"Maksud lo apa?"
"Ah maaf?ada apa ya?"tanya Fiona kikuk,sedangkan yang ditanya malah menaikkan sebelah alisnya.Fiona yang melihat ekspresi tajam Tatsu seakan ingin lari dari bumi sekarang juga.
"Maaf,gua pengen kekamar mandi" ucap Fiona lalu berlari ke mana entah asalnya.
"Eh Fio!!kamar mandinya ada dibelakang!kok lu kedepan sih?" teriak Reynal masih di tempatnya.Sedangkan Fiona yang mendengar teriakan Reynal sempat berhenti lalu berlari lagi.
"Arrggg Ya Tuhaann"•°•°•°•
''dikelas''
"Eh bego,ngapain sih lo lari tadi?padahal kak Tatsu tadi nyapa lo" ucap Rara dengan gaya so(k) imutnya."Gpp"
"Ya Ampun gila tadi Kak Tatsu cakep banget apalagi pake topi gituu makin cool deh"
"O" Fiona membulatkan mulutnya,Rara yang melihat ekspresi Fiona langsung memutar bola matanya.
"Iya gue tahu,lo kan gak normal jadi gabisa suka cowo hahaha" Rara meninggalkan Fiona yang masih duduk mematung di tempatnya.•°•°•°
~Kriingggg~Ditengah keributan teman teman Fiona yang akan pulang,Fiona malah masih melamun di tempatnya.
"Fionaaa"
"Ebusett Toa lu sentet pisan ra" Fiona mengusap telinganya yang masih berdengung karena suara cempreng Rara,dia baru sadar kelas telah sepi dan hanya mereka berdua disana.-17:36-
"Ya Ampun Fio ini pulangnya gimana sih Pak Bimo kok nggak dateng dateng" Rara memanyunkan bibirnya,lalu kembali mengutak atik isi tasnya.Dia mengeluarkan handphone-nya dan.. Cekrek!
"Ahh enaknya buat story apa yah,,emm 'Inces gabisa Pulang,jemput Dong!!' "
"Idiw emotnya jijyk" ucap Fiona.
"Biarin"
Fiona menghembuskan napasnya kasar,ini sudah hampir malam tapi mereka berdua belum pulang.Dan tantenya?katanya mau jagain,dianya juga sibuk sendiri.-20 menit kemudian-
"Gua mau jalan kaki aja Ra"
"Eh Fioo kok jalan kaki sihh,Nanti kaki Inces lecet dongg." Fiona tidak mendengarkan ocehan Rara dia langsung berdiri dari halte bus dan mulai berjalan kaki.
-Tiiiiinn-"Ya Ampun!" Fiona terlonjak ke belakang saking kagetnya.
"Minggir" ucap seseorang dari balik helmnya.Fiona menatap datar laki laki itu,Fiona tahu siapa di balik helm itu.
"Kalo gue gamau?" tantang Fiona berkacak pinggang.Laki laki itu terlihat menyeringai,lalu menarik gas sampai miris sekali mengenai lutut Fiona,"Minggir". "Ada satu syarat"
"Apaan?"
"Anterin Rara pulang" Ucap Fiona menunjuk Rara.Laki laki itu pun mulai kesal dan membuka helmnya.Terlihat seluruh rambut dan dahinya basah karena berkeringat."Ya Tuhan,nikmat manakah yang Engkau dustakan?" batin Fiona.
"Lo kira gue babu lo?"
Fiona menyunggingkan senyum lalu berbisik di telinga laki laki itu,"Gue tau kalo lo itu Ken" ucap Fiona menyeringai,lalu mundur beberapa langkah,Fiona tersenyum penuh kemenangan.
"Sorry,segitu berharganyakah orang namanya Ken dimata lo?" ucap Tatsu tersenyum meremehkan.Fiona yang mendengar ucapan Tatsu terdiam seketika,dia melirik name tag Tatsu "Tatsuya Ken" ,Tatsu yang melihat Fiona membaca nya langsung menutupi nama tag miliknya. "Lo cuman ganti nama kan?" Fiona menyeringai lagi,Tatsu yang merasa akan dipojokkan langsung melirik Rara yang masih terdiam memegang ponsel di depan wajahnya.•Cekrek!° Rara berhasil mengambil foto Tatsu namun dia berlaga seperti selfi agar tidak kelihatan sedang memotret Tatsu.
"Naik" ucap Tatsu kepada Rara,Rara yang serasa mendapat rejeki nomplok langsung berlari dan duduk di jok motor Tatsu. "Bye Fionaa inces duluan" ucap Rara lalu melambaikan tangan ke Fiona.
•°•Fiona's POV•°•
"Tatsuya Ken" gue gak yakin sih kalo Ken dulu nama panjangnya ada embel embel 'Tatsuya' apa gue yang bego ya?masa nama temen sendiri aja ga tau.Aduh yakin aja Fio kalo dia itu Ken.
"Lo cuman ganti nama aja kan?" gua coba berani aja ngomong gitu,ya ampun rasanya deg deg an tapi setelah lihat Dia gabisa ngomong apa apa gue langsung seneng banget ternyata dia benar benar Ken,ya Ampunn Tuhann gua udah nemuin sahabat kecil gue.
"Naik". What?Rara?dia ngomong ke Rara anjay sedangkan gue dikacangin.Dan Si Raranya malah cengar cengir,dan sialnya tega ninggalin gua?Ya ampun Raraa.
Mereka udah jauh,dan gue sendirian.Dan gue ngerasa sakit kaya ditusuk pake jarum pentul gitu.
" Fiona.."
"Yampu ya ampun ada yang panggil gue,ish masa sih sekolah ini ada..kuntilanak??ya ampun dia kok makin deket kalo gue liat kebelakang gimana nanti kalo ada wewe?kalo gua diculik gimana??""Kyaaaaaaaaaaaa"
"Sssttt eh diem lo,ini gua"
Yaampun Reynal gue kira setan.
"Bangke" gua maki maki lah salahnya dia kan bikin gua jantungan.
"Belum pulang?bareng yuk?"
Gimana nih kalo gue bareng gue masih agak males gara gara si chika,tapi kalo gua gak bareng pulang sama siapa coba?
"Yaudah" gue naik jok nya sambil jaga jarak,kan bukan muhrim hahah."Pegangan dong"
"Gamau"
"Kalo lo kececer di jalan nggak tanggung ya gua." Ya Ampun si Reynal kalo senyum bikin diabetes,gua baru liat kalo senyumnya bisa semanis itu,gua agak canggung sih peganganya lah gua peluk ajakan tuh Tas.
"Udah?"
"Hmm"•dijalan.
"Si Reynal jalannya kok lelet banget sih,gue kan udah laper ish bikes" batin gua.
"Rey cepet dikit dong,gua udah laper nih"
"Ke cafe aja,gua traktir"
"Yaampun kok jadi gini sih,gua tuh pengen cepet cepet sampe rumahhhh""Ehh gausah nanti gua dicariin Tante gua"
"Yaudah deh pulang"
Ebuset maksud gua cepet dikit bukan gini,Tuhan ini mah kaya diboncengin Rossi mah.°•°•°•
Author POV
Fiona membanting tubuh mungilnya ke kasur,dia melihat ke langit langit kamarnya,dia tersenyum sekilas karena kebaikan Reynal tadi. "Ini rekor gua suka sama cowo" . Fiona menolehkan kepalanya ke samping terlihat Rara tersenyum sendiri sambil memandangi ponselnya.Fiona yang penasaran pun langsung merebut ponsel Rara.
"Ya Ampun" Fiona memekik saat tau Rara memandangi Foto Tatsu dan dirinya,itu foto tadi saat Fiona berdebat dengan Tatsu."Pipi gua ko merah sih?what?sejak kapan Tatsu keliatan seksi gini kapo difoto?eh otak gua Kok omes gini ya?"
Rara merebut balik ponselnya,dia memanyunkan bibir karena telah merebut barangnya paksa.
"Jangan bilang lo juga suka sama Tatsu" selidik Rara.
°•°•°•
Pengen cepet cepet namatin nih ceritaaa semangatin duongg :')
Yah efek single kronis,w kagak jomblooo yaaaa♥
Vote+komen cintaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T ✔ [ COMPLETED]
Teen Fiction"Ra,kalo ada yang nyakitin lo,bilang aja ke gue!biar gua sate tititnya!" -Wisnu "Terus kita bisa jadi pengusaha sate titit horee.." Rara Gua pergi karena gua takut, gua takut kehilangan lo. Karena lo tau sendiri gua lambang kesialan .-Tatsuya Ken Ma...