Packing

1.9K 185 11
                                    

Inspirated: L-DK


Disclaimer: Masashi Kishimoto

=====

Cast:
Sasuke Uchiha : 16 Tahun

Naruto Uzumaki : 15 Tahun

Sabaku No Gaara : 17 Tahun

Anko : 31 Tahun

Ino Yamanaka : 15 Tahun

=====


"Le..." lirih Naruto pelan tak jelas.

"..."

"Lepaskan aku!" teriak Naruto seraya mencoba melepaskan diri dari pelukan Sasuke. Dan tentu saja Sasuke pun melepaskannya, lagipula dirinya sudah cukup puas mengomeli Naruto.

Ketika Naruto terlepas dari pelukannya, dia langsung memutar balikkan tubuhnya memunggungi Sasuke dan kemudian dirinya berjalan mendekati kardus yang dari awal sedang dia bereskan. Sambil bergumam 'Menakutkan' dalam hati, dirinya pun mulai membereskan barang-barang milik Sasuke lagi.

"Lalu...?" Tegur Sasuke pelan namun mampu membuat Naruto menarik nafas dan terdiam sesaat.

"Apa jawabanmu?" lanjut Sasuke seraya memberikan ekspresi menakutkan pada Naruto. Walaupun Naruto tidak berhadapan dengannya, Sasuke tetap memasang wajah menakutkannya itu, memanfaatkan pikiran Naruto yang saat ini tengah kacau serta bermaksud memanipulasi rasa takut Naruto terhadapnya karena dia tahu kalau Naruto pasti sedang menunjukkan wajah ketakutannya dibalik punggungnya itu. Terlihat jelas dari deru nafas nya yang terburu-buru dari sisi kedua bahunya.

"Te...terserah, bodo amat!" Geram Naruto seraya membanting pakaian Sasuke ke kardus yg ia siapkan itu sekuat tenaga, ia sudah tidak mampu menahan tatapan menusuk yang diberikan pemuda itu kepadanya. Ia menoleh kebelakang dengan nafas memburu menahan emosi, dan menggerutukan giginya tidak terima dengan cara Sasuke yang picik itu.

"Good," balas Sasuke sok inggris seraya menunjukkan senyuman penuh kemenangan. Sedangkan Naruto malah pundung memikirkan nasibnya yang mulai semakin kacau.

'Ibu...Ayah, tolong aku...' lirih Naruto dalam hati. Berharap kalau ibu dan ayahnya mendengarnya dan segera datang menolongnya untuk mengusir pemuda iblis tak berperasaan bernama Sasuke itu.

Ini adalah kali pertama Naruto merengek menyebut nama kedua orang tuanya, karena sebelumnya dia tak pernah merengek dan mengeluh dengan kehidupannya di apartment-nya selama ini, apalagi sampai menyebut nama kedua orang tua nya. Tetapi itu dulu, sebelum Sasuke datang mengacaukan kehidupannya.

Beberapa menit kemudian Anko tiba dikamar Sasuke, sambil membawakan sisa buku dan pakaian yang dia keringkan sebelumnya. Sesaat setelah Anko membawakan pakaian dan bukunya, Sasuke langsung mengucapkan kata terima kasih yang begitu jarang ia lantunkan di sekolah, sehingga membuat Naruto tercengang kaget mendengarnya. Mungkin jika dirinya boleh memastikan, maka pasti hanya dirinya dan Anko sajalah yang tahu sifat langka Sasuke tersebut. Berbeda dengan Naruto, Anko malah kebalikannya.

Dia tersenyum lembut kepada Sasuke dan membalas ucapan terima kasih yang diberikan Sasuke kepadanya tanpa merasa heran atau bingung, sebab Anko seringkali mendengar ucapan terima kasih dari Sasuke, bahkan meski membantu masalah sepele sekalipun, karena menurutnya Sasuke adalah anak yang baik dan pintar bersosialisasi, jadi baginya hal itu biasa-biasa saja.

Living With You? Oh No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang