DIAM

Chapter 10 - penyelasan

           

tiba-tiba datang beberapa polisi kerumah Thea ,

" maaf anda harus kami bawa ke kantor polisi ...." ucap seorang polisi kepada bunda

Polisi itu menarik Bunda kemudian memborgol tangannya .

" Bundaaaaaaaa ....iniiii kenapaaaa ? ini ada apa ? apaaa yang sebenarnya terjadi .... bundaaa !!!!"teriak thea mengejar bunda yang dibawa oleh polisi

Bunda menggeleng kepalanya dengan mata yang masih dibanjiri oleh air,

" Berhenti !!!" teriak thea kepada petugas polisi " tolong atas tuduhan apa , bapak memborgol bunda saya !!!"

" ibu anda menjadi tersangka atas pembunuhan suaminya "

" hah ...." ia menutup mulutnya dengan tangannya sendiri

pembunuhan ? ia melihat kearah bunda dengan tatapan tidak percaya " bun ..."

" maafin bunda nak ...."

" bilang sama thea , bunda gak mungkin ngelakuin ini semua ...."

" kamu percaya bundakan ?" ucap bunda ketakutan

Belum menjawab pertanyaan Bundanya , Bunda sudah digiring dan dibawa kekantor polisi . Dan saat ini dia DIAM memperhatikan mobil polisi yang membawa bundanya pergi , mobil itu semakin menjauh dari hadapannya  tapi ia masih tetap diam , diam dan diam ....

diam karena itu yang diajarkan oleh orangtuanya .

" non ...." ucap salah seorang bodyguardnya

" iya ..., "melirik kearah bodyguard yang Nampak asing dimatanya , ia memperhatikan bodyguard itu agak lama

" saya dimas non , bodyguard baru ...."

Thea menganggukan kepala , ia memperhatikan raut wajah Dimas , bodyguard yang satu ini tidak seperti para bodyguard lainnya ,

" apa kita akan menyusul ibu kekantor polisi ?"

" ya , siapkan mobilnya ........"

" iya non.."

mereka berduapun pergi ke kantor polisi ,

...............

tiba dikantor polisi ,

Thea menunggu diruang tunggu dengan bodyguardnya , tidak lama kemudian polisi datang dan mempertemukannya dengan bunda .

" thea ..."

"bunda ., apa yang sebenarnya terjadi ?" tanya thea kepada bunda yang duduk  dihadapannya

bunda diam tidak menjawab pertanyaan Thea

" apa benar bunda yang ngebunuh ayah ?"

bunda menarik nafasnya berat

" bunda bisa jawab pertanyaan thea kan ? thea mohon ...." desaknya

Bunda melihat kearah thea

" bukan bunda yang membunuh ayah  , ..."

" terus siapa ?"

Bunda mengangguk dan menceritakan semuanya kepada Thea .

....................................................................................................................................

Flashback ,

Malam itu dikediaman rumah orangtua Thea ,berbeda dari malam biasanya , Ayah menghabiskan malamnya dengan menonton TV diruang tamu .