Chapter 32 - Disudutkan

1.4K 61 17
                                    

           

wajah Thea pucat sematara semua pasukan Galang terus memojokan dia ,

" lo bukan bagian dari kita dan lo gak seharusnya ada diantara kita !!!"  ucap salah satu pasukan galang

" lo bukan siapa-siapa dimata KITA !!!!!! " timpal lainnya

Jiro menarik tangan Thea " baiknya lo pergi dari sini !!!!!"

" awwww ...., lepasin gue !!!!"

tiba-tiba Galang datang dan langsung menyerang Jiro saat melihat  dia melukai Thea ,

"BRUGGG !!!!!" hantaman pukulan dilayangkan kearah Jiro " Berani-beraninya lo sakiti cewek gue !!!!!"

Jiro terkapar dan dibantu teman yang lain untuk berdiri .

" atas dasar apa lo bentak-bentak cewek gue hah!!!!" Amukan Galang masih belum reda

mata Jiro menyala penuh amarah " Cewek lo ini ( menunjuk wajah Thea ) udah ngerendahin harga diri kita lang !!!!!"

Galang menghempas tangan Jiro yang menunjuk wajah Thea " Jangan nunjuk-nunjuk cewek gue!!!!"

"BRUGGGG!!!!" Galang melayangkan pukulan kearah wajah Jiro dengan penuh emosi ,Pukulan yang dahsyat sampai membuat pipinya lembap dan ada bercak darah diantara bibirnya .

seluruh teman-teman Galang mengarahkan mata kearahnya " kalian semua mau mati ditangan gue hah !!!" melihat satu persatu temannya " berani usik cewek gue , LO SEMUA BERHADAPAN DENGAN GUE !!!!!"

Ken dan Liora datang dari belakang ,Liora melihat kearah Thea yang sedang ketakutan dan segera menenangkannya .

" ada apa lang ?" wajahnya panic melihat Jiro yang terkapar

Galang melihat ken dengan sudut matanya , dan hal ini membuat ken dan yang lain diam tidak terkecuali Jiro yang meringis kesakitan .

" ini cara lo memperlakukan kita lang ?" tanya jiro yang berusaha berdiri

Jiro berjalan mendekati Galang " lo lebih memilih cewek itu , dibanding kita ? lo lebih milih nyakitin kita demi cewek itu !!!!" tanya Jiro berapi-api

" iya lang , lo udah gak asik !!!!!, kita iitu badboy , semenjak lo pacaran sama cewek itu , lo jadi gak ada waktu buat kita ,...!!!!"

" gara-gara cewek lo , lo jadi kaya banci lang !!!!" sahut salah satu teman Galang

jiro tersenyum kecil saat teman-teman yang lain ikut memojokan Galang .

" sekarang lo pilih ,kita atau cewek sialan ITU !!!!!" tegas Jiro

"BRUGGGGG !!!!" kembali Galang memukul wajah JIRO tanpa ampun , dia terus memukulinya secara bertubi-tubi .

Dan tidak ada satupun yang mampu menghentikan Galang ,

" Galang , STOP !!!!!" teriak Thea saat merasa tidak sanggup melihat Galang terus-terusan memukul Jiro .

" biarkan dia bereskan urusannya..." sahut ken menahan tangan Thea

" gue mohon hentikan Galang ...." ucapnya memohon kepada Ken

" gue gak bisa ..., gak ada satupun yang bisa menghentikan Galang ..., "

" kenapa ? kalau dibiarin Jiro akan mati ....,!!!!! lepasin tangan gue ...!!!!!kenapa lo diam !!! kenapa lo membiarkan Galang sebagai pembunuh !!!!" teriaknya

suasana malam sangat mengerikan , jeritan Thea , diringi suara pukulan yang dilayangkan oleh Galang kepada jiro  , membuat tubuhnya semakin lemas , tidak ada satu orangpun yang menghentikan Galang , mereka semua hanya hadir sebagai penonton ,

" lepasin gue !!!!!!" Thea berhasil melepaskan tangannya dan langsung lari kearah Galang " cukup lang !!!!"

Galang tidak mendengarkannya , Thea menarik tangan Galang " CUKUP !!!!"

Untuk beberapa saat malam jadi hening seketika,mereka semua diam. Lambat laun Thea tidak kuasa menahan air yang sudah bersarang dikedua matanya.

" bukan ini yang gue mau ...." menahan nafasnya dan melihat kearah Jiro yang sudah berlumuran darah

Thea masih menahan tangan Galang

" ini dunia gue ...." ucap Galang pelan " gue seperti ini karena gue gak mau ada satu orangpun yang menyakiti lo , gue seperti ini karena gue ...."

" dan lo tau , cara seperti ini gak membuat lo hebat dimata gue ,...gue gak mau lo jadi pembunuh , ..., " Thea melepaskan tangan Galang.

" Thea ...." ucapnya lirih

" Bukan ini yang gue mau ......" Thea sedikit terisak

" maafin gue ....." bisiknya pelan

Galang berusaha menenangkan Thea , sementara yang lainnya membawa jiro masuk kedalam markas .....

galang menghapus air mata Thea ,

" tangan lo ...." ucap Thea sedikit bergetar saat melihat tangan galang dipenuhi darah .

galang segera menjauhkan tangannya dari pipi Thea ,

" gue gak mau lo seperti ini terus ....., apa lo bisa berhenti ? apa lo gak bisa menghentikan semuanya ?"

" gak ...., ini dunia gue ......., " Galang sedikit mengepal tangannya

" lo udah janji untuk tidak menyentuh kehidupan ini lagi ...."

" gue udah terlanjur mencintai kehidupan gue yang ini ...."

" senjata ? pukulan ? darah ? amarah ? luka ? dan semua hal keji lainnya ?"

"iya ...." jawab Galang pelan

" terus janji lo ?" tanya Thea lirih

Galang diam ,

"gue Cuma  ingin lo jadi yang lebih baik ..., gue gak mau lo terus-terusan menggunakan otot dalam mengatasi sesuatu , gue gak mau lo menjadi pembunuh !!!"

" kenapa ? apa lo tidak akan mencintai gue lagi jika gue jadi pembunuh?" tanya Galang serius

Thea menelan air ludahnya , dia melihat sejenak kedua bola mata Galang ,

" gue cape memahami dunia lo , ...."  berjalan beberapa langkah berniat pergi menjauhi Galang

" Thea !!!jawab pertanyaan Gue !!!!" Teriak Galang yang membuat Thea harus menghentikan langkahnya

" JAWAB GUE !!!" Galang maju beberapa langkah dan berdiri dihadapan Thea " JAWAB !!!"

" gue akan selalu cinta sama lo , bagaimanapun itu , tapi gue punya keluarga , gue punya BUNDA yang harus dijaga nama baiknya , gue punya masa depan , mungkin kelak gue akan melahirkan seorang anak , dan lo harus tau , gue gak  mungkin menghadiahi calon anak gue dengan ayah seorang pembunuh , ...anak gue berhak mendapatkan ayah Hebat , bukan ayah pembunuh !!!"

Galang menggelengkan kepalanya kecewa .

" gue gak mau merusak persahabatan kalian ,  gue gak mau jadi pemisah buat kalian , gak gak mau mengusik kehidupan kalian , maaf jika kehadiran gue disini sebagai penganggu dan merusak harga diri  kalian ..., gue minta maaf ..., " Thea melihat kearah Galang " lo gak usah memilih antara gue dan mereka ,. karena yang membuat lo bahagia bukan gue tapi , mereka dan dunia lo yang penuh dengan kekejian .,gue cape .... gue pergi ... "

N3I:

DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang