27. Membenci

71.4K 7.3K 398
                                    

WAAAA LAMA YAA NGGA UPDATE CERITA INI. HEHEHEHE. KANGEN ORA?

Maafin yaa, dari kemaren malah nonton film-film Marvel gitu makanya cerita ini ngga update wkwkwkwkkw😂

800votes dan 200comments, boleh dong ya?😘😘

HAPPY READING❤❤❤

Rejeki, maut dan jodoh itu di Tangan Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rejeki, maut dan jodoh itu di Tangan Tuhan. Kalau kamu ngga suka, kamu mau apa? Mau benci Tuhan?

Deana.

"Kenapa sih aku harus hidup sama orang yang selalu nutupin segalanya dari aku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa sih aku harus hidup sama orang yang selalu nutupin segalanya dari aku?"

Bagai ditusuk ribuan jarum sekaligus, dada Caesar rasanya sesak mendengar pertanyaan itu diajukan padanya dengan nada terisak.

Memejamkan mata, menghindar untuk melihat air mata istrinya yang semakin menetes. Ngga semudah yang orang lain pikirkan, tinggal berkata jujur. Kejujuran ini menyakitkan untuk dirinya sendiri-apalagi untuk istrinya nanti.

Deana masuk kamar meninggalkan Caesar yang masih berdiam diri di ruang tamu, air mata yang mengering terlihat begitu jelas di pipinya. Merasa seperti orang asing bagi suaminya sendiri. Telah hidup bersama kurang lebih enam bulan, tapi ternyata ada masalah keluarga ini yang ia tak tau. Ia merasa tidak dianggap dalam keluarga ini.

Tadi selama di motor, suaminya ngga menjelaskan apa pun tentang masalah yang terjadi. Hanya kata maaf yang sudah bosan ia dengan berkali-kali. Maaf ngga akan mengubah apa pun. Maaf ngga akan membuat pengetahuannya tentang masalah keluarga bertambah.

"Apa aku sebegitu asingnya sampe abang ngga mau ngasih tau ke aku?"

Caesar yang masih ada di muka pintu langsung menatap istrinya dalam. Ini ngga semudah itu, ngga semudah menceritakan dia alergi makanan apa sama istrinya, ngga semudah mengutarakan rasa cintanya, ngga semudah itu. Ini terlalu rumit untuknya.

"Abang!" panggil Deana. "Kasih tau ada masalah apa!"

Caesar tak bergerak sedikit pun dari posisinya. Ia masih memilih bungkam dengan pertanyaan itu. Masalahnya, ini tentang dirinya. Tentang rasa bencinya yang telah mendarah daging. Seperti pohon, kebencian itu telah berakar terlalu dalam di dirinya.

TRS [3] : Jungkir Balik Dunia Deana ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang