29. Panggilan Baru

69.6K 7K 259
                                    

Maunya lebih dari part kemaren biar update cepet. HAHHHAHAH😘😘

MAU TANYA!! Lebih seneng komen dibales apa engga, sih?

HAPPY READING, MYLUVSSSS❤❤❤

Kalau di rumah sakit ada pasien juga yang ditanya: keluarganya mana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau di rumah sakit ada pasien juga yang ditanya: keluarganya mana?

Family comes first!

Deana.

Caesar menemui Deana di taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caesar menemui Deana di taman. Melihat istrinya bersama Asraf dan Althea sedang tertawa bersama. Hatinya menghangat. Beberapa saat memerhatikan dari luar taman tanpa ingin mengganggu.

Kalau semua ini telah diatur oleh Tuhan, apa kehadiran Deana dalam hidupnya juga kehendak Tuhan? Pasti ... tapi, dia kan dijodohin. Diatur Tuhan apa diatur manusia?

Semuanya udah diatur sama Tuhan sedemikian rupa, Sar.

Hatinya berdesir. Ia ngga salah menyukai perempuan itu sejak lama. Ngga salah juga menikahinya terlalu cepat. Perempuan itu yang selalu bisa mendamaikan hatinya. Perempuan itu berbeda. Walaupun terkadang kekanakan, tapi dia bisa menempatkan dirinya dengan cerdas.

"Abang!" teriakan Deana menyadarkan Caesar kalau daritadi dia senyum-senyum sendiri di bawah pohom. Bersender pada motor matic-nya.

Deana menganggandeng Althea dengan tangan kanannya. Di sebelah kirinya ada Asraf yang ikut berjalan, menunduk karena takut. Caesar terkekeh sebentar. Tinggi istrinya dan Asraf yang masih SD sama. Betapa mungil istrinya.

"Jangan pulang dulu dong, aku masih mau main-main disini." Deana mengerucutkan bibir. Sama seperti Althea disebelahnya. Boneka Althea dipegang Deana. "Kak Rayi bakal pindah, kan?" tanya Deana lagi. "Abang udahan kan berantemnya?"

Caesar tersenyum. Mengacak rambut istrinya yang sudah dijepit rapi. "Saya mau beli makan siang. Kamu balik gih, bantu kemas barang."

Mata Deana sukses membulat. Bibirnya menyungging senang. Raut kebahagiaan jelas terpancar. Membuat Caesar menahan tawanya mati-matian. Ternyata sangat mudah membuat istrinya senang.

TRS [3] : Jungkir Balik Dunia Deana ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang