"Tidak mau!"
Bermain sepeda tidak pernah terpikirkan olehku. Insiden sewaktu kecil membuatku menyerah menyentuh benda itu.
Pernah nyaris aku meregang nyawaku karena terlempar ke gorong-gorong bersama sepedaku.
Tidak lagi.
"Aku sudah menyewa sepeda ini khusus untukmu. Pink warna kesukaanmu, kan? Sayang sekali kalau sepeda ini tidak dipakai."
"Kalau sunbae mau tahu, aku lebih suka warna merah."
"Oh, ayolah, Park Eunjo. Kalau kau tahu, sepeda ini kusewa dengan harga mahal."
"Tapi aku tidak menyuruhmu menyewa ini. Naik sendiri. Aku pulang."
Aku berbalik, menghentak kakiku dan menjauh.
Jungkook meneriakkan namaku. "Ya, Eunjo-ya, ada hantu di belakangmu."
"Hantu ada di mana-mana," balasku tidak kalah keras.
"Ya, Park Eunjo. Kembali ke sini. Aku sudah membayar mahal."
Aku tidak akan berbalik menujunya.
"Terserah. Itu bukan uangku."
"Bagaimana kalau ada penguntit mengikutimu?"
"Bahkan setiap hari aku dibuntuti serigala kelaparan." Balasku tidak kalah keras.
"Ya, Jeon Eunjo! Kalau kau pulang, kudoakan ada kecoa terbang mengikutimu!"
Teriakan tadi berhasil menghentikan langkahku. Aku berbalik dan melirik Jungkook dengan puncak amarah.
"Setidaknya, jangan bawa-bawa kecoa dalam urusan ini!" erangku.
Ketika itu Jungkook tersenyum. "Ah, jadi kelemahanmu kecoa, ya?"
Sekarang apa yang harus kuperbuat? Dia sungguh berupaya mencari titik lemahku.
Aku berjalan menujunya. "Apa maumu?"
"Naik sepeda. Bersamaku."
"Tidak mau."
Jungkook menatapku dengan pandangan aneh. "Kau takut?"
"Tidak."
"Kalau begitu naik."
Jungkook menghela napas melirikku yang terus mencebik kesal.
"Baiklah, akan kukembalikan sepedanya. Kau kembalikan uangku."
Kurapatkan bibirku ketika Jungkook berbalik menuntun sepedanya. Aku menarik lengan Jungkook. Memaksanya kembali berhadapan. Dia melepas tangan kami, menyangkal kehadiranku.
"Enak saja. Kenapa aku?"
Jungkook mulai bicara cepat, "Pokoknya kau harus ganti uangku. Uang makan, uang nonton film, semua uang yang kukeluarkan hari ini."
Wajah Jungkook terlihat bahagia.
Aku terpaku, mengumpulkan pikiran-pikiranku. Aku harus melindungi uangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Byuntae, Creepy
Fanfiction[DINOVELKAN] [TERSEDIA DI GRAMEDIA] Jeon Jung Kook. Tukang paksa. Kejam. Keji. Seingatku, dia adalah orang yang suka sekali menjadikanku target kekejamannya di sekolah. Obsesinya bisa saja menghancurkanku. Sampai aku harus menerima kenyataan yang su...