RAINBOW
Dari kemaren kok lo rada aneh sih? Lo kenapa?
***
Theo menatap Bella dengan seksama dari tadi dan membuat Bella merasa risih.
Theo pikir ada sesuatu yang terjadi pada Bella karna akhir-akhir ini ia terlihat berbeda dari biasanya. Sementara itu Bella rasanya ingin memukul kepala Theo saat ini juga.
"Lo kenapa sih?! Liatin gue gitu amat. Minggir!" hardik Bella kesal.
Theo menyipitkan matanya. Ia merasa dugaannya semakin benar bahwa ada yang terjadi pada Bella.
"MINGGIR!" sungut gadis itu.
"Lo kenapa?" tanya Theo akhirnya.
Tanpa menunggu lagi, Bella langsung menjitak kepala Theo. "GUE BAIK-BAIK AJA!" jawabnya penuh penekanan.
Theo sontak langsung menggelengkan kepalanya cepat. "Bohong,"
"Theo, gue bilang gue gapapa"
"Bohong,"
"Suer! Gue gapapa, Theo"
"Bella bohong,"
"Mau lo apa sih?!"
"Bilang ke gue, lo itu kenapa"
Bella mendengus sebal lalu beranjak pergi dari sana. Namun Theo segera menahannya.
"LO ITU KENAPA?!" bentak Gio langsung.
Bella tersentak kaget dan menatap Theo tak percaya. Baru kali ini Theo membentaknya sampai seperti ini.
Theo yang melihat Bella seperti akan menangis langsung saja meminta maf.
"Bel, gue gak sengaja sumpah! Bel, sorry. Maafin gue,"
Bella hanya menggelengkan kepalanya.
"Jangan temuin gue! Gue juga gak mau sebangku sama lo!"
"Tapi gue gak sengaja,"
"Gue tau. Tapi sakit,"
"Maafin gue, Bel"
"Kalo lo mau tau gue kenapa, oke gue jawab. Gue CEMBURU," ujar Bella dengan senyum palsu di wajahnya.
Dahi Theo berkerut. "Cemburu?"
Tapi bukannya mendapatkan jawaban, Bella justru berlari meninggalkannya.
Ngerasain cemburu itu gak semudah ngungkapinnya.
***
Semua laki-laki itu sama saja. Ketika menemukan sesuatu yang lebih menyenangkan, semua beban pikirannya langsung hilang begitu saja.
Buktinya sepulang sekolah Theo mengantarkan Audi pulang dan kini bukannya memikirkan cara agar dia dan Bella berbaikan, dia justru tengah cengar-cengir karena sedang berbalas pesan dengan Audi.
AudiVlr : anjir sok ganteng!
TheoRey:
Dih! Gue mah emang ganteng ((:
AudiVlr : yain deh y wkwk
AudiVlr : tp emg gntg sih :v
TheoRey:
Gue bilang juga apa😏
"Aduh, makin cinta gue sama Audi" kekehnya.
Jangan dipikir Bella sama sekali tidak tahu apa-apa. Dia tahu semuanya.
Vania, bunda Theo yang memberi tahunya. Bella tadi menelpon Vania untuk menanyakan apakah Theo sudah pulang atau belum dan apa yang sedang laki-laki itu lakukan.
Dan Vania bilang Theo pulang terlambat dan sedang chatting-an dengan seorang gadis.
Bella yakin gadis itu adalah Audi.
Rasa peduli yang dulu dia dapat dari Theo kini tlah berpindah untuk gadis lain. Bukan hanya rasa peduli namun seluruh dunia Theo sudah jadi milik Audi.
Cukup terseyum menutup luka.
***
Don't forget to vote and comment ((:
Love u :D
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW
Teen FictionBagi Theo dan Bella pelangi memiliki arti tersendiri dalam hidup mereka. Menurut mereka pelangi itu cinta. "Pelangi dalam hidup gue itu ibarat cinta. Dimana gue mencintai seseorang, maka disana akan ada pelangi." Keduanya sudah lebih dari 10 tahun b...