Oh No! Ino!

1.5K 123 1
                                    

Inspirated: L-DK

Disclaimer: Masashi Kishimoto

=====

Cast:
Sasuke Uchiha : 16 Tahun

Naruto Uzumaki : 15 Tahun

Sabaku No Gaara : 17 Tahun

Anko : 31 Tahun

Ino Yamanaka : 15 Tahun

=====

Kedua mata mereka saling tatap memantulkan wajah mereka masing-masing dari pupil mata mereka. Deru nafas hangat dari Naruto membuat Sasuke sempat membatu sesaat. Ini adalah kali pertama dirinya berhadapan sedekat ini dengan Naruto, sejenak pikirannya pun juga kacau saat melihat mata biru sapphire indah Naruto yang memantulkan wajahnya.

"He-hei, kau tidak apa-apa?" bisik Sasuke setelah menyadari kelakuannya yang aneh tersebut.

Naruto yang setengah sadar menatap Sasuke pun kemudian tertunduk dengan deru nafas yang berat.

Sekali lagi dengan berani, setelah melihat wajah Naruto yang memucat, Sasuke menempelkan dahinya ke dahi Naruto. Mencoba merasakan temperatur suhu panas kepala Naruto.

"Kau demam?" bisik Sasuke pelan disela-sela menempelkan dahinya. Dan Naruto yang kembali tersadar dan mendengar suara Sasuke pun mulai terkejut dengan mata membulat.

Lalu beberapa detik kemudian wajahnya pun memerah dan rasanya pipinya menjadi sangat panas sekali, bahkan sekarang suhunya jadi tidak teratur, apalagi ketika tanpa sengaja menghirup deru nafas Sasuke yang harum.

"Ap-apa...apaan sih?!" gumam Naruto seraya mendorong badan Sasuke dan berjalan mundur 2 langkah menjauhi Sasuke.

"Aku cuma mengecek suhu mu, kayaknya kau demam," sahut Sasuke kembali datar.

"Aku gak apa-apa...ini cuma flu ringan. Lagipula ngapain juga kau perduli? Biasanya juga cuek," balas Naruto ketus sambil menutup setengah wajahnya dengan tangan kirinya untuk menutupi pipinya yang memerah.

"Hn, cewek yang gak tau terima kasih, seharusnya kubiarkan saja kau jatuh ke lantai," dengus Sasuke pelan dengan nada agak mencibir, hingga kemudian ia berputar kekanan mengambil jaket hitam miliknya yang ia gantung didekat meja belajar milik Naruto.

Selang mereka terdiam dan sibuk dengan fikiran mereka masing-masing, bel kamar Naruto berbunyi sebanyak dua kali, membuat kedua penghuni yang berada didalam kamar itu teralih kearah pintu.

Lalu ketika Sasuke ingin menghampiri pintu tersebut, Naruto langsung melesat berlari kecil menghampiri Sasuke, mencoba menghalangi Sasuke untuk tidak membuka pintu itu.

Sebab, dia takut kalau yang menekan bel itu adalah temannya atau orang yang ia kenal. Kalau misalkan Sasuke yang membukanya, bisa gawat nantinya.

"Apaan sih? Kenapa kau menghalangiku?" tanya Sasuke dingin dengan alis berkerut tidak suka.

"Ssstt! Biar aku saja yang membukanya, kau sembunyi aja gih," desis Naruto seraya mendorong punggung Sasuke hingga memasukki kamar mandi.

"Woii!! Apa-apaan ini!"

"Tunggu bentar disana, aku gak bakal lama. Cuma ngecek siapa diluar. Tolong ya!"

"Ck!"

Setelah selesai berurusan dengan Sasuke, Naruto berjalan menghampiri pintu itu untuk membuka pintu kamarnya, dan sesampainya disana dan membuka pintunya, dirinya mendapatkan seorang pemuda berambut merah bata tengah berdiri tegak dengan sebuah lipatan kertas yang ia pegang di tangan kirinya.

Living With You? Oh No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang