Inspirated: L-DK
Disclaimer: Masashi Kishimoto=====
Cast:
Sasuke Uchiha : 16 TahunNaruto Uzumaki : 15 Tahun
Sabaku No Gaara : 17 Tahun
Anko : 31 Tahun
Ino Yamanaka : 15 Tahun
=====
Naruto dan Sasuke sudah berada di dalam kamar nomor 202. Kamar milik Sasuke yang berada disebelah kamar milik Naruto yakni kamar 203. Naruto tak menyadari sama sekali kalau sejak kemarin pemuda yang seperti iblis ini tinggal di kamar yang berada tepat disebelah kamarnya.
Membayangkan kalau kamarnya bersebelahan dengan orang paling menyebalkan membuat Naruto menghela nafas jengkel, dan berasumsi kalau kehidupan masa mudanya akan diatur oleh pemuda iblis tersebut. Jika sudah seperti ini maka dirinya tak mungkin lagi bisa hidup bebas, karena jika tahu seperti ini maka Sasuke pasti akan menyuruh Naruto tanpa henti. Lagi-lagi Naruto menghela nafasnya saat membayangkan hal itu.
Saat ini Naruto sedang membersihkan kamar Sasuke yang sudah sangat berantakan oleh buku-buku, sedangkan si pemilik rumah a.k.a Sasuke malah santai-santai di tempat tidurnya sambil membaca manga kesukaannya.
Melihat Sasuke yang santai-santai tersebut, membuat Naruto mengumpat 'Pemalas!' Selagi menyapu lantai dan memperhatikan Sasuke bersandar di tempat tidur. Apalagi ketika tahu kalau Sasuke itu adalah orang yang tak kenal ruangan rapih. Contohnya lihatlah kamarnya sekarang. Pakaian, alat-alat tulis, buku-buku dan perabotan miliknya yang bertebaran kemana-mana ini, semua tercampur jadi satu dan kumuh seperti kapal pecah. Apakah semua pria selalu seperti ini? jika dirinya, pasti sudah tak nyaman hidup dengan barang berantakan seperti ini, Naruto pasti lebih memilih membereskan kamarnya terlebih dahulu sebelum santai-santai, tak seperti dirinya yang malah tak melakukan apa-apa.
Naruto sesekali menoleh kearah Sasuke dengan tatapan menusuk, berharap kalau orang yang ia tatap akan menyadari tatapan menusuknya, Sasuke memang sempat melirik Naruto namun itu cuma sekilas sebelum Sasuke mengabaikannya lagi, sikap sok nya itu membuat Naruto kesal sendiri. Dia pun mengambil dan meletakkan setiap barang yang ia temui dan rapihkan dengan kasar, bahkan kardus-kardus yang meletakkan buku-buku bertebaran tersebut menjadi bahan amarah Naruto dengan cara membanting setiap buku yang ia dapat ke kardus yang disiapkan didepannya.
Naruto tak menyadari kalau saat ini dia kembali diperhatikan Sasuke. Dan dia juga tak menyadari kalau Sasuke saat ini sedang tersenyum padanya, tepatnya saat melihat dirinya yang sedang merapihkan barang-barang Sasuke. Melihat Naruto yang merapihkan barang-barangnya memberikan kesenangan tersendiri padanya, apalagi saat melihat logat Naruto yang terlihat kesal itu, dirinya merasa ingin sekali tertawa.
Naruto saat ini beralih ke pakaian milik Sasuke yang bertebaran, sambil menggerutu 'Kenapa aku harus merapihkan kamarnya?' dia pun mulai mengambil satu-persatu pakaian milik Sasuke dan melepitnya sedemikian rupa hingga kemudian meletakkannya di meja sebelahnya. Dari awal Naruto tak sama sekali memandangi setiap pakaian yang ia ambil, dia hanya mengibas-ibas pakaian milik Sasuke dan kemudian melepitnya asal-asalan. Itu semua karena dia sedang kesal pada Sasuke, jadi dirinya hanya melepitnya asal-asalan dan meletakkannya begitu saja ke meja. Karena baginya 'yang penting rapih', lagipula ini bukan kamarnya dan juga Sasuke tak pernah bilang kalau dirinya diperintahkan untuk merapihkan kamarnya 'Serapih mungkin'. Jadi dirinya tak salah bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Living With You? Oh No!
FanfictionBerawal dari Naruto yang merusak kamar milik Sasuke tanpa disengaja, yaitu siswa populer yang berada di sekolahnya. Karena perbuatan ceroboh Naruto tersebut, Sasuke harus menetap sementara dikamar Naruto sambil menunggu kamarnya tersebut selesai di...