Delapanbelas

3.2K 514 289
                                    

Senyum di wajah itu terlihat lebar, di tatapnya lebaran kertas di tangannya yang memperlihatkan biodata seseorang beserta beberapa foto terlihat di ambil tanpa si objek ketahui.

Cafe siang itu tak terlalu ramai pengunjung, suasana tenang cafe benar-benar cocok untuk mengobrol di temani secangkir kopi atau coklat hangat.

"Apa yang akan aku dapatkan jika bekerja sama denganmu?" pemuda berambut pirang itu tersenyum mendengar pertanyaan tersebut.

"Tentu saja hal yang paling kau inginkan," pumuda itu menatap lawan bicaranya sambil menyesap coklat hangat di gelasnya, asap-asap tipis mengepul kecil di atas gelasnya dan aroma khas coklat menguar di sana.

"Menghancurkan Bae Jinyoung yang sekarang tidaklah semudah dulu, dia takkan mempan hanya dengan fisik, tapi harus dengan hatinya Kim Jonghyun-ssi."

Jonghyun menatap pemuda manis di depannya itu, pemuda asing yang tak sengaja melihatnya memantau Jinyoung dari luar rumah sakit.

"Kehancuran Bae Jinyoung, berada pada cahaya barunya." sambung pemuda itu lagi sukses membuat lawan bicaranya tertarik.

"Cahaya barunya?" Jonghyun membeo, pemuda pirang itu mengangguk.

"Kau pasti tau tentang wanita itu bukan?" Jonghyun nampak berpikir, seakan-akan menggali informasi lama dalam otaknya hingga bayangan seorang wanita yang tersenyum manis bersama Jinyoung dengan wajah datarnya berdiri berdampingan.

"Ahh mantan kekasihnya yang meninggal di perkosa karena dirinya bukan?"

Pemuda pirang itu mengangguk, kembali menyesap coklat hangatnya hingga menyisahkan setengah gelas, "benar, dan dia sangat hancur saat itu, tapi beruntung teman-teman nya selalu ada bersamanya."

"Kenapa kau membahas cahaya Baru Bae Jinyoung? Dan kenapa kau ingin membantuku?" terlihat seringaian di wajah pemuda pirang itu.

"Hanya urusan hati, dan itu masalah pribadi, sejujurnya aku tak ingin kau menghancurkan Jinyoung tapi itu tidak masalah."

Pemuda Kim itu mengangguk acuh, dia tidak terlalu peduli sebenarnya pada keinginan pemuda pirang berwajah manis di depannya itu, yang dia inginkan hanyalah kehancuran Bae Jinyoung yang membuat dirinya menderita beberapa tahun belakangan ini dalam kegelapan nyata.

"Jika kau berhasil mengambil cahaya yang ini, ku jamin jangankan untuk bangkit, bernapas pun dia tak mampu."

Lawan bicara pemuda pirang itu nampak antusias, mendengar iming-iming yang dia dapatkan.

"Jadi siapa cahaya Bae Jinyoung ini?"

Pemuda pirang itu melempar sebuah foto di atas meja cafe itu, "Park Jihoon," ujarnya.

"Aku bisa membantumu mendapatkan Jihoon, jika Jinyoung berada jauh darinya." Jonghyun nampak memperhatikan beberapa lembar foto di depannya, foto seorang pemuda surai dark coklat berpipi chubby dan senyum yang begitu manis, sudut bibirnya samar terangkat melihat foto itu memang sengaja di ambil oleh si objek.

"Dia manis bukan?" pemuda pirang itu tersenyum miring.

"Menghancurkan cahaya Bae Jinyoung sama saja membunuhnya." ujar Jonghyun.

"Kalau begitu aku setuju."

Dan terjadilah kesepakatan di antara mereka berdua.

RIVAL

Bae Jinyoung
X
Park Jihoon

Rate OUPC (Official Udah Pacaran Cieee 😹)

RIVALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang