Living With You? Oh No!

Sweet Chit-Chat

Inspirated: L-DK

Disclaimer: Masashi Kishimoto

=====

Cast:
Sasuke Uchiha : 16 Tahun

Naruto Uzumaki : 15 Tahun

Sabaku No Gaara : 17 Tahun

Anko : 31 Tahun

Ino Yamanaka : 15 Tahun

=====

"Eh...maaf. Maksudku...Kak Gaara..." Naruto memalingkan wajahnya seketika menyadari sapaannya yang terkesan tidak sopan kepada orang yang lebih tua darinya tersebut.

"Gak apa-apa. Kau gak usah malu-malu begitu. Toh kita cuma beda 2 tahun."

"Tapi tetap aja kak Gaara adalah senior sekaligus orang yang lebih dewasa dariku," balas Naruto membungkuk hormat. Membuat Gaara menjadi merasa tidak nyaman dengan sikapnya.

"Baiklah oke-oke...btw Selamat datang, Naruto," sapa Gaara mengalah kepada Naruto sekaligus mengalihkan topik. Dan Naruto yang disapa pun menyahuti dengan senyuman ramahnya.

Gaara membalas senyumannya, namun sayangnya senyuman itu cuma bertahan 5 detik, tepatnya saat kedua matanya beralih kearah baju yang Naruto pakai. Gaara mengerutkan kening heran ketika melihat sebagian tubuh Naruto yang sudah basah kuyup itu sedang melihat-lihat kue-kuenya, dan dia semakin heran ketika tahu bahwa tubuh Naruto sama sekali tidak kedinginan didalam ruangan yang notabene ber-AC tersebut. 

Gaara sempat mengalihkan perhatiannya ke arah pintu keluar, memastikan hal yang kini mengganggu pikirannya. Dan benar saja tebakannya, Naruto berlari ke tokonya tanpa memakai payung. Gaara tersenyum tipis,  sejak pertama kali dia dan Naruto bertemu, hal seperti ini seringkali terjadi bahkan kadang Naruto bisa lebih parah dari ini jika tengah terburu-buru. Tapi itulah yang membuat Gaara sangat melindunginya dan peduli padanya, dan juga sifat cerobohnya itulah yang kadang membuat Naruto sangat manis di matanya. 

Gaara kembali mengalihkan perhatiannya lagi ke Naruto yang masih keasikan melihat-lihat kue-kuenya dengan ekspresi polosnya.

'Dasar anak ini, makin kesini makin blak-blakkan aja menunjukkan wajahnya yang begitu...tapi...manis sih,' bisik Gaara dalam hati seraya menghela nafas pelan, menahan pipinya yang memanas.

"Ano, apakah aku...?" tanya Naruto malu-malu yang lantas membuyarkan lamunan Gaara.

"Ah? Hmm, tentu saja. Kau boleh mencobanya," balas Gaara lembut. Paham maksud dari lanjutannya. Gaara pun mengambilkan sebuah kue mungil berbentuk kelinci yang diinginkan Naruto dengan penjepit disebelah piring kue tersebut. Sedangkan Naruto hanya menjerit senang disaat Gaara sedang mengambilkan kuenya.

"Didalam kue kecil ini diisi krim coklat khusus dari Swedia , dan gula-gula halus yang dijadikan bulu dari kue kelinci ini adalah serbuk gula yang di fermentasi dari tebu manis asli dari negara Indonesia. Jadi kalau kita memakannya, akan memberikan kesan lembut dan manis alami yang tiada habisnya di mulut kita," jelas Gaara sembari memberikan sebuah kue kelinci berwarna coklat yang ia ambil kepada Naruto.

"Aduh, pas dikasih oleh kakak, aku jadi gak tega makannya."

"Loh, kenapa?" tanya Gaara heran.

"Soalnya walaupun bentuknya kecil, sepertinya kue ini kelihatan spesial dan mahal banget. Aku jadi...gimana yah? Hehe," gumam Naruto dengan wajah memerah karena malu. Sedangkan Gaara terkekeh pelan mendengar penuturan Naruto yang terdengar plin-plan tersebut.