Chapter 11 - Nayla

1.1K 46 0
                                    




Thea meraih tangan bundanya , " ada thea disini ( melihat raut wajah bundanya ) thea akan mencari pengacara terbaik untuk meloloskan bunda dari tuduhan palsu ini .."

Bunda menunduk ,

" kenapa ? apa david mengambil semua harta bunda ? sampe bunda tidak bisa menyewa pengacara?"

" gak nak , bunda gak bodoh ..... gak ada satupun yang berhasil david ambil , , ..."

" terus bunda kenapa ?"

" bunda ngerasa bersalah , bunda ...."

" bun...."

" bunda mau disini aja ., " ucap bunda putus asa

" bunda , come on ... liat thea , bunda jangan down seperti ini , masih ada thea ..."

" tapi percuma kita sewa pengacara , bunda gak punya bukti apapun ..., bunda tetap akan jadi tersangka ,... bunda akan tetap dipenjara ..."

Thea tidak bisa berpikir lebih jauh lagi , entah... hari ini dia tidak bisa memikirkan apapun.Bodyguard yang ada disampingnya buka suara " ibu gak usah khawatir , saya punya buktinya ...."

" maksud kamu ?" tanya bunda

" saat kejadian hari itu  saya merekam beberapa video dan memotret beberapa foto , saya secara sengaja memotretnya melalui jendela ....(mengeluarkan ponselnya ) ibu bisa lihat ini "

Mata thea berbinar langsung meraih ponsel Bodyguardnya .

" bun ...., "thea menahan haru

" iyaaa nak ...." memeluk puterinya

Bunda langsung menghubungi pengacara pribadinya .

....

Dirumah Galang ,

Ada yang berbeda saat kepulangan Galang kerumah orangtuanya , Nayla tengah duduk disebuah kursi roda , dengan wajah pucat , ia masih berusaha senyum kearah suaminya

" akhirnya kamu pulang ...."  ucap nayla pelan

" nay ...."

Galang menghampiri Nayla , tangannya menyentuh kursi roda .Nayla sedikit mengangkat kepalanya saat melihat Galang berdiri dihadapannya " apa kamu gak bisa menyamakan posisi kita ?untuk melihat kamu  rasanya lelah kalo aku harus mengangkat kepala seperti ini ,..."

Galang menurunkan badannya dengan kaki setengah berlutut dihadapan Nayla .

" maafin aku udah ngebuat hidup kamu makin ribet ....."ucap Nayla pelan sambil mengusap  pipi galang

" kamu gak boleh ngomong seperti itu , aku janji akan segera menemukan pendonor ginjal untuk kamu, aku hampir mendapatkannya .., (mengenggam tangan nayla ) aku akan melakukan apapun untuk kesembuhan kamu "

tiba-tiba anak mereka datang

" Daddy , dede aus .. pengen minum ...." ucapnya mengemaskan dengan menekuk wajah

"Kayla !!! Kalo mau minum minta sama suster jangan sama daddy !!!...." ucap Nayla dengan nada tinggi

" dede maunya sama daddy ..."

" ya udah daddy ambilin yaaaa ...." ucap galang lembut sambil mencubit pipi mungil Kayla

" jangan !!!" teriak Nayla

" Nay ...."

" lang , kamu jangan manjain anak sialan ini !!! karena anak ini hidup aku berantakan !!!"

Melihat Nayla marah , Kayla langsung lari menjauh dari maminya

" tapi bagaimanapun juga dia anak kamu nay .., "

DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang