Keesokan harinya Thea menunggu Galang disebuah café , ia duduk dimeja yang paling depan .Tiba-tiba ponselnya berdering , ia langsung meraihnya
" iya hallo ...."
" thea ini bunda ..."
" ada apa bun?"
" hari ini bunda pulang kerumah , bunda udah bebas nak ...., kamu lagi dimana ?"
" thea lagi dicafe lagi nunggu temen, bunda mau dijemput sama thea ?"
" gak nak ., biar bunda pulang dengan pengacara bunda saja ..."
" ya udah kalo gitu bunda ati-ati yaaa .... , thea akan segera pulang .., "
" iya nak ..."
Thea menutup panggilan teleponnya .
" thea ...." sahut Galang ringan sambil membawa sebuah kotak berwarna merah muda , sekilas thea ingat kotak itu , yaaa kotak itu adalah kotak yang pernah ia lihat waktu galang dirumah sakit .
"ada apa lagi ?" tanya thea ketus
"gue mau minta maaf .... ," galang duduk dihadapan thea
" minta maaf lalu minta gue untuk ngedonorin ginjal gue untuk istri lo ?!!!"
Galang menggelengkan kepalanya " gak thea ...."
" terus ?"membulatkan matanya
" gue Cuma minta maaf ..., gue benar-benar minta maaf..."
" gue udah maafin .., dan sekarang semuanya beres , " thea beranjak dari kursi kemudian pergi keluar meninggalkan Galang
" thea ...." Galang mengikuti thea dari belakang
Thea diam tidak menghiraukan Galang , ia tetap dengan langkahnya seolah membiarkan dirinya semakin jauh dari hadapan Galang , ia sadar dirinya diikutin dari belakang .Tepat di halaman café , dihadapannya banyak kendaraan yang berlalu lalang , dia berniat untuk menyebrang jalan itu namun Galang menahannya.
" thea ...."
Galang melihat ada air diantara sudut mata thea
" lo nangis ?" tanya Galang cemas " gue gak suka liat lo nangis ...."
Thea memalingkan wajahnya ,
" gue datang menemui lo bukan karena gue ingin ginjal lo , gue hanya ingin minta maaf (meraih tangan thea ) lo bisakan liat gue ?"
tenggorokan thea terasa berat , dengan susah payah ia memberanikan diri melihat kearah wajah Galang.
" thea , gue gak akan maksa lo untuk ngedonorin ginjal lagi , ..."
"tapi sebelumnya lo maksa gue untuk ngelakuin hal itu ..."
" lo ikut gue ....." Galang menarik tangan thea ke tempat duduk dipinggir jalan , kemudian Galang memperlihatkan sebuah kotak berwarna merah muda
" lo masih ingat kotak ini ?" tanya galang
" itu kan kotak yang waktu itu ada dirumah sakit , .."
" iya, lo buka dan lo liat apa isinya " menyodorkan sebuah kotak merah muda kepada Thea
Thea meraih kotak itu dan membuka isinya , beberapa minggu yang lalu saat menjaga Galang dirumah sakit , sebuah kotak yang berwarna merah muda yang dikirimkan oleh seseorang untuk Galang , ia pernah begitu penasarannya dengan isi kotak itu, dan sekarang kotak itu sudah ada ditangannya .

KAMU SEDANG MEMBACA
DIAM
Novela Juvenil#SELESAI *sebagian cerita di private *cerita ke lima yang ditulis tentang Galathe " Thea.... gue mohon lo ngertiin posisi gue ...." " untuk mengerti lo sama aja dengan nyuruh gue mundur? kenapa harus gue yang mundur? kenapa harus gue yang nyerah ?ke...