Chapter 5 - Tempat baru

1.4K 72 0
                                        


Tiba disebuah rumah model belanda dengan halaman yang dipenuhi bunga Dahlia , tidak mewah apa lagi megah , sangat sederhana , tidak bertingkat apalagi memakai lift. Pintunya pun terbuat dari kayu yang sudah tua . Tidak ada tempat pemandian air panas , kolam renang , bahkan showerpun tidak ia temui dirumah ini .

 Tidak ada tempat pemandian air panas , kolam renang , bahkan showerpun tidak ia temui dirumah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ini rumah gue , sekarang lo tinggal disini...."

" berdua ?" tanya Thea panik

" iya berdua ( melihat ekspresi wajah thea ) hahahha ya gak lah , disini ada bibi yang selalu siapin makanan dan mamang yang bantu gue beres-beres rumah dan ngerawat tanaman ..."

" terus orangtua lo ?"

" orangtua gue diluar kota ,."

" oh .... tapi serius gue gak apa-apa tinggal disini ?"

" gak apa-apa , sekarang gue orang yang akan selalu jagain lo ...."

mata thea sedikit berkaca-kaca mendengar ucapan Galang ,

" makasih lang...." ucapnya berat

" iya ...., sekarang gue tunjukin kamar lo ...."

Galang mengantarkan Thea pergi kekamar , rumah ini tidak terlalu luas kamarnyapun sangat sempit dan ukuran kasur kecil tanpa busa , hanya disediakan sebuah kasur kapuk yang tentu akan membuat badannya sedikit terganggu.

" wow ...." sahut thea saat melihat kamar yang ditunjukan Galang

" sorry ya kalo kamarnya gak seperti kamar yang ada dirumah lo ..."

" aih apaan sih lang , ini aja udah lebih dari cukup ., suatu saat nanti gue pasti akan balas kebaikan lo ...."

Galang menganggukkan kepalanya pelan kemudian pergi meninggalkan thea untuk beristirahat .

Dirumah yang sangat sederhana ini dia merasa terlahir kembali, mempunyai ruh baru , kehidupan baru dan kebahagiaan baru . Ini hidup yang sebenarnya , meskipun jauh dari kemewahan tapi ia bisa merasakan kebahagiaan yang luar biasa , bahkan sebuah kebahagiaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya .

Semakin hari Thea semakin nyaman tinggal dirumah Galang , sosok pria yang selalu menjaga dan melindunginya , sosok pria yang selalu membuat dia merasa sangat berarti , sosok pria yang selalu berusaha membuat dia tersenyum . Dan sosok itu telah berhasil membuat Thea jatuh cinta .

karena Galang , thea bisa melupakan semua kesedihannya , Karena Galang , Thea punya motivasi untuk semangat hidup , dan karena Galang , warna dihidupnya kembali lagi .

..................................................................................................

beberapa minggu kemudian ,

Sore itu Thea sedang asik menonton televisi , kemudian ia melihat Galang keluar dari kamar dengan pakaian yang rapi lengkap dengan jaket kulitnya .Thea langsung beranjak dari kursi dan menahan Galang dengan beberapa pertanyaan .

DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang