Curiousity

794 61 4
                                    

Inspirated: L-DK

Disclaimer: Masashi Kishimoto

=====

Cast:
Sasuke Uchiha : 16 Tahun

Naruto Uzumaki : 15 Tahun

Sabaku No Gaara : 17 Tahun

Anko : 31 Tahun

Ino Yamanaka : 15 Tahun

Sai Uchiha : 16 Tahun

Sakura Haruno : 16 Tahun

=====

"Perkenalkan namanya..."

Gadis itu beranjak berdiri dan menundukkan kepala sopan ke Naruto, begitu juga Naruto.

"Nama saya Sakura Haruno. Salam kenal."

Naruto menunduk hormat kembali sambil tersenyum kearahnya.

"Salam kenal juga. Saya Naruto Uzumaki."

"Naruto...boleh aku panggil Naru-chan?"

"Eh? boleh aja kok."

Sakura tersenyum.

"Sini kamu duduk dulu, istirahat sebentar. Olahraga itu jangan terlalu di forsir. Minum nih," ikut Gaara seraya memerintahkan Naruto duduk di antara dia dan Sakura.

"Ciee, bapak kok perhatian banget sama Naru-chan~ ada sesuatu kah?" sindir Sakura yang kembali duduk.

Gaara salah tingkah, diikuti oleh wajah yang juga memerah merona.

"Ap-apa sih, Naru itu...dia itu...teman satu apartment. Jadi aku akrab sama dia. Gak usah menyimpulkan yang gak-gak!" tukas Gaara ikut duduk sembari menggaruk belakang kepalanya.

Sedangkan Naruto yang sejak awal duduk di antara mereka dan meminum air pemberian Gaara, tidak menggubris karena sedang melamun.

Sakura Haruno.

Nama itu terasa tidak asing baginya, tapi dia lupa kapan dan dimana dia mendengarnya.

"Siapa ya?" batin Naruto seraya mencuri pandang ke Sakura yang kini tengah menggoda Gaara. Naruto berpikir keras mengingat segala kejadian yang dia ingat selama ini, berusaha mengingat kapan dan dimana dia bertemu Sakura. Tapi nihil, dia sama sekali tidak dapat mengingatnya, wajahnya terasa asing baginya. Tapi namanya itu seolah bukan nama yang pertama kali Naruto dengar.

"Naruto," panggil Gaara.

Naruto tersentak tersadar dari lamunannya dan kemudian menoleh ke Gaara.

"Ya! kenapa kak?"

"Ada apa?"

"Ada apa-gimananya kak?"

"Dari tadi kamu ngelamun, lagi mikirin apa?"

"Ah, gak apa-apa. Lagi ngelamun gak jelas aja, hehe," sahut Naruto mencoba mengalihkan sejenak rasa penasarannya itu.

Sebab dia masih belum ingat sekaligus takut untuk memulai percakapan untuk bertanya ke Sakura yang baru ia kenal, akhirnya untuk sementara dia memendamnya sendiri. Rasa penasarannya itu akan ia simpan sampai saat dia bertemu dengan Sakura kembali dan memiliki keberanian untuk bertanya. Meskipun agak berat melawan kepribadiannya yang memang selalu penasaran akan sesuatu, tapi kalau dia langsung blak-blakan tanpa memberikan maksud yang jelas dan hanya untuk memastikan, bukankah itu namanya dia 'sok akrab'?

Living With You? Oh No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang