Story 3

11.4K 1.2K 85
                                    

Author POV

Malam datang, Se Ri dan ayahnya telah berpakaian rapi. Apalagi jika bukan untuk acara makan malam yang menurut Se Ri dan Jimin sangat menyebalkan itu.

"Se Ri-ya, apakah kau sudah siap?", teriak Seo Gi dari ruang tengah.

"Ne appa~", jawab Se Ri.

Se Ri keluar dari kamarnya, buru-buru ia menghampiri ayahnya.

"Appa! Apakah ini cocok dengan ku?", tanya nya sembari memutar badannya.

Seo Gi berjalan mendekati Se Ri. Menepuk pundak putrinya itu, kemudian mengelus nya pelan.

"Sangat cocok. Kau sangat cantik, seperti saat eomma mu muda dulu", ucapnya sambil tersenyum.

"Jinjjayo? Apakah make up ku juga sudah bagus? Tidak menor kan? Apakah softlens ku cocok dengan make up ku?", tanya Se Ri beruntun. Membuat sang ayah hanya menggelengkan kepalanya.

"Ckckck... Ini lah yang sangat mirip dengan ibumu. Kalian sama-sama cerewet tentang penampilan"

"Appa! Fashion itu penting!", ucap Se Ri kesal.

Ya, bisa di bilang Se Ri termasuk fashion addict di dukung dengan body goals nya. Bahkan malam ini mungkin Jimin akan takjub dengan penampilan nya.

Dress merah maroon sepangkal paha, tanpa lengan dengan potongan punggung rendah, memperlihatkan tato mawar berukuran sedang di belakang pundak kanan nya yang putih, dengan high heels yang senada dengan dress nya dan pouch hitam berukuran sedang.
Rambut hitam nya di gulung ke atas, menampakkan leher putihnya, semakin menambah kecantikan nya ditambah poni tipis nya yang ia biarkan tertata rapi di depan dahi nya. Hot-classy-elegan-cute tercampur menjadi satu.

Dan penampilan Seo Gi tak kalah mengejutkan. Bahkan mungkin Jimin sendiri tak akan mengenali bahwa ia adalah kepala pelayan di kediaman Park Jin Deuk.
Kemeja putih dan jas hitam yang lengan nya tergulung hingga sebatas siku. Jas yang tidak terkancing dan dua kancing kemeja atas nya sengaja tak ia kait kan. Sepatu keluaran Gucci serta jam tangan Swiss Army menambah kharisma nya.
Dan jangan lupakan tato-tato indah yang melekat pada kulit nya selama bertahun-tahun itu. Dan juga kacamata hitam nya.

"Oh iya, appa"

"Hm? Wae?", tanya Seo Gi sembari membenarkan lipatan lengan baju nya.

"Ngomong-ngomong soal eomma, apakah appa akan menjemput eomma keluar dari tempat persembunyian nya?"

"Tidak"

"Lalu? Setelah Jimin tau siapa appa sebenarnya, lalu kita menikah. Dan di hari sakral yang akan datang itu eomma ku tercinta tidak hadir? Begitu?"

"Tidak, bukan begitu", Seo Gi menghentikan kegiatan merapikan nya itu.

"Lalu bagaimana appa?", tanya Se Ri penasaran.

"Eomma nya Jimin akan menjemput eomma mu di Jepang", ucap Seo Gi

Antara bingung dan kaget. Se Ri hanya diam dengan penuh tanda tanya.

Se Ri POV

'Eomma nya Jimin?', batin ku. Bukan kah selama ini hanya ayah nya yang tau tentang siapa sebenarnya keluarga ku?

"Eo-eomma nya Jimin?", tanya ku.

"Iya eomma nya", jawab appa.

'Hah? Jika seperti itu berarti eom--'

Yes, Master ㅡ Jimin BTSWhere stories live. Discover now