DIAM

Chapter 1 - Ternyata

Jakarta , Januari 1998 .

Saat itu Thea masih berusia 8 tahun , dia tinggal dirumah mewah bak istana dengan beberapa fasilitas yang super mewah ,kendaraan mewah , mainan mewah , baju dan hal mewah lainnya , iya dari kecil "Mewah" sangat erat dengan kehidupannya .Terlebih dia memiliki orangtua yang rukun , akur sehingga membuat hidupnya semakin sempurna . Dan tentunya hal ini membuat orang-orang diluar sana yang ingin sekali menjadi seperti dirinya . 

Saat itu dia baru kelas 2 SD , setiap pergi kesekolah dia selalu diantar jemput dengan kendaraan super mewahnya , tidak lupa didampingi  oleh dua bodyguard yang memiliki otot bak Hulk .

Di usia delapan tahun dia telah memiliki semuanya , kebahagiaan dan kemewahan yang tidak pernah ada habisnya.Dia sungguh bahagia menjadi Thea yang lahir dirahim seorang Bunda yang berasal dari keluarga konglomerat .Orangtua Thea adalah seorang pengusaha besar yang memiliki berbagai macam perusahaan yang bergerak diberbagai bidang .

Italia, Maret 2000

Diusia 10 tahun , orangtua Thea pindah ke Italia .Dan disana perlahan hidupnya mulai berubah , berubah menjadi lebih mewah  lagi , Orangtuanya semakin jarang ada dirumah dikarenakan bisnisnya sudah merambat ke luar negeri , bahkan Bundanya pemegang saham terbesar di salah satu brand ternama di italia .Pundi-pundi uang mengalir begitu saja , iya Ayah dan Bundanya begitu mudah mendapatkan uang . Kesuskesan orangtuanya dalam menggeluti bisnis tenyata tidak membuat mereka puas , karena keberhasilan yang mereka raih membuat mereka semakin gila lagi mencari uang , menanam saham dimana-mana , mendirikan beberapa perusahan yang semakin membuat Ayah dan Bunda lebih sulit untuk ditemui .

Singapura , Mei 2005 .

Diusia 15 Tahun , Thea dan Bunda tinggal di singapura , sementara Ayah masih menetap di Itali. Bunda dan Ayah sibuk mengerakkan bisnisnya masing-masing , uang semakin menguasai mereka , hingga mereka selalu melakukan hal apapun demi uang , entah berapa kantong yang harus di isi lagi agar membuat mereka puas dan berhenti bergelut dengan uang .

Di tahun 2006 bisnis yang dikembangkan Bunda semakin melesat dan menembus pasar bebas di berbagai Negara , sementara bisnis yang di pegang Ayah mengalami kemerosotan sehingga menyebabkan beberapa perusahaannya gulung tikar . Bunda membantu Ayah mengalami masa terpuruknya , namun hal itu tidak membuat beberapa perusahan yang dipegang Ayah selamat , bahkan Ayah terancam dipenjara karena telah melakukan pengelapan dan bisnis illegal ,Beruntung Bunda seorang wanita yang sangat cerdas sehingga bisa menyelamatkan Ayah dari hukuman penjara .

Dan ditahun 2008 Ayah dan Bunda kembali ke Jakarta ,

Bisnis yang dijalankan Bunda semakin bersinar , sementara bisnis yang dijalankan Ayah harus beberapa kali mengalami krisis keuangan sehingga menyebabkan hutang dimana-mana . Entah apa yang dilakukan Ayah sehingga selalu melakukan kesalahan dalam menjalankan usahanya tersebut . Dan setelah itu Ayah hanya diam dirumah membiarkan Bunda sibuk dengan beberapa bisnisnya .

Bunda berubah menjadi tulang punggung keluarga , waktu yang Bunda luangkan dirumah hanya sedikit,meskipun begitu keluarganya masih tetap baik-baik saja .Ayah dan Bunda masih  terlihat harmonis.

Hingga diujung tahun 2010 ,

Hari itu tepat ulang tahun Thea yang ke 20 tahun , sebuah pesta mewah digelar di hotel bintang lima dijakarta , acara yang super mewah dan meriah dihadiri oleh kalangan konglomerat , di lobby hotel ada sebuah mobil Lamborghini Veneno seharga 41.06 miliar dhiasi pita warna merah membuat semua orang berdecak kagum . Thea masih memperhatikan mobil itu , lalu Ayah menyerahkan sebuah kunci kepadanya .

" ini kado dari Bunda..."

Semua temannya serentak berteriak mengucapkan selamat . Dia hanya tersenyum kemudian meraih ponselnya untuk  melihat sebuah pesan BBM yang dikirim oleh Bundanya.