Inspirated: L-DK
Disclaimer: Masashi Kishimoto
=====
Cast:
Sasuke Uchiha : 16 TahunNaruto Uzumaki : 15 Tahun
Sabaku No Gaara : 17 Tahun
Anko : 31 Tahun
Ino Yamanaka : 15 Tahun
=====
"Selesai!" ucap perawat UKS yang mengikatkan perban ke pergelangan kaki Naruto.
"Makasih Bu Shizune," jawab Naruto sangat pelan hingga terkesan seperti berbisik. Shizune mendongah menatap iba Naruto yang menatap kosong kakinya yang diperban.
Sangat jarang sekali Shizune melihat mata Naruto sehampa itu, bahkan mungkin tidak pernah melihatnya karena ia kerap kali melihat Naruto selalu ceria dengan mata yang berbinar-binar dimanapun Naruto berpapasan dengannya. Ia ingin sekali menanyakan masalah apa yang dialami Naruto namun ucapan itu tak mampu ia ucapkan karena dia tak punya hak untuk bertanya kecuali Naruto sendiri yang mau menceritakan.
Rasa penasarannya pun ia telan lagi dan beranjak bangun menuju lemari perlengkapan obat sebelah meja kerjanya.
"Bu, menurut ibu aku ini orangnya seperti apa?" Naruto memulai pembicaraan, masih dengan nada pelan tapi lebih dapat didengar dari pada yang sebelumnya. Shizune terdiam sejenak, ia tak menyangka Naruto secepat ini menceritakan keluh kesahnya, ia kira akan memakan berminggu-minggu atau mungkin tak akan pernah tau, mengetahui bahwa dirinya dan Naruto hanya sekedar 'dokter dan murid'.
"Menurut ibu kamu itu orangnya baik, ramah, dan ceria."
"Hmm...begitu ya..." jawab Naruto sambil tersenyum pahit.
"Kenapa emangnya Naru?" Shizune balas bertanya, dia tak mau perbincangannya berhenti begitu saja dengan Naruto. Sekarang bukan rasa penasaran lagi yang dia rasakan, melainkan rasa peduli layaknya 'guru dan murid' yang ingin membantu muridnya yang ingin menceritakan keluh kesahnya, berharap ia dapat membantu.
"Kayaknya aku bukan orang baik seperti yang ibu fikir."
"Maksud kamu apa Naru..." setelah mengambil obat penghilang nyeri buat Naruto di lemari obat, Shizune berjalan menghampiri Naruto lagi ke tempat tidur UKS.
"Aku menyakiti orang yang aku sayangi secara gak langsung dengan kelakuanku bu. Ditambah lagi aku gak bisa berbuat apa-apa saat dia udah tau semuanya. Seharusnya aku gak menyembunyikannya dari dia, seharusnya aku menceritakannya, tapi...karena keegoisanku, aku tak mampu mengungkapkannya dan malah berpangku pada waktu. Aku gak pantas bu dipanggil gadis baik kayak yang ibu bilang, aku jahat."
Shizune mengerutkan keningnya semakin iba pada Naruto yang kini semakin terlarut dalam emosinya, air mata pun keluar deras mengalir ke pipinya. Tak tega lagi melihat Naruto sedih, Shizune pun merangkul Naruto dan memeluknya sangat erat, mencoba menenangkan gadis berambut pirang tersebut yang semakin terisak keras dalam pelukannya. Kini Shizune paham maksud dari curhatan Naruto. Semua ini pasti berhubungan sama Ino, sahabat Naruto. Shizune tahu betul kalau Ino adalah sahabat terdekatnya, dan kini mereka sedang bertengkar mendebatkan sesuatu hal yang penting buat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Living With You? Oh No!
FanfictionBerawal dari Naruto yang merusak kamar milik Sasuke tanpa disengaja, yaitu siswa populer yang berada di sekolahnya. Karena perbuatan ceroboh Naruto tersebut, Sasuke harus menetap sementara dikamar Naruto sambil menunggu kamarnya tersebut selesai di...