦

"Di mana dia?
aku cari dirumahnya sepi
Aku intip lewat jendela gaada
Terus aku liat dari balkon gak muncul muncul
Aku panggil panggil gaada keluar"

Fiona dari tadi hanya komat kamit memikirkan sesuatu,yang membuatnya harus berpikir keras dan harus menemukan solusinya.

Mbok Darmi,pembantu keluarga Fiona,merasa bingung dengan anak tuannya.

"Non,susunya diminum nanti keburu dingin" Mbok Darmi menyadarkan Fiona dari berpikir kritisnya.

"Mbok tau gak orang sebelah kemana?"

"weh?orang disebelah simbok?" Mbok Darmi yang terlihat linglung melihat sekelilingnya,tidak ada siapa siapa disana kecuali Fiona dan dirinya disana.

"gaada siapa siapa non disebelah simbok" ucap Mbok Darmi polos

Fiona yang melihat tingkah pembantunya hanya menepuk jidatnya.

Fiona memang punya rusuk jarang alias indra keenam.Yang Fiona maksud bukan tuyul disebelah Mbok Darmi tapi Ken,temanya.

"maksud Fiona,Ken mbok. .Temenya Fionaa"

"ohh bilang dongg"
Mbok Darmi hanya ber oohh ria,sedangkan tuyul disamping Mbok Darmi hanya cekikikan menahan tawa.

"Eh tuyul!kamu ngapain ketawa!" Fiona berjingkat dan menunjuk tuyul disamping mbok Darmi,Mbok Dar yang melihat tingkah Fiona pun kaget.

"ada apa neng??" Mbok Dar mulai merinding merinding manjhaa(halah-_-)

"Tuyul ketawain Fiona!Fiona gasuka!"

"mana?disini gaada orang nonn" Mbok Darmi mulai celingak celinguk.

"masa sih mbok galiat anak kecil ,udah item,rambutnya gaada,pake semvak doang lagi.Gamalu diliatin Fiona?" Fiona menunjuk nunjuk tuyul itu dari atas sampai ujung kakinya.

"non Fio demam ya?" Mbok Darmi memegang dahi Fiona tapi tidak panas Fiona baik baik saja.

"Fiona gamau lagi main sama tuyul! Tuyul nakal"
Fiona berlari dan naik keatas.Tuyul yang melihat Fiona naik keatas langsung menyusulnya.

"Kok aneh yaa" Mbok Darmi bergidik dan mengelus tengkuknya.

👽👽👽
(yang digaris bawah Sama cetak tebel itu Tuyul ngomong)

"Fiona ngambek yaa"

"Ih kamu jahat,kamu bukan temen aku" Fiona mulai cemberut dan melipat tanganya didepan dada.

"Eh Fiona,temen kamu kemana?yang namanya Men Men itu?" Tuyul mencoba membujuk Fiona agar mau berbicara padanya.

"Ken kali,Fiona gatau"

"oh iya Ken Ken itu dehh,kemarin kemarin kemarinya kemarin aku liat"

Fiona berjingkat langsung menghadap kearah tuyul,wajah Tuyul yang putih pucat rambut plontos dan tak berbaju.Gak masuk angin yul?

"kemana yull?" fiona mulai semangat lagi.

"gatau"

"ihh Tuyul nakal!!!! Tantee Kuntii Tuyul nakall!!Gausah dikasih makann!!" Fiona berteriak memberi tahu temanya yang lain.

"Fiona diem Ihh,,nanti mama kunti ngamuk lagii. .Tuyuull juga yang salah"

"bodo!"

"ihh Fiona imut dehh"

"ahh makass. .iiehhhgak lutchu"

"ahahbhaaahahhhhhhah"

"awas kamu tuyull,kalo ketangkep Fiona bakal masukin Tuyul ke botol biar gabisa kemana mana!"

"tangkep akuu wekkk:p"

Fiona langsung mengejar teman satunya ini.Selain Ken,Fiona jug punya teman lain dari dunia berbeda pula,jadi hidup Fiona ga sepi sepi amat.

Selain Tuyul,Fiona punya teman yang lain seperti Mama kunti (mominya tuyul) ,Paman n (soalnya tubuhnya bentuknya n) dan Om Ocong.Keluarga bahagia.Iyaa.

👼👼👼

"ihh Ken kemana sihh bikes dehh" Fiona menggerutu sendirian.

Dia melihat rumah Ken,Sepi.
"Mereka kemana?kalo gini Fiona gabisa main lagi sama Ken"

"Ahh nyebelinn!!! bikes bikes bikes dehh"

Fiona mengacak acak rambutnya yang tidak gatal.

"kalo aja Kak Dion sama Kak Liona disini,pasti seru"

Liona dan Dion memang diasuh oleh tante mereka sementara,sedangkan Fiona diasuh oleh pembantu dan sopir keluarga Fiona. Orang tua Fiona hanya memberi uang mereka dan bertugas menjaga Fiona.

Toh orang tuanya ga pernah ngurusin.

👑👑👑

"Kennn mainn kuyy" Fiona berteriak seperti toa masjid.

Sepi. . .

Fiona baru ingat kalau Ken tidak ada. sejak kemarin dia sadar setelah pulang dari rumah sakit,dia sama sekali tidak ingat apa apa lagi.

Fiona mengelilingi rumah Ken,Rumah minimalis yang tidak terlalu besar namun elegan.

Fiona sudah mengelilingi rumah itu.Namun Ken tetap saja tidak ada.Tetapi dia menemukan benda.Tikus game nya Ken (mouse)diantara tumpukan sampah.

Fiona sangat senang dan berlari pulang.
Fiona langsung menyimpan Mouse itu dilacinya.

Walaupun itu sampah sekalipun,bagi Fiona itu adalah barang paling berharga untuknya.

🐭🐭🐭

Sorry sedikit ye? Vote sama comment dong Cintaa:v

Jan jadi siders ,gabaikk..

Sorry kalo typo sama gaje-----

Tinggalkan jejakk🐾🐾kurang baik apa author kali ini update sehari dua kali. . kasian kann cape terus ada banyak tugass😓ulangan dll bikes .

..Arg curhat😁

I CAN'T ✔ [ COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang