TRS [3] : Jungkir Balik Dunia Deana ✅

36. Kehilangan

sebelomnya mau bilang makasih karena kalian udah menuhin bm-ku di part kemaren

udah pada selesai teraweh belom?

aku baru pulang kuliah makanya baru bisa update sekarang

tarik nafas, buang nafas, hehehe, deana caesar bentar lagi mau tamat kok, jadi sabar-sabarin aja ya...

700+ votes sama 150+ komen boleh ya?

iya agak banyak emang soalnya mau napas dulu ^^

Saya bukan cuma kehilangan calon anak kita, saya juga kehilangan kamu.

-Caesar-

Deana masih sama. Masih menenggalamkan dirinya di dalam selimut sambil menangis. Perasaannya masih sekacau kemarin-kemarin. Bedanya dia sudah mau makan walaupun hanya sedikit yang masuk ke perutnya. Sakit hatinya membuat semua yang ia makan rasanya tidak enak.

Caesar pun masih sama. Masih berusaha menahan untuk tidak memeluk istrinya. Bahkan ia memilih untuk tidur di sofa kamarnya daripada di kasur bersama istrinya. Setiap kali ia berusaha merengkuh istrinya, hanya penolak yang ia terima.

Kini sudah hari ke-lima mereka berdiam diri. Deana ngga mau masuk kuliah, sedangkan Caesar harus pergi kuliah tiap pagi dan baru pulang sore menjelang malam. Meninggalkan istrinya dalam kesedihannya sendiri.

Seperti hari ini, Caesar baru pulang jam 10 malam. Deana tau suaminya pulang - tapi ia tetap memilih untuk menutupi dirinya dengan selimut. Kamar itu kini memiliki bau khas. Bau rokok. Kebiasaan Caesar kalau banyak pikiran adalah menghabiskan satu bungkus rokok.

Caesar memilih untuk masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Rasanya sangat lelah berada di luar rumah seharian dan pulang bukannya mendapat pelukan istri. Malah mendapati istri yang masih tenggelam dengan kesedihannya.

Selesai mandi, Caesar memilih duduk di meja belajarnya dan membuka buku matematika untuk anak kelas 3 SMA dan memberi tanda dengan stabilo berwarna biru terhadap materi-materi yang harus ia ajarkan besok kepada murid-muridnya.