Bagian 14

52 14 2
                                    

"Eh bangke,lu kemaren kok nggak berangkat sih?" tanya Rara.

"Si Tatsu pingsan nyet"
Rara yang mendengarkan penuturan Fiona menganga tak percaya."seriusan?".Fiona hanya mengangguk,lalu pelajaran pun dimulai.

"Selamat pagi" Ucap Bu Reni.
"Pagi bu"
"Anak anak untuk mengisi nilai praktik kalian,akan diadakan camp minggu depan,kalian akan mendapatkan tim campuran kelas 10 dan 11."
"Yaahhh........" keluh satu kelas,seharusnya sih camping acara yang seru,tapi menurut mereka camping akan membuat diri mereka lelah berkali kali lipat.

"Setelah pulang sekolah berkumpul di lapangan upacara,bagi yang tidak ikut bisa dipastikan tidak naik kelas" tegas Bu Reni.

Mereka pun mengangguk dan melanjutkan pelajaran.

√Istirahat

Seperti biasa Rara dan Fiona akan makan siang di pojok kanan kantin,dan disana juga pasti ada Tatsu di pojok kiri kantin.Saat Fiona melihat Tatsu entah mengapa dia malah senyum senyum sendiri seperti orang gila,dia bahkan masih merasakan hangatnya pelukan Tatsu.

"Eh bego,ngapain lo senyam senyum sendiri" Ucap Rara menyentil dahi Fiona.
"Kepo aja" Fiona kembali menyantap bakso dan memasang kembali muka tripleknya,entah sejak kapan Fiona jadi lebih hangat sejak bertemu Tatsu.

Rara yang melihat keganjilan Fiona pun mencoba menghempaskan semua pikiran buruk di kepalanya.Terlihat dia mengambil ponselnya,lalu menatap layar ponselnya sendiri sambil tersenyum.

Fiona yang tidak sengaja melihat Rara tersenyum langsung menyambar ponselnya."lo ngefans banget ya sama dia?".Sulut Fiona menunjuk layar ponsel."bukan ngefans tapi udah cinta" terlihat semburat merah tercetak di pipi Rara. "Gaboleh Tatsu cuma punya gua",Fiona yang keceplosan langsung menutup mulutnya." Apa lo bilang?iya iya Fionaa mentang mentang dia sahabat kecil lo terus dia milik lo gitu?" Rara kembali menatap Foto Tatsu dan Fiona yang diambil kemarin. "Aduhhh,,mulut goblok malah keceplosan lagi.." batin Fiona lalu nyengir kuda.

Tiba tiba sekumpulan boy band datang lalu memenuhi pojok kiri kantin,ya Tatsu and the geng,cuman 4 orang sih tapi cogan semua terus penghuni kantin langsung berteriak heboh.Anggotanya ada Danu,Wisnu,Pandu dan Tatsu,yah kebetulan aja huruf vokal nama terakhir pada U.

Fiona lalu membalik tubuhnya,saat dia ingin melihat Tatsu matanya langsung bertumbukan dengan manik mata Tatsu.
"Indahnya.." Fiona teraenyum pada Tatsu seolah berharap Tatsu juga aka memblas senyumnya,Namun yang didapat Fiona hanyalah acuh dari Tatsu,Fiona yang merasa terabaikan lalu membalikkan tubuhnya lagi."Kok dia udah berubah lagi sih." Fiona lalu menghembuskan napas panjang dan sekarang menopang dagunya."dasar cowo aneh"

•°•°•°

Hari hari Fiona yang membosankan..

~Hari H

*PRIIITTTTT*
Suara peluit pun terdengar memekakan telinga,semua siswa Sky High pun berkumpul di lapangan dan diadakanya apel.

Fiona dan Rara yang berada di belakang barisan pun merasa bosan karena amanat yang disampaikan kepala sekolah seperti hendak melepas anak anaknya pergi haji sendirian.

"Ini amanat apa rel kereta sih,zbl" dengua Rara menghentakkan kakinya,kakinya mulai kesemutan dan ingin sekali duduk.Namun,apa boleh buat guru ketertiban,Pak Agus sudah siaga di pojok barisan membawa rotan dengan diameter 5 cm,sekali gebuk mampus lo.

Akhirnya pembagian regu pun dimulai,Fiona berharap dia bisa satu regu dengan Rara.

"Kelompok 11 diisi oleh Fiona,Reynal,Kevin,dan Mawar" Ucap Bu Reni selaku guru pembina.
"Kelompok 12 diisi oleh Tatsu,Melvin,Rosa dan Keyra"

"Yahhh..kita nggak satu kelompok.." keluh Fiona.Baru kali ini Rara mendengar Fiona mengeluh selain mengeluhkan sesuatu yang benar benar menyebalkan.Dahi Rara mengernyit "Tadi Bu Reni bilang Tatsu,Melvin,Rosa sama..Keyra?Wwaaaaa gue satu regu sama Kak Tatsuuu asikkk" Rara pun melompat kegirangan,saking senengnya dia sampai nginjek kaki seseorang."Eh maaf.." Rara pun kaget karena yang dia injak adalah kaki Tatsu,Tatsu yang kini menatap Rara dengan tatapan tajam.

"Maaf kak Tatsu,tadu nggak sengaja" ucap Rara mendukkan kepalanya."Ya" ucap Tatsu singkat lalu menghampiri Melvin dan Rosa yang sudah berkumpul,Tatsu melangkah menjauhi Rara dan Fiona,saat Tatsu melewati Fiona terasa hawa dingin di sekitar Fiona,dia masih tidak tahu mengapa laki laki itu sangat misterius,bahkan sulit untuk ditebak.

"Gua cabut ya Fi" ucap Rara menyusul Tatsu.Fiona mengangguk lalu mencari regunya.Saat pandanganya menyapu seluruh lapangan dia menemukan seseorang melambai kepadanya."Heii Fionaa sini" ucap Reynal dani kejauhan.Fiona pun berlari mengampiri Reynal.

"Nah kelompok kita udah lengkap jadi gini rencanannya..." Mawar selagu ketua regu mencoba menjelaskan kegiatan kegiatan sampai tantangan yang sudah ditentukan,"Nanti pas mencari jejak kita pencar jadi 2 kelompok biar cepet,gue sama Reynal terus lo Fio sama Kevin." "what?gua sama si Conerd itu?,yaampun gila gila,dia aja lembek gitu gimana mau jagain gua" .

"Tapi kan.."Reynal mengangkat suara
"Gaada tapi tapian oke" Mawar memotong perkataan Reynal cepat lalu,mengemasi barag barang menuju tempat Camp.Reynal yang merasa bersalah melirik Fiona dengan tatapan seperti meminta 'maaf'

->Skip=tempat camp

"Ya Ampun nih hutan luas banget,gila" Mawar masih saja mengagumi hutan sejak kakinya menginjak tempat ini.

"Yaudah langsung pasang tendanya,1 tenda 2 orang," ucap Reynal memasang tendanya disebelah tenda Fiona.Saat ini semua tenda didirikan seperti membentuk lingkaran dan di tengahnya terdapat api unggun nanti.

"Duh capek gua," Ucap Mawar lalu menghampiri Reynal."Gua merasa ga dianggep,nggatelin banget tuh orang" umpat Fiona membersihkan ranting disekitarnya.

Fiona duduk diatas ranting besar lalu menatap lurus kedepan,dan sialnya mata nya malah memandang punghung seseorang.Punggung yang basar karena keringat dan orang itu menumpu badanya dengan kedua kakinya." sial!kenapa sih lo harus pake baju putih,keliatan kan kalo basah" .

"Eh Tsu kayanya tuh cewe suka lu,dari tadi liatin mulu."ucap Wisnu nyeletuk menunjuk Fiona.Tatsu pun membalikkan badanya dan melihat Fiona.

Fiona yang merasa jadi pusat perhatian pun langsung memalingkan wajah ke sebarang tempat.

"Pipinya merah tuh Tsu,kayaknya cinta deh" ucap Danu menyenggol lengan Tatsu.
"Yang ini buat gue aja,dia imut sih" Wisnu menimpali.

Fiona yang mendengar godaan teman teman Tatsu merasakan panas dipipinya.Dia tidak tahan lagi disana dan memutuskan untuk masuk ke tenda.

"Yaaahh dedeknya pergi,Lo sih Wis.." Danu merajuk dan memukul mukul pelan bahu Wisnu.

"Jangan tinggalkan daku dinda..."

---°°°°•••••°°°°°°----

Semangatin gue dongg..biar cepet kelar :')



I CAN'T ✔ [ COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang