fifteen

5.2K 524 34
                                    

Akan tetapi ternyata Sasuke terlalu banyak berharap. Atau tuhan sedang melakukan permainan takdir yang lain.

Hubungannya dengan Naruto memang sudah lebih baik. Walau tak seakrab dulu. Naruto mulai membuka diri terhadapnya. Namun, kata awkward masih sering menyelip setiap kali mereka bertemu. Dan itu seperti pembatas bagi Sasuke, untuk membangun chemistry lebih dengan si pirang.

Mereka sering bertemu ditempat kerja Naruto untuk membiasakan diri, Sasuke kerap kali menjadi tamu pribadi disana. Padahal Naruto berkerja sebagai bartender yang sibuk, namun Sasuke bisa memiliki waktu berdua dengan pemuda Uzumaki itu berkat dompet tebal yang selalu dia bawa.
.
.
.
Kecemburuan lalu muncul begitu saja di pihak lain, Naruto yang sering pergi keluar dan bekerja sampai larut, menimbulkan sebuah perasaan asing pada isteri almarhum kakaknya, Shion. Naruto tidak mengerti dimana letak kesalahannya hingga wanita bersurai panjang itu sering marah-marah.

Bahkan setiap Sasuke berkunjung ke apartemen mereka jika Naruto lembur, wanita itu pasti tidak akan menyambutnya dengan senang hati. Air muka tak bersahabat lebih sering menyapa Sasuke.

Sampai suatu hari, Shion mengetahui perasaan Sasuke yang tersimpan untuk Naruto karena gelagat pemuda itu sangat mencurigakan untuknya.

Meski hanya menebak, tetapi dugaannya ternyata benar. Wanita itu pun mulai memberi si Uchiha peringatan karena tidak rela jika Naruto membina hubungan dengan sesama jenis.
.
.
Shion meminta Sasuke untuk menjauhi Naruto sesegera mungkin. Alasannya sangat masuk akal, namun alasan itu tidak akan pernah membuat Sasuke mundur dan mengalah apalagi menjauhi si pirang pujaan hatinya. Jika pun Naruto tidak sama dengannya, walau pemuda bersurai pirang itu bukanlah seorang penyuka sesama jenis seperti halnya dia. Sasuke akan berusaha membuat Naruto mencintainya. Kemungkinan itu pasti ada. Sasuke bisa merasakan hal itu, walau tidak begitu kentara. Dia sangat yakin bisa memiliki Naruto, kesalahan dimasa lalu tidak akan ia ulangi lagi. Dia tidak bisa jika harus kehilangan Naruto seperti dulu.
.
.
.
Tapi ternyata perempuan bersurai panjang itu lebih licik dari apa yang Sasuke bayangkan. Dengan sengaja Shio menjauhkannya dari Naruto. Berapa kali Sasuke mencoba menghubungi pemuda Uzumaki itu, panggilannya selalu dialihkan sedangkan pesan yamg dia kirim tidak lagi mendapat balasan. Naruto juga tidak datang ketempat kerjanya, padahal tempat itu adalah tempat satu-satunya yang paling memungkinkan Sasuke untuk bertemu dengan sosok si pemuda.

Dua minggu Sasuke tidak bisa menghubungi Naruto dan selama itu pula ia tidak bertemu dengan si pirang. Naruto sepertinya tidak ada di Konoha, apartemen tempat pemuda itu tinggal bersama isteri almarhum kakaknya juga kosong saat Sasuke berkunjung kesana.

Sepertinya Sasuke harus lebih ekstra bersabar.
.
.
Setelah menunggu dalam kegundahan akhirnya dewi fortuna berpihak pada Sasuke hari ini. Perjalanannya menuju bank untuk mencairkan sejumlah uang membawanya bertemu dengan sosok yang dia rindukan.

Sasuke langsung saja membawa Naruto untuk menemaninya minum disebuah kedai di tepi jalan setelah berhasil mencegat pemuda Uzumaki menaiki sebuah taksi.

Acara minum mereka ditemani topik pembicaraan seputar hal yang Naruto lakukan selama 2 minggu lebih menghilang.

Sasuke menemukan alasan mengapa Naruto hilang tanpa kabar semalam beberapa minggu. Itu karena Shion membawa si pemuda Uzumaki kekampung halamannya di Ame. Disana ada kerabat jauh Shion yang kemalangan.

Ketika aura awkward semakin tebal terasa adalah saat Naruto mulai mengatakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang tidak ingin Sasuke dengar kelanjutannya namun dia tidak bisa menghentikan Naruto untuk tetap bicara sampai pada hal terakhir.

"Aku memutuskan untuk menikah."

Sasuke tidak lagi memiliki daya untuk membalas usai Naruto berkata. Senyum yang pemuda Uzumaki itu tunjukkan ketika mengatakannya meruntuhkan semua pertahanan Sasuke.

Yang lebih membuat Sasuke lemas adalah nama seorang perempuan yang akan bersanding dengan pemilik surai pirang. Wanita yang telah menyatakan diri menjadi saingannya.
.
.
.
.
.
Uwoooo udah lama ngk ketemu ya..

Hehehe..

Apakah sudah ada yg menebak ceritanya bakalan kek gini??

Love Is You ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang