His made me uneasy

655 51 3
                                    

Cast:
Sasuke Uchiha : 16 Tahun

Naruto Uzumaki : 15 Tahun

Sabaku No Gaara : 17 Tahun

Anko : 31 Tahun

Ino Yamanaka : 15 Tahun

Sai Uchiha : 16 Tahun

Sakura Haruno : 16 Tahun

Itachi Uchiha: 25 Tahun

=====

Suara bising alarm yang berdering diatas kepala Naruto membuatnya menggeram jengkel, dengan mata yang masih tertutup dia menggerakan tangannya diatas kepalanya dan mulai meraba sesukanya mencari alarm itu untuk dimatikan.

Tapi, bukannya alarm itu mati, justru alarm itu berdering semakin keras di telinganya. Membuat dia semakin menggeram dan merubah posisi tidurnya dari terlentang ke tengkurap sambil menutupi kepalanya menggunakan bantal, menyerah untuk mematikan alarm itu dan mencoba kembali tidur.

Sret!

Bantalnya ditarik dan suara alarm menjengkelkan itu kembali membuat telinganya sakit.

"Apa sih ini pagi-pagi!" teriaknya beranjak bangun dan menoleh ke kiri kearah dimana sumber dering alarm-nya berada.

"Pagi!"

Naruto terbelalak melihat seorang pemuda berkulit pucat yang paling dia benci ada di sampingnya, duduk bersila memakai celemek dan tersenyum palsu memandanginya.

"WAAAA!" teriak Naruto kembali terbangun, tapi kali ini berbeda dari sebelumnya.

Brak! Prang!

Dia mendapatkan 'sapaan panas' dari sebuah semangkuk bubur yang jatuh bertebaran di selimut futon-nya.

"Aww! Aduh duh panass!" pekik Naruto seraya beranjak berdiri menjauh dari futon-nya.

"Heh! apa-apaan sih kamu. Bangun tiba-tiba gitu!" balas Sasuke yang baru saja meletakan alarm Naruto yang baru dimatikan disampingnya. Dia mendongah memandangi Naruto yang masih kepanasan dengan tatapan marah.

"Ihh! panas tahu! kenapa ada bubur disini?!" bentak Naruto seraya berjalan menuju kamar mandi untuk mendinginkan paha sampai kakinya yang tak kunjung hilang panasnya.

"Lah kamu yang tiba-tiba bangun gitu, udah tahu aku lagi mau mematikan alarm."

Sasuke mengambil kembali alarm yang sebelumnya dia letakkan untuk ditunjukkan ke Naruto yang tengah berjalan memasukki kamar mandi untuk membilas kakinya.

"Tapi bisa gak itu bubur di letakkan dulu?"

Naruto melongok dari balik daun pintu kamar mandi.

"Ribet, masa harus di letakan dulu terus diambil lagi," balas Sasuke seadanya sambil mengumpulkan sisa bubur yang tumpah di selimut futon Naruto.

"Lihat nih! gara-gara kamu, aku jadi harus mengurus hal gak penting gini! Mengumpulkan sisa bubur di futon orang," lanjutnya jengkel.

"Lah kok aku? kan kamu sendiri yang mulai! udah tahu dibawahnya ada orang, malah seenaknya mengarahkan semangkuk bubur itu diatas futon ku. Mau membunuhku pelan-pelan hah?!" sahut Naruto keluar dari kamar mandi seraya beranjak mendekati Sasuke dan membantunya membereskan sisa bubur tersebut.

"Hn."

"Kamu selalu nyebelin ya, bukannya minta maaf malah bergumam gak jelas."

"Iya maaf."

Living With You? Oh No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang