4. Dosanya dimana?

102K 9.2K 601
                                    

Ketik langsung update, kasih tau kalo ada typo yaaa😉

Ketik langsung update, kasih tau kalo ada typo yaaa😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hati-hati sama mulut sendiri. Kadang yang kita kira bahan bercandaan, bisa menyakiti orang lain lebih dari yang kita perkirakan.

Deana.

"Ternyata omongan kalian di grup itu beneran?" adalah pertanyaan yang pertama kali keluar dari mulut Caesar semenjak lima belas menit yang lalu kelompok Deana diminta untuk beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ternyata omongan kalian di grup itu beneran?" adalah pertanyaan yang pertama kali keluar dari mulut Caesar semenjak lima belas menit yang lalu kelompok Deana diminta untuk beristirahat.

Tadi, tiga jam yang lalu, Caesar sudah mengumumkan peran-peran apa yang mereka dapatkan di peradilan semu akhir pekan ini.

Tebak, Deana dapet peran apa hayo? Hakim, Jaksa, Pengacara, atau Terdakwa?

Bukan Deana kalau ngga bandel. Bukannya memilih untuk mengistirahatkan tubuh dan otak, sekedar mengisi perut atau leyeh-leyeh di sofa, dia malah menarik Adelardo-yang biasa dipanggil Ardo-untuk membantunya membuat cover lagu Akad yang dinyanyikan oleh Payung Teduh. Salah satu lagu kesukaan Deana akhir-akhir ini. Lagu itu overplayed di kamarnya setiap ia belajar.

Deana menoleh ke arah Caesar-memberikan tatapan sebal karena dia yang sedang take bersama Ardo tiba-tiba kemasukan mentornya itu dalam video.

"Omongan yang mana Bang?"

Tentu bukan suara Deana itu, anak itu masih mengumpat mentor kesayangan semua umat dari segala penjuru bumi dalam hatinya. Suara Ardo lah yang bertanya dengan nada yang super penasaran.

"Pacaran," jawab Caesar langsung.

Mendengar jawaban yang meluncur bebas dari mulut Caesar membuat Deana menghentikkan sumpah serapahnya dalam hati. Lalu memberikan tatapan sinis pada mentornya.

Bukannya situ bang yang pacaran? Hah? Selingkuh!

Deana kembali merutukki laki-laki yang masih dengan santainya tegap berdiri di hadapannya. Dengan style-nya yang selalu sama. Kacamata bulat, rambut sengaja tak disisir, kaos hitam dibalut kemeja kotak-kotak gombrong dan jins biru tua belel.

TRS [3] : Jungkir Balik Dunia Deana ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang