Chapter 7- Tamparan mereka

1.1K 65 4
                                    


Thea membuka mata, badannya terasa ngilu " Aww....." ia meraba setiap pergelangan tangannya .

" kamu udah sadar nak ....."

" bunda ..."

ia beranjak dari tempat tidur

" kamu mau kemana ? " tanya bunda sembari menahan tangan Thea untuk pergi

" Thea mau ketemu galang ....." melepaskan tangan bunda

" Kamu gak boleh pergi !!!! " bentak bunda

" kenapa ? ini hidup thea !!! apa hak bunda ngelarang thea !!!"

"DIAM !!!!"

" gak thea gak akan diam !!!"

" kamu ....( menatap puterinya dengan penuh amarah) liat apa yang udah pria itu lakukan kepadamu ?!!! dulu kamu gak seperti ini , sekarang ? kamu liar , susah diatur , ...."

Ayah membuka pintu kamar Thea , " thea ......"

" kamu baik-baik aja nak ...." Ayah merangkul puterinya

" iya ...." balas thea malas

" kemana kamu selama ini pergi ?" tanya Ayah

"ke surga....." jawab thea datar sambil pergi meninggalkan kamarnya .

Rumah ini masih sama , megah tapi selalu menyulut Amarah , dia berjalan menuruni anak tangga setelah kakinya berhasil sampai dianak tangga terakhir , ia membelokan badannya kearah ruang tamu , Ada seorang pria yang berdiri , pria yang sudah tidak asing dimatanya , pria itu tersenyum ,Thea mendekat dan membulatkan matanya tajam " DAVID !!!!"

" lo udah balik ? lo dari mana aja ? semua orang nyariin lo ...." tutur David serius

" halah !! jangan so perhatian !! (mengangkat kepalanya sinis) Ngapain lo disini ?!!!!" tanya Thea

" gue disini kerja , ..."

" kerja ?...."

" gue jadi orang kepercayaannya nyokap lo "

" apa ? orang kepercayaan ? gue ingetin sama lo (menujuk wajah david ) berani macem-macem sama nyokap gue , lo berurusan sama gue !!!"

" lo ngancam gue ? (menghempas tangan Thea yang ada didepan wajahnya ) nyokap lo udah masuk keperangkap gue , sebentar lagi gue yang akan menguasai rumah ini " gumam David pelan

"Prakk !!!" Thea menampar pipi David

" lo pergi dari rumah ini , atau ......"

" atau apa Thea !!!" teriak Bunda sambil menurunin anak tangga

Ayah dan Bunda berjalan kearah puterinya ,

" kamu gak berhak mengusir siapapun dari rumah ini !!!! " teriak bunda

" kenapa ?" tanya thea dengan suara serak

" ini rumah Bunda , bukan rumah kamu ...."

David tersenyum kecil mendengar penuturan bunda ,

" oke , ini rumah bunda , dan untuk apa Thea ada disini , bunda lebih memilih dia ketimbang Thea ? bunda lebih membela dia , ketimbang anak Bunda sendiri ? ini kedua kalinya Bunda menyalahkan Thea atas semua kesalahan Bunda ?!! neraka apa ini ? "

" DIAM !!!! tutup mulut kamu ....."

Thea melirik kearah Ayah .. " kenapa Ayah diam saja ? kenapa ayah membiarkan Bunda berselingkuh dengan cowok brengsek ini !!! ( menarik nafasnya ) Thea yakin , Ayah udah tau semuanya , tapi ayah diam saja ? kenapa !!!!! (menganggukan kepalanya pelan ) thea tahu , ayah diam saja karena Ayah pun melakukan hal yang persis seperti yang bunda lakuin ? bukankah seperti itu ?"

DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang