Galang keluar dari ruang dokter , ia menjatuhkan dirinya kelantai
" kenapa ?" tanya thea
" ginjal gue gak cocok untuk Nayla ...." ucapnya putus asa
" terus sekarang lo mau apa ?"
" gue Cuma ingin Nayla tetap hidup ...,, "
Thea menganggukan kepalanya " oke , biar gue yang donorin ginjal gue untuk Nayla ...."
" thea ...."
"lo gak punya pilihan lainkan ?"
" tapi gue gak mau lo ngelakuin ini semua , gue gak mau lo kenapa-kenapa ..."
" gak lang , gue akan ngelakuin ini semua dengan satu syarat .."
" syarat?"
" setelah gue donorin ginjal gue untuk Nayla , lo harus nikahin gue ..."
" tapi thea itu gak mungkin ..."
" kenapa gak mungkin ? bukannya lo sayang ke gue ? "
" iiiya .., tapi ..."
" Nayla gak pernah tulus mencintai lo , tapi lo ngelakuin apapun untuk dia , dan gue yang bener-bener tulus sayang sama lo , apa gue gak berhak mendapatkan perlakuan yang lebih dari Nayla ?"
" oke kalo itu mau lo ...." ucap galang pasti
Dan hari itu juga Galang mengantarkan Thea keruang operasi , keputusan yang sulit untuk thea ketika memutuskan untuk mendonorkan ginjalnya untuk Nayla. Thea berbaring diruang operasi sesekali matanya melihat kearah Nayla , Dokter memegang tangan Thea kemudian menyuntikan obat bius ditangannya dan setelah itu ia tidak ingat apa-apa lagi .
............................................................................
Entah berapa lama ia tidak sadarkan diri , saat ia membuka mata , ia berada disebuah ruangan, matanya memperhatikan setiap sudut yang ada diruangan itu .
" sudah sadar mbak ...." ucap seorang suster
" emm, .."
" maaf ya mbak ,( Suster mengganti tabung infusenya , ) mbak harus banyak istirahat ...sekarang mbak hanya punya satu ginjal , .."
" iya , Sus bisa panggilkan orang yang bernama Galang ?"
" oh mas galang ? dia lagi sama istrinya , bentar ya mbak saya akan panggilkan ." suster keluar dari ruangan Thea .
beberapa menit kemudian Suster itu kembali " maaf mbak , mas galang lagi bersama istrinya , beliau tidak bisa diganggu ...,"
" oh ...." ucap thea pelan
" mbak kalo perlu apa-apa pijit aja bel yang ada disebelah samping ..."
" iya , makasih sus ..."
" kalo begitu saya tinggal mbak ..."
" ya ...."
Tepat Jam 7 malam , thea masih membaringkan dirinya dikasur pasien lalu pintu kamarnya terbuka .
" bunda ., "
" apa yang udah kamu lakukan nak ..." ucap bunda sambil mendekati putrinya
" thea ...,eeee thea ...."
" kamu sakit ? perasaan kemarin sehat aja , ko sekarang ada disini ?" bunda memperhatikan puterinya
" thea gak apa-apa ko ...., " membuang wajahnya menghindari tatapan bunda

KAMU SEDANG MEMBACA
DIAM
Teen Fiction#SELESAI *sebagian cerita di private *cerita ke lima yang ditulis tentang Galathe " Thea.... gue mohon lo ngertiin posisi gue ...." " untuk mengerti lo sama aja dengan nyuruh gue mundur? kenapa harus gue yang mundur? kenapa harus gue yang nyerah ?ke...