Living With You? Oh No!

Like A Dream

Inspirated: L-DK

Disclaimer: Masashi Kishimoto

=====

Cast:
Sasuke Uchiha : 16 Tahun

Naruto Uzumaki : 15 Tahun

Sabaku No Gaara : 17 Tahun

Anko : 31 Tahun

Ino Yamanaka : 15 Tahun

=====

Seiring Naruto menyusuri jalanan, Naruto terus merenung membayangkan apa yang dipikirkan Ino tentang dirinya yang tinggal dengan Sasuke. Naruto menghela nafas saat melihat punggung Ino berlari meninggalkannya, dia tak punya kesempatan untuk menjelaskan semua kepadanya.

Patah sudah semangatnya untuk masuk sekolah, dia tak tahu harus bilang apa ke Ino yang sudah kecewa padanya. Naruto selalu memikirkan apa yang harus dia lakukan jika berpapasan dengan Ino, namun naas dia selalu tidak mendapatkan solusi terbaik karena mau bagaimanapun dia berusaha, tetap saja wajahnya itu akan mengingatkan Ino pada momen memalukannya bersama Sasuke di balkon.

Naruto berteriak. Stress di buatnya. Sambil mengacak-acak rambutnya, dirinya pun berlari menelusuri jalan menuju halte bus.

Setelah bus tiba, Naruto langsung menaikki bus, dengan pikiran yang masih berkecamuk -lagi- dirinya lantas mengarahkan kartu member bus nya ke mesin pembayaran.

"!" Naruto dikejutkan dan membatu saat sebuah tangan panjang tiba-tiba saja melesat melewati pinggulnya. Naruto menoleh dan mendapati sesosok pemuda tampan berambut merah tengah tersenyum padanya.

"Jangan melamun. Untung aja kau gak kesandung."

"Kak Gaara!" sapa Naruto ditengah-tengah terkejutnya. Gaara membalas respon terkejut Naruto dengan senyumannya lagi dan membalas;

"Aku sudah membayar ongkos jalanmu, lain kali jangan ngelamun lagi ya," tegur Gaara hangat sebelum akhirnya menyuruh Naruto lebih masuk kedalam bus.

"Kak Gaara mau kuliah?" mulai Naruto saat dirinya dan Gaara duduk berdampingan di salah satu tempat duduk bus.

"Iya, masa cuti kuliahku sudah habis. Jadi yah sudah waktunya kembali ke kenyataan," balasnya sambil tertawa pelan.

"Hihi, gak terasa ya. Malahan aku ngerasa kakak baru cuti kemarin loh."

"Yah, memang sih. Libur itu gak terasa, tau-tau besok udah masuk lagi aja."

"Enak yah kalau jadi pintar. Loncat kelas dan pas masuk kuliah beberapa bulan langsung diijinin cuti."

"Haha, tapi jadi orang pintar itu gak seenak yang kau pikir loh. Malahan banyak yang pahitnya."

"Haha. Bercanda kak. Semangat ya kak, kan kakak pernah bilang mau dapetin gelar resmi Pattisier."

"Iya. Makasih ya. Karena pesona kamu yang mendukungku. Aku jadi semangat lagi," balas Gaara yang mengelus rambut pirang Naruto, tepat disela-sela Sasuke yang baru saja tiba di halte bus. Yang kebetulan melihat keakraban Gaara dan Naruto di dalam bus. 

Karena melihat hal itu, Sasuke mendengus di sela-sela dirinya yang tengah memakan roti isinya. Seakan tidak nafsu makan lagi, Sasuke membuang roti sisanya tersebut ke tong sampah dan berjalan kembali meninggalkan halte bus, mengurungkan niatnya menaikki bus tersebut.

=====

Sesampainya Naruto didepan kelasnya, Naruto menghela nafas panjang sebelum akhirnya bergerak masuk dengan seluruh badan terasa berat. Namun, baru saja memasukki ruang kelas, Ino sudah tepat berada didepannya, mata Ino agak membengkak seperti habis menangis dan kini Ino tengah menatapnya sinis dengan ekspresi yang terlihat kesal.