Yuhuuu, Cae n De balik lagi😂
Jangan lupa vote dan komen, aku seneng loh bacain komen kalian😘😘
Saya ngga marah, saya cuma bingung sama isi otak kamu.
Caesar.
Deana sampai di rumah dengan air mata yang mongering di pipinya. Sepanjang perjalan pulang dipenuhi dengan kesunyian. Bahkan suaminya pun ngga berani menyalakan radio, takut salah dimata Deana.
Deana langsung masuk ke kamar dan membuka lemari pakaian. Mengeluarkan ransel besar yang akan ia gunakan untuk mengemas baju dan barang-barangnya yang lain.
Caesar melihat Deana meletakkan ransel besar itu dan beberapa baju dari lemari membuat keningnya berkerut, dan hatinya tiba-tiba kesal. Masa mau minggat?
"Kamu kenapa sih?"
Deana menoleh, tiba-tiba satu air matanya menetes lagi dari mata kanan. Tanpa menjawab pertanyaan itu, ia melanjutkan aktivitasnya. Memilih beberapa baju yang harus digunakan selama beberapa hari ke depan.
Sejujurnya, Deana ngga begitu marah sama Caesar. Dia marah sama dirinya, sama hatinya, sama luka di masa lalunya yang datang sekarang. Dan sialnya, yang mengorek luka lama itu suaminya-laki-laki yang ia cintai.
Caesar berjalan mendekat, mengeluarkan beberapa pakaian yang telah dimasukkan istrinya ke ransel. "Deana..." panggilnya lembut.
"Kenapa dikeluarin lagi sih?!" Deana sewot. Membiarkan suaminya mengeluarkan pakaian-pakaiannya, namun fokusnya beralih ke ponselnya, membuka satu aplikasi dan dibacanya dengan seksama.
"Jangan pergi dari saya, saya ngga ngerti kamu kenapa tiba-tiba begini."
Deana melotot mendengar perkataan suaminya. Pergi? Siapa yang mau pergi?
"Apa sih?" tanya Deana, lalu kakinya berjalan ke arah lemari. Membuka lemari gantung dan mengambil satu-satunya rok batik yang ia punya. "Orang lagi packing buat acara besok."
KAMU SEDANG MEMBACA
TRS [3] : Jungkir Balik Dunia Deana ✅
Genç Kız EdebiyatıIni tentang Deana Nismara Kencana dan dunianya yang berubah 180° semenjak ia bertemu dengan laki-laki yang bernama Caesar Iseabail Silaen. Saya bingung kenapa kamu ngga memasukan klausa 'dilarang melakukan hubungan suami-istri' di perjanjian yang ka...