Story 18

5K 756 23
                                    

200 vote baru update !

Jimin POV

Aku melajukan mobil ku setelah melihat pria yang tadi memukul ku memeluk Se Ri.

'Ah... kenapa aku ini?', batin ku.

Aku benar-benar membenci Se Ri. Tetapi kenapa aku merasakan hal aneh di dada ku.

Persetan dengan hal itu, aku ingin bergegas menuju apartement dan berganti baju. Karena sedari tadi ponsel ku berdering, panggilan dari appa yang memintaku agar cepat datang ke rumah.

Sesampai nya di depan gedung apartement ku, aku memarkirkan mobil ku di depan lobby dan bergegas menuju kamar ku.

Author POV

39 menit sampai pada akhirnya Jimin menunjukkan batang hidung nya di depan kedua orang tua nya.

Dengan setelan Armani yang ia pakai. Menambah kharisma seorang Park Jimin.

"Kemana saja kau ini? Apakah kau lupa bila malam ini kita akan ada makan malam di rumah keluarga Yoo Seo Gi?", omel ayah Jimin.

Jimin hanya memutar matanya malas.
Baru saja ia melangkahkan kaki masuk kedalam rumah nya, ayah nya sudah mengomeli nya.

"Sudah, sudah. Sebaik nya kita cepat berangkat", ucap ibu Jimin berusaha mencegah perkelahian antara ayah dan anak di depan nya itu.

Se Ri POV

Setelah kejadian di makam Hyun Ah, dan acara janji-berjanji dengan Ryo.

Aku menyuruh Ryo untuk mengantarkan ku ke rumah yang sudah lama aku rindukan.

Mansion yang sudah lama tak ku pijak. Aku sangat merindukan semua ini.

Buru-buru aku bergegas membersihkan diri dan berdandan. Karena malam ini Park Jimin dan keluarganya akan kemari untuk makan malam bersama keluarga ku.

Setelah mandi, dan menyelesaikan acara bersih-bersih tubuh. Aku bergegas menuju ruangan, dimana terdapat semua koleksi pakaian, aksesoris, sepatu, tas, make up dan sebagai nya yang semuanya adalah milikku. Beberapa pakaian adalah produksi brand terkenal. Seperti Gucci, Guess, Saint Laurent, Prada, dan lain-lain.
Dan beberapa pakaian yang lain adalah produksi pribadi.

Yap! Produksi pribadi, yang artinya adalah hasil rancangan, buatan, produksi ku sendiri. Bahkan brand milik ku sudah tersebar hampir di seluruh pelosok dunia.

Jika kalian bertanya bagaimana bisa aku memproduksi pakaian dengan penyamaran sebagai gadis pelayan yang miskin? Jawaban nya sangat mudah.
Karena aku memiliki 540 rancangan yang sudah kubuat jauh sebelum aku dan keluargaku menyamar. Dan bagaimana cara aku membuat rancangan ku menjadi bentuk nyata? Itu mudah, aku tinggal menyuruh asisten design ku untuk membuat 3 rancangan ku menjadi nyata setiap tahun nya.

Dan kali ini aku memilih dress rancangan ku. Dress berlengan pendek transparan berwarna baby blue. Dengan inner nya yang menutupi dari dada hingga 15cm di atas lutut.
Memperlihatkan tato yang ada di pundak ku.

Memoles wajah ku dengan senatural mungkin. Tak lupa dengan aksesoris dan alas kaki yang melengkapi penampilan ku malam ini.
Aku memilih mengenakkan jam tangan keluaran Fossil berwarnya senada dengan dress ku, dan high heels putih yang tak terlalu tinggi.

"Yap! Aku siap!", ucap ku di depan kaca kepada diriku sendiri.

Setelah bersiap dan rapi, aku bergegas menuju ruang makan. Menyusuri lorong yang panjang dengan banyak lukisan dan patung khas Jepang tersusun rapi.

Yes, Master ㅡ Jimin BTSWhere stories live. Discover now