Keesokan harinya ,
Galang membukakan gorden dirumah sakit kemudian membuka jendela membiarkan udara segar masuk keruang pasien , Thea sedikit terganggu lalu memiringkan badannya membelakangi sinar mentari pagi.
" bangun ...." Galang menyibakan selimut Thea
" apaan sih , gue masih ngantuk ..."Thea memukul tangan Galang kemudian menarik kembali selimutnya
tiba-tiba ada suster datang sambil membawa sarapan pagi , Galang meraihnya " makasih sus..."
" oke sekarang lo sarapan ...."
"gak ...." merubah posisinya membelakangi Galang
Galang terlihat kesal lalu menarik selimut thea " bangun gak !!!" bentak galang
" gak !!!!"
" lo mau gue masukin karung ? terus gue lemparin ke kali ciliwung hah?!!!"
Thea bangkit dan sedikiti membulatkan matanya tajam ," lo ngancam gue ? lo pikir gue takut sama lo ? heh !!! gue bila......"
Galang menyumpal mulut Thea dengan tangannya " diem , gue males debat sama lo .... cewek keras kepala !!!!"
Thea diam dan memalingkan wajahnya kesal , Galang meraih ikat rambut yang ada dimeja kemudian mengikat rambut thea,
" awwww sakitt.... kasar banget sih lo ...." protes thea
" udah diem ( galang berhasil mengikat rambut thea ) nah kalo diiket gini jadi rapi , gak kaya tadi ... persis ...."
" persis apa ?!!!"
" gak -_- "
Thea meraih sarapan paginya lalu melahapnya hingga habis
" oh , gue lupa ... nama lo siapa ?" tanyanya kepada Thea
" Thea ...." ucapnya datar
" oh Thea -_- ( manggut-manggut gak jelas ) oh ya dokter bilang hari ini lo udah boleh pulang ,."
Thea langsung diam ,diraut wajahnya tersirat ketakutan . Setelah pulang dari rumah sakit masa iya dia harus kembali kerumah itu lagi ? rumah dengan symbol api yang setiap waktu membakar dirinya ?dia menarik nafas kemudian menyembunyikan mata yang mulai terasa pedih ,
" kenapa ?" tanya Galang
" gak ...., "
" lo jangan mikirin biaya rumah sakit , semuanya udah gue bayar ."
" emang lo punya uang ?"
" heh , lo gak tau gue siapa?" nadanya terdengar serius
dengan polos thea menggelengkan kepalanya ,
" lo tau siapa orang terkaya kedua diAsia ? pemilik pengusaha batu bara terbesar diAsia ? pemilik hotel bintang lima dilima Negara ? pemilik saham terbesar di Apple ? pemilik perusahan mobil mewah ? lo tau siapa pemiliknya ?"
Mata Thea langsung terbelalak , gilaaa , parah , dia menatap pria yang ada dihadapanya kagum , dia tidak bisa membayangkan seberapa kaya pria ini , bahkan kekayaang orangtuanya saja tidak bisa menandingin kekayaan orangtua galang .dia sedikit speechless mendengar penuturan Galang .
" lo tau itu milik siapa ?" tanya Galang membuyarkan kekaguman Thea
" jadi itu semua milik orangtua lo ?" jawab Thea dengan sumringah
" bukan -_- .... " ucap Galang datar
" terus ?"
" ya gue nanya aja , kali aja lo tau :v "
" sialan lo !!!!" Thea melempar bantal kearah Galang
Galang cekikikan melihat perubahan ekspresi wajah Thea ,
" , gue bilangin yaaaa sama lo , gue emang gak punya apa-apa , tapi gue punya uang untuk bayar biaya rumah sakit , yaaaaa meskipun harus ngambil uang tabungan gue ...."
" oke , gue ganti !!!" gerutu thea kesal
" gak usah , uang gue masih banyak .... , masih cukuplah buat biaya lo nginep dirumah sakit selama dua tahun ..."
" aiiiih ..... "
Galang tersenyum kecil lalu melihat kearah jam tangannya , " udah jam 9 , lo mau pulang sekarang ?"
" gue ....."
" kenapa ? lo lupa jalan pulang ?"
" hahahah gak ko ... "
" terus ?"
" gue nunggu bodyguard gue jemput ,.jadi kalo lo mau pulang , pulang aja ...."
" ya baiklah ..."
Thea turun dari kasurnya , kemudian mendekati Galang yang tengah sibuk merapihkan pakaiannya .
" lang , ...."
Galang menghentikan aktifitasnya " iya ...."
" makasih ya , udah rawat dan jaga gue ...."
" iya .... , ( mengeluarkan ponselnya ) Thea kayanya gue harus pergi sekarang , serius lo gak mau gue anter ?"
" iya , gue nanti ada yang jemput ..."
" oke ..., baik-baik ya ..."
kemudian galang menghilang dari hadapannya .
Setelah Galang pergi dan benar-benar menghilang dari hadapannya , " bodoh .... harusnya gue minta nomor hpnya " gumam Thea dalam hati sambil sesekali memukul kepalanya . Dia memperhatikan kearah pintu , berharap Galang kembali , yaaaaa dia tidak tahu apa yang dia rasakan , tapi baru beberapa menit Galang menghilang dari hadapanya , hidup Thea kembali terasa sepi dan hambar , Apa yang harus dia lakukan sekarang ? tidak mungkin kembali kerumah orangtua yang sudah menghancurkan hidupnya ,
" gue benci semuanya !!!!!" teriak Thea mengema
Dia menjatuhkan dirinya kelantai , dia menunduk dan membiarkan matanya dipenuhi oleh air , dia kembali diam dan menangisi setiap puing kehacuran dari hidupnya , masih ingat beberapa kalimat yang pernah Galang katakan untuknya tapi apa ? palsu ...
Thea mencoba berdiri , dia berjalan meskipun luka dikakinya sedikit menganggu ,
" Gue harus mati ..." ucapnya lirih ,
dengan susah payah kakinya melangkah menuju kearah pintu , Dan saat pintu terbuka dia melihat Galang berdiri dihadapannya ,
" ngapain masih disini ? bukannya lo mau pulang ?" tanya Thea ketus
" ada yang ketinggalan ...." jawabnya datar
" apa? orang udah gak ada apa-apa lagi ..."
" gue lupa kalo lo milik gue , "
"hah ?" Thea sedikit kebingungan
"karena lo milik gue , jadi udah seharusnya gue bawa lo pergi ..." meraih tangan Thea
Thea melepaskan tangan Galang dari tangannya " lepasin ..!!!!"
"oke lah " ucap galang sambil merengkuh badan Thea dan mengendongnya paksa
"lepasin gue gak !!!!" teriak Thea sesekali tangannya memukul badan Galang.
Dia tidak menghiraukan teriakan dan pukulan Thea , dia tetap membawa thea pergi dari rumah sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIAM
किशोर उपन्यास#SELESAI *sebagian cerita di private *cerita ke lima yang ditulis tentang Galathe " Thea.... gue mohon lo ngertiin posisi gue ...." " untuk mengerti lo sama aja dengan nyuruh gue mundur? kenapa harus gue yang mundur? kenapa harus gue yang nyerah ?ke...