Hari ini adalah hari dimana Fiona akan pindah rumah sakit,keluarganya memindahkan Fiona karena disana lebih efektif dan tidak perlu pulang pergi dari kota ke desa.
Rara sudah pulih dan sudah bisa berdiri,Rara juga harus kembali ke kota.Wisnu,Danu,dan Pandu mengantar kepergian Rara dan keluarga Fiona.
"Ruroh,gue bakal kangen lo" rengek Wisnu.Rara memegang tangan Wisnu.
"Wisnu,makasih ya udah jagain gw selama ini,makasih udah perhatian,makasih buat semuanya.Gua janji bakal main kapan kapan kesini lagi".
Mereka berpelukan seperti anak kecil.
"Rara ayo pulang" Panggil Liona.Rara mengangguk dan menyusul Liona.
Rara menengok kebelakang lagi dan melambaikan tangannya. Wisnu terpaku dengan pandangan di depannya,dia merasa dia baru bertemu tetapi sekarang mereka berpisah."Sabar bos"-Pandu
" Pengen sotong goreng.."-Danu.
"Otong lo gw goreng mau?" -Wisnu.Wisnu menatap pesawat Rara yang hendak lepas landas,pandangannya kosong,tetapi kemudian tersentak tersadar suatu hal.
"Eh,Tatsu mana?si Fio pindah kok ga ada?" tanya Wisnu.
"Iya ya,mana tuh orang padahal waktu koma ditungguin terus,sekarang malah gaada" jawab Pandu.
"Pengen rica rica itik..." -Danu."Itit lo mau gua rica rica?" dengus wisnu meninggalkan mereka berdua.
"Ititku cuman satu,Lo mau beli berapa buat rica rica?" jawab Danu menyusul Wisnu.
Mereka memutuskan untuk pulang.Saat mereka berbalik pulang mereka tidak tahu,pesawat selanjutnya yang lepas landas adalah pesawat ke Jepang.
Pesawat yang dinaiki Tatsu.
°°°
Dipesawat-
"Ra,Tatsu orangnya gimana?" tanya Liona sambil memainkan game diponselnya.
Rara terdiam beberapa saat,matanya bergetar mengingat Tatsu hendak mengakhiri hidupnya 3 bulan yang lalu.Dia hampir tidak dapat menjelaskan seperti apa Tatsu,karena Rara tidak terlalu dekat dengan Tatsu.
"Aku,juga gatau kak.Tapi menurut Fiona mungkin Tatsu itu orang yang berharga di hidupnya.Fiona bahkan lebih milih Tatsu daripada aku" ucap Rara dengan genangan air dimatanya.
"Gausah nangis elah Raa" Liona menepuk nepuk punggung Rara.Rara hanya bisa tersenyum.Dia mencoba melupakan kejadian kejadian pahit yang telah berlalu.Awan biru menyambutnya,dan memberikan rasa tenang untuk Rara.
°°°
Setelah satu jam akhirnya pesawat Fiona tiba di bandara.Tim medis langsung membawa Fiona menuju ambulans dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Dan seperti biasa kota yang dipenuhi orang sibuk dan penuh sesak.Ambulans melaju menyalakan sirine agar orang yang berkendara di jalan raya segera menepi.
Setelah 10 menit akhirnya Fiona tiba di rumah sakit baru nya.Dengan segera tim Medis langsung membawa Fiona ke ruang IGD.
°°°
-di lain pesawat
"Tuan apakah anda ingin membeli makanan troli?" tanya seorang pramugari.
Laki laki itu menggeleng pelan.
Pramugari itu tersenyum dan meninggalkan laki laki tersebut.
-kringgtingg
Suara dering telpon.
"Ya?"
"Tatsu apa kamu sudah naik pesawat?"
"Ya"
"Cepatlah kesini 2 hari lagi adalag hari tunanganmu"
Tatsu menghela nafas panjang.
"Ya"
"Cepatlah pulang aku menunggumu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T ✔ [ COMPLETED]
Fiksi Remaja"Ra,kalo ada yang nyakitin lo,bilang aja ke gue!biar gua sate tititnya!" -Wisnu "Terus kita bisa jadi pengusaha sate titit horee.." Rara Gua pergi karena gua takut, gua takut kehilangan lo. Karena lo tau sendiri gua lambang kesialan .-Tatsuya Ken Ma...