What Should I Do??

1.7K 140 1
                                    

Inspirated: L-DK


Disclaimer: Masashi Kishimoto

=====

Cast:
Sasuke Uchiha : 16 Tahun

Naruto Uzumaki : 15 Tahun

Sabaku No Gaara : 17 Tahun

Anko : 31 Tahun

Ino Yamanaka : 15 Tahun

=====

Naruto bergetar sesaat, tatapan Sasuke yang terkesan datar namun menusuk itu sempat membuat Naruto sulit membuka mulut nya.

"Ya?" Hanya itu ucapan yang dapat Naruto lontarkan selagi ia mencoba melawan rasa takutnya.

"Sebenarnya kau ingin mengambil kuncimu atau tidak?" deru Sasuke dingin

"Aaa..." gumam Naruto gugup karena terus-terusan dipandang Sasuke.

"Atau kau lebih mementingkan rencana anehmu karena takut dikeluarkan dari sekolah?" Sindir Sasuke.

"Hei! Aku melakukan itu demi kebaikan kita!" balas Naruto dengan wajah memerah dan memasang wajah cemberut.

"Kebaikan kita atau kebaikanmu sendiri. Bodoh," balas Sasuke seraya menunjukkan Kunci Naruto lagi dan melambaikannya sama seperti yang ia lakukan sebelumnya.

"Aku tidak bodoh! Kembalikan kunciku!" tutur Naruto kesal sambil mencoba mengambil kembali kunci yang kini dilambai-lambaikan Sasuke.

Dan lagi-lagi Sasuke tidak memberikan kunci tersebut dengan mudah, dia selalu menghindari setiap pergerakan Naruto yang meminta kuncinya tersebut, bahkan sekarang Sasuke malah mengangkat lebih tinggi kunci yang ia pegang, sehingga Naruto jadi lebih sulit untuk mengambil kunci tersebut. Naruto menyumpahi Sasuke dalam hati dan mencaci maki nya dengan kata-kata kasar ketika menyadari bahwa Sasuke saat ini sedang mengejek tinggi badannya yang memang lebih kecil dan pendek. Dia itu perempuan, hormon pertumbuhannya itu lebih lambat dari hormon pertumbuhan laki-laki, sudah sewajarnya dia lebih pendek dan kecil daripada tinggi badan laki-laki. Sasuke justru memanfaatkan tinggi badannya untuk mengejeknya dan membuatnya menahan malu setengah mati.

Sesaat ketika Naruto berusaha untuk mengambil kunci itu dari Sasuke, tiba-tiba saja dia ditarik oleh Sasuke ke arah koridor yang berada dibelakang Sasuke dan kemudian ia menyandarkan tubuh Naruto di dinding sana hingga kemudian memperdekat jarak dan memeluknya.

Naruto pun tersentak kaget ia dipeluk oleh Sasuke.

Wajahnya pun memerah dan nafasnya juga tidak teratur ketika merasakan bahwa kini Sasuke memberanikan diri untuk lebih menyandarkan kepalanya ke bahu kirinya.

"Abaikan saja," bisik Sasuke pelan disela-sela Naruto yang sedang berpikiran negatif.

"Eh?"

"Kenapa kau harus takut dengan peraturan sekolah kalau mereka belum mengetahuinya. Lagipula pihak sekolah tak akan tahu kalau kita tinggal berdua asalkan kita tak memberitahukan masalah ini ke siapapun. Dan jika mereka sudah tahu pun, kita mau tak mau harus menerimanya karena hal itu memang sudah kesalahan kita yang sudah ceroboh. Jika kau memikirkan kebaikanmu dan kebaikan ku maka kau abaikanlah semua ini, jalani aktifitasmu seperti biasanya, jangan bersikap aneh yang seolah seperti menyembunyikan sesuatu, karena hal itu akan terlihat mencurigakan dan akan membuat kita benar-benar akan dikeluarkan dari sekolah ini. Mengerti?" bisik Sasuke ketika dirinya melepaskan pelukannya dari Naruto dan disambut anggukan pelan dari Naruto. Ternyata maksud dari pelukan tadi itu hanya ingin memberitahukan ini, memberitahukan isi hati Sasuke yang sejak tadi merasa jengkel dengan sikap Naruto.

Living With You? Oh No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang