Inspirated: L-DK
Disclaimer: Masashi Kishimoto
=====
Cast:
Sasuke Uchiha : 16 TahunNaruto Uzumaki : 15 Tahun
Sabaku No Gaara : 17 Tahun
Anko : 31 Tahun
Ino Yamanaka : 15 Tahun
=====
Maeko dan Sawajika saling pandang ketakutan, tak ada yang berani memperhatikan mata intens Gaara yang begitu menusuk kearah mereka.
Ini adalah kali pertama mereka kepergok menggosipi Gaara dan mereka tidak pernah menyangka bahwa akan dipergok, dan kini mereka pun jadi saling salah-salahan mencoba mempertahankan posisi mereka.
Gaara mendengus melihat sikap mereka yang tiba-tiba berubah 180 derajat. Topeng persahabatan palsu mereka akhirnya terbongkar didepan matanya sendiri. Inilah alasan mengapa Gaara tidak suka bersosialisasi dengan sembarang orang. Hanya sedikit orang yang dapat dia percayai dan mendapat kepercayaannya. Naruto adalah salah satunya.
"Cobalah untuk instropeksi diri kalian masing-masing, membicarakan orang dari belakang bukanlah tindakan yang baik? Main salah-salahan seperti yang kalian lakukan ini tidak akan mengubah sifatku pada kalian," balas Gaara dingin, mata birunya masih menatap tajam Maeko dan Sawajika selagi berjalan menjauhi mereka berdua, membuat mereka merasa seperti benar-benar akan mendapatkan masalah besar.
"Maeko," panggil Gaara ketika dia tiba didepan Naruto yang saat itu tengah berputar kearah counter.
"I-iya tuan!" sahut Maeko tiba-tiba memanggil Gaara dengan sebutan 'Tuan'.
"Tolong jaga toko sebentar bersama Sawajika. Aku ingin mengantar temanku pulang sebentar. Jadi kalau ada apa-apa, hubungi aku ya," lanjut Gaara yang tiba-tiba nadanya berubah jadi hangat dan berseri-seri dengan senyuman manisnya. Maeko dan Sawajika sampai dibuat bingung. Entah bagaimana perasaan mereka, semua jadi tercampur aduk, antara lega karena ada malaikat pelindung mereka yaitu Naruto berhasil membuat mood Gaara naik dan juga takut jika Gaara cuma cari alasan saja buat menghukum mereka pelan-pelan dengan cara meninggalkan mereka berdua di toko, apalagi katanya hari ini akan ada pelanggan penting yang akan membeli 400 roti.
"Ba-baik tuan, saya mengerti," jawab mereka berdua pasrah saja dengan air keringat sebesar biji jagung keluar di dahi mereka.
"Terima kasih," balas Gaara hingga kemudian meninggalkan toko setelah Naruto membungkuk hormat kepada mereka berdua.
Seiring mereka berjalan menuju apartment, mereka berdua membicarakan banyak hal hanya untuk membuang waktu, tetapi Naruto lah yang paling banyak bicara, bahkan sebagian dari perbincangan itu ada yang melenceng jauh sehingga memberikan kesan tidak nyambung dan aneh.
Gaara memaklumi hal itu, sebab dari awal Gaara memang tidak memiliki banyak topik perbincangan untuk dibicarakan. Jadi, dia biarkan saja Naruto berbicara semaunya.
Ketika mereka hampir tiba di apartment, tiba-tiba saja mood Naruto menurun. Yang awalnya suka bicara banyak, tertawa-tawa, dan cengar-cengir gaje tiba-tiba saja berubah jadi pendiam, cemberut, dan terlihat banyak pikiran, lebih tepatnya memikirkan kamarnya yang berantakan karena ulah Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Living With You? Oh No!
FanfictionBerawal dari Naruto yang merusak kamar milik Sasuke tanpa disengaja, yaitu siswa populer yang berada di sekolahnya. Karena perbuatan ceroboh Naruto tersebut, Sasuke harus menetap sementara dikamar Naruto sambil menunggu kamarnya tersebut selesai di...