Bagian 8

70 15 0
                                    

"Gamauuu"

"Emm fio, aku pulang dulu ya ada urusan"

"Pulang aja gua kagak peduli"

"Minta id line boleh ga? "

"Ga! "
Fiona bicara bersungut sungut menaiki anak tangga dan memasuki kamarnya.

*dikamar

Fiona sibuk mencari ponsel, agar dia bisa bercerita kepada rara.

Maaf nomor yang anda tuju sedang sibuk, silahkan hub...

"Arghhhhh,, kalo gini gua bisa mati mudaa"
Fiona seperti kesetanan karena berguling guling di lantai dan menjambak rambutnya sendiri.

-00-

"Fio?" -Liona mengetuk pintu kamar Fiona.

"Hmm.."

"Gue masuk ya?"
...tidak ada sahutan,Liona langsung masuk kekamar adiknya.Liona yang melihat keadaan Fiona langsung terkejut karena matanya memerah khas orang menangis.

"Kenapa dek?" -Liona
"Kena bisul"
"Masa?"
"Hmm"
"Cerita deh siapa tau gua bisa bantu"
Fiona memalingkan wajahnya,membelakangi Liona.
"Gua mau pindah ke desa"
"Kenapa??lha kok bisa"
"Jadi awalnya gini...."

-cerita panjang lebar kali tinggi bagi dua-

"Jadi gitu ceritanya" Fiona selesai bercerita.

"Tinggal sama tante Lita?" Liona mencoba menyembunyikan tawa gelinya,karena dia sudah tahu bagaimana kelakuan adik ibunya itu.

"Jahat lo kak" Fiona melompat dan menenggelamkan wajahnya dalam bantal Tsunade kesayanganya.

"Sekalian aja ajak Rara,biar satu sekolahan plus nemenin lo disana"

Fiona yang mendengarkan penuturan kakaknya langsung menampakkan wajah bersinarnya.

"Ya Ampuun kaka gue yang paling cakepp tumben lo pinter"Liona yang memperhatikkan mood adiknya yang sudah kembali langsung pergi karena ada yang perlu Liona urus.

Fiona mencoba mencari benda yang dari tadi dia cari,ternyata benda itu terselip diantara bantal bantal nya.

" ya?"suara orang diseberang
"Rara mau ga sekolah di desa?"
"Haahh?lo kira gua apaan tinggal di desa?
" ebuset biasa aja nggak usah teriak "
"Kenapa di desa sih?disini masih banyak sekolah bagus Fio"
"Nanti dah gua ceritain,di Vintage Caffe jam 20:00"
"Hmm.."

Fiona memustuskan panggilan sepihak,dia mencoba memikirkan bagaimana keadaan di desa nanti,pikiranya jauh hingga dia terlelap dalam tidurnya..

19:47

"Halo.." suara serak khas orang bangun tidur
"WOI LU DIMANA?"  Fiona yang mendengar teriakan di seberang langsung terperangah dari tempat tidur,membuatnya mau tidak mau menjauhkan ponselnya atau telinganya harus diperiksakan lebih lanjut,suara toa yang tidak asing lagi.Orang yang sedari tadi ditunggunya sampai ketiduran.

"Dirumah kenapa?"
"Bisa temui gue gak?"
"Dimana..huaaammmmm"
"Katanya Vintage cafe,dasar cantik cantik pikun"
"Hmm.."
"Cepet nyet!"
"Iya njing"

Fiona memutuskan panggilan sepihak lalu berlalu ke kamar mandi.

♪~♪~♪

Cewek yang sedari tadi sibuk melihat menu makanan sampai tidak sadar orang yang ditunggunya sudah datang.
"Udah milihnya" ucap Fiona datar."Halo sayaang".
"Sayang nthasmu" Ucap Fiona,akhirnya dia dapat mendaratkan bokongnya setelah lama duduk di dalam taksi karena macetnya kota.

I CAN'T ✔ [ COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang