9. Keluar Zona Nyaman

79.1K 8K 282
                                    

Cerita ini di setiap bab yang genap bakal aku private setelah 5 jam yaa👌👌

Tulisannya muncul ngga ya?

Semoga wattpad ngga error lagiii🙏🙏

Jadiii, buat temen-temen yang budimaaan tolong vote+komen ulang di part iniii karena....

Seperti biasa, makin banyak vote dan komen, makin cepet update HAHAHA!

Mungkin cara saya salah, tapi saya cuma mau kamu sadar kalau kamu itu berharga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin cara saya salah, tapi saya cuma mau kamu sadar kalau kamu itu berharga. Seenggaknya buat saya.

Caesar.

Kalian harus tau, semenjak aku menikah duniaku benar-benar berubah 180 derajat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian harus tau, semenjak aku menikah duniaku benar-benar berubah 180 derajat. Dulu, aku ngga akan pernah hampir mati bosan karena cuma diem di rumah. Setiap akhir pekan aku pasti jalan-jalan sama temen-temen dan keluarga. Tapi sekarang? Aku udah mondar-mandir di kamarku selama hampir dua jam buat nunggu balesan dari BangCae.

Aku ngga tau ya dia itu setiap weekend kemana, tapi daridulu tiap sabtu dan minggu dia pergi dari jam enam pagi dan baru sampe rumah jam dua belas malam. Selalu. Ngga, kalian jangan pikir aku kangen atau apa ya, sama sekali engga, aku cuma bosan dan butuh jalan-jalan.

Aku udah chat buat minta ijin pergi-karena kata Bubu setelah menikah itu kita apa-apa harus ijin ke suami dulu, bahkan katanya ijin Bubu sama Poporo pun ngga terlalu penting sekarang. Hhh, apa-apaan sih begini?

Aku mau jalan-jalan sama Shiva, Ardo, Ranya, Randina, Bila, Galang, Danendra ke Bandung. Mau ke mall yang katanya mewah itu, mall yang dulu sering banget aku datengin kalau ke Bandung tapi sekarang giliran aku udah kuliah di Bandung, boro-boro ... Selama hampir tiga bulan kuliah ini baru mau pertama kali, itupun kalau dapet ijin.

"Aku mau ke Bandung, mau jalan-jalan," semburku tanpa aba-aba waktu sambungan telepon tersambung.

"Ini siapa?"

Eh?! Kok perempuan? Ini siapa yang angkat?

"Caesarnya ada?" Aku ngga yakin itu suara siapa yang di seberang sana, tapi dulu aku pernah dikasih tau kalau nelpon dan yang angkat bukan BangCae, harus tanya, 'Caesarnya ada?'

TRS [3] : Jungkir Balik Dunia Deana ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang