Chapter 17 - Galang (lagi)

972 46 1
                                        

" apa dia mati ?" tanya Tristan kepada anak buahnya saat melihat Ken tergeletak tidak sadarkan diri

" sepertinya .."

" ayo kita pergi ..."

Tristan tersenyum licik lalu masuk kedalam mobil , Setelah mobil Tristan dan anak buahnya menjauh ,

Ken membuka matanya " bodoh !!!!gue masih hidup tolol ...." umpatnya pelan .Badannya terasa remuk , dengan susah payah ia meraih ponsel dan menghubungi Galang .

.......................................................................................................

Tristan membawa Thea kemarkas Bad Blood sementara Thea masih belum sadarkan diri , ia dan para pasukannya membawa Thea ke sebuah ruangan .

" Ambilkan tali !!!" perintah Tristan kepada anak buahnya

Tristan meletakan Thea pada sebuah kursi lalu mengikat tangan dan kakinya dengan tali , Perlahan Thea membuka matanya , ia terkejut saat melihat Tristan dan beberapa anak buahnya tengah sibuk mengikat kaki dan tangannya ,

" mau ngapain lo !!!!" ucap Thea kaget

Mereka semua diam , dan semakin mengikat kaki dan tangan Thea dengan kencang .

" lepasin gue !!!!" teriak Thea sambil berusaha meloloskan tangan dari tali yang mengikatnya

Tristan tersenyum licik " sebentar lagi Galang akan benar-benar kehilangan cewek yang dia cintai hahahahaa , selamat tinggal nona manis ...."

selamat tinggal ? Thea semakin mencium gelagat buruk yang akan dilakukan oleh Tristan dan anak buahnya ,

" maksud lo apa ?"

" hahhahaha ..." Tristan dan Anak buahnya tertawa lepas lalu meninggalkan Thea diruangan itu sendiri

" kunci pintunya !!!" perintah Tristan

" lepasiiin gue !!!!" Teriak Thea

Thea dikunci disebuah ruangan kedap suara , sekeras apapun dia berteriak tidak ada orang yang dapat mendengarnya .Tristan dan Anak buahnya sudah keluar dari markas itu .

" Bakar markas ini !!!!"Perintah Tristan

seluruh anak buahnya mengambil sebuah kompan yang berisi minyak tanah lalu satu persatu dari mereka mengelilingi markas itu sambil menuangkan minyak ke tanah , setelah semuanya beres Tristan melemparkan api ke markas itu , dan seketika Markas dilalap api, Tristan seolah tidak puas ia melemparkan beberapa kompan ke markas itu sehingga api semakin hidup membabi buta .

" hahhahahaa mampus lo !!!!" Tristan tersenyum licik

Tristan dan anak buahnya masuk kedalam mobil lalu pergi menjauh dari tempat itu . Dia terlihat sangat puas saat berhasil menculik Thea dan membawnya kemarkas lalu membakar markas itu ,

"gue akan selalu menghancurkan hidup lo !!!" gumam Tristan dalam hati

Rasa sakit hati adiknya karena ditinggalkan oleh Galang membuat Tristan selalu mencari cara untuk membuat hidup Galang menderita , iya .... Galang sudah membuat adiknya menderita , Galang sudah membuat adiknya Gila . Dan sekarang Tristan membalaskan semua kegilaan adiknya dengan menghancurkan hidup Galang .

Mobil Tristan dan anak buahnya semakin menjauh dari markas Bad Blood , api yang berasal dari markas semakin membara. Tiba-tiba ada puluhan motor datang menghalangi jalannya ,

"kita dikepung bos ..." sahut anak buah Tristan yang menyetir mobil

Wajah Tristan pucat saat melihat Galang dan teman-temannya mengepung mobil dia dan anak buahnya ,

DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang