Chapter 31 - 2 miliar

803 50 0
                                    


" sekarang dia mau belajar dari kesalahannya , kasih dia kesempatan untuk berubah ..., ken itu baik , dia hanya perlu belajar untuk menjadi lebih baik ..., dan ... dan ... sebagai sahabat harusnya lo rangkul dia , bantu dia menjadi lebih baik ..., kasih dia kesempatan untuk belajar dari kesalahan , kalau lo bisa menerima sisi baiknya , kenapa lo gak bisa menerima sisi buruknya juga ? gak ada orang yang sempurna ..., lo bantu dia memperbaiki semua yang gak baik , ... come on ..., dia butuh lo untuk menghadapi semuanya ...!!!!! kita butuh orang yang mengulurkan tangannya saat kita sedang terjatuh , kita butuh sahabat untuk membantu kita berdiri , sekarang Ken sedang berada dititik terburuk dalam hidupnya , dia butuh uluran tangan lo , jangan buat dia merasa hidup sendiri , jangan jadi sahabat yang DIAM saja saat melihat sahabat yang lain terpuruk ,jangan mengutuk kesalahannya , tapi bantu dia memperbaiki kesalahannya .... "

SEPERTI BIASA galang akan DIAM saat mendengar semua perkataan Thea , tangannya kembali menyalakan motor dan melajukannya dengan hati yang tenang .

Thea yang mulanya tidak menyetujui Galang ,berubah menjadi mendukungnya setelah mengetahui kalau Liora dikorbankan Ken sebagai bahan Taruhan , sebagai seorang perempuan dia paham betul bagaimana ketakutan Liora saat ini , berada ditangan orang asing yang berniat mencelakainya . Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka semua tiba didepan markas The Black . Markas yang ada dihadapan mereka berbeda dari markas biasanya ,sebuah bangunan besar yang berbentuk seperti sebuah rumah Modern , di pagar depan ada dua orang pria yang bertubuh kekar menggelantungkan sebuah pistol dileher , mereka berdua melihat kedatangan pasukan Galang.

" Siapa kalian ?!!!!!" tanyanya geram

Galang dan pasukan turun dari motor .Thea berada disamping Galang ,dia mencoba terlihat tenang dan tidak takut dengan semua yang ada dihadapannya .

" bilang sama bos lo!!!! kembalikan cewek gue !!!!" teriak ken sambil mendorong badan pria yang ada dihadapannya

"BRUGGG!!!!" pria itu memukul wajah ken .

ken hendak melawan namun Galang menahannya " tenang !!! simpan dulu kekuatan Lo !!!"

Jiro dan yang lainnya menarik tangan Ken , suasana mulai ribut , ken terus meracau memaki pria yang ada dihadapannya , sampai akhirnya ada seorang pria keluar dari arah pintu Gerbang. pria itu mengenakan kacamata hitam diapit oleh kedua bodyguardnya .

" Edward ...." ucap Galang kaget saat melihat pria yang ada dihadapannya adalah salah satu mantan anggotanya namun Edward harus dikeluarkan karena memberikan dampak buruk untuk anggota lainnya .

" Galang , akhirnya kita bertemu lagi hahahhaha ...."

Galang mengepal kedua tangannya ,

" kembalikan Liora !!!!!" desis Galang pelan

" tidak semudah itu !!!!!" Edward membuka kacamatanya dan tersenyumm kecut kearah Galang dan ken " lo datang kemari dan bawa pasukan untuk menyelamatkan Liora , gue rasa itu gak akan berhasil . ...." Edward menjentikan jarinya lalu gerbang pintu rumahnya terbuka , disana ada puluhan bodyguard mengelilingi Liora .

semua mata pasukan Galang terbelalak kaget melihat pasukan The black yang sangat banyak ,Jiro mendekati Galang " lang kita gak mungkin bisa melawan pasukan mereka , ..." bisiknya pelan

" lang apa yang harus kita lakukan " timpal ken

seluruh teman-temannya berembuk dan semua menyerahkan keputusan kepada Galang , dengan sedikit berat Galang melangkahkan kakinya dan kini berdiri tepat dihadapan Edward .

" lepasin Liora !!!!" ucapnya tegas

" tidak semudah itu ...."

" apa yang lo mau "

" hahahahahha ....... 2 miliar cukup untuk membawa wanita itu ( menunjuk kearah Liora ) pergi dari sini ...." ucapnya sambil terbahak-bahak

Wajah Galang merah dan ini memancing seluruh pasukan Galang untuk menyerang pasukan The black ,

"BANCI !!!!" teriak Jiro

" lang kita serang aja para banci ini !!!!!!" ucap salah satu pasukannya

" hahahaha looser ( Edwar menunjuk satu-satu pasukan Galang )"

Galang marah dia hendak melayangkan pukulan kearah Edward namun ditahan oleh Thea .

" lo udah komit untuk tidak melakukan ini lagi lang ..... "

" Tapi Thea ....."

Thea menurunkan tangan Galang , dan segera dia berhadapan dengan Edward

" 2 miliar ? " tanya thea tenang

" iya ..."

" oke ...( menyerahkan ponselnya kea rah Edward) tulis nomor rekening lo nanti gue kirim "

Edward tersenyum puas dan meraih ponsel Thea kemudian mengetikan nomor rekeningnya setelah itu mengembalikannya. Setelah Thea mentransferkan sejumlah uang kepada Edward, dia segera berjalan mendekati Liora yang tengah dikeruminin oleh pasukan The black , Thea melirik sebentar kearah Edward

" lepaskan dia ..." perintah Edward

Liora dilepaskan dan dia segera memeluk Thea " makasih ...., makasih lo udah nolongin gue ...."

" iya .., lebih baik kita segera pergi dari tempat ini ...."

Mereka berdua berjalan kearah pasukan Galang ,

" makasih Thea ...." sahut ken

" jangan dibahas lebih baik kita pergi dari tempat ini ...."

Mereka Naik kemotor masing-masing,sepanjang perjalanan menuju markas, Galang DIAM tidak mengatakan sepatah katapun kepada Thea ,

" lang ...., lo baik-baik ajakan ?" tanya Thea saat berada diatas motor ,

" iya ...."

hingga akhirnya mereka semua tiba dimarkasnya sendiri ..

" turun dulu , gue mau kedalam , ada urusan sama ken sebentar, lo tunggu disini , ....." perintah Galang kepada Thea

Thea turun dari motor Galang dan mununggunya disamping motor ,tiba-tiba teman-teman Galang menghampiri Thea dengan wajah tidak suka .

" ada apa ?" tanya Thea gelagapan

" gue gak suka cara yang lo lakukan tadi ...." ucap jiro dengan nada kesal

" kenapa ? gue ngelakuin itu semua karena gue ingin nolongin Liora , dan menurut gue hanya itu cara untuk menyelamatkan kalian , kita gak punya pilihan , KITA gak akan sanggup melawan mereka , dan ..., dan gue ngelakuin ini semua hanya karena gue gak mau terjadi hal buruk pada kalian ...., .."

" lo gak hargai kita !!!! kita tau lo banyak uang , tapi gak gini caranya !!!! lo rendahin kita dihadapan The black , !!!!!" Teriak Jiro berapi-api

" gue sama sekali gak bermaksud seperti itu ...." ucap Thea tercekat pelan

"kita semua benar-benar KECEWA , harusnya lo gak seperti tadi !!!! harusnya lo tanya kita , minimal lo tanya Galang !!!! lo benar-benar keterlaluan THEA !!!!!!!" Emosi jiro semakin menjadi

" gue mohon kalian semua tenang ....."

" kita memang gak sekaya lo , tapi bukan berarti lo boleh merendahkan kita dihadapan mereka !!! lo gak perlu ngelakuin hal seperti tadi !!! lo gak perlu bersikap seperti tadi !!!!! KARENA semua yang lo lakuin tadi membuat citra kita HANCUR!!!!! harusnya tadi lo gak ikut !!!!!!!!! lo tau KITA itu pasukan BAD BOY , lo menyerahkan uang lo sama aja dengan lo merendahkan kemampuan KITA , apa selemah itu gue dan teman-teman gue dimata lo HAH!!!!....."

"jiro gue mohon rendahin suara lo ...." pinta thea dengan mata berkaca-kaca

"lo udah membeli harga diri kita dengan harga 2 miliar , kita lebih baik mati dari pada harus menyelesaikan masalah dengan UANG , kita bukan hamba uang seperti lo !!! kita bukan seperti lo yang selalu mengatasi semua masalah dengan uang ,KITA bukan banci , kita TIDAK BIASA menyelamatkan diri kita dengan uang , ..."

" tapi ....."

"DIAM !!!!" teriak JIRO

sahabatѥ38:

DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang