2

14.3K 600 1
                                    

Setelah memarkirkan mobil, mereka berjalan ke arah koridor sekolah , tujuan mereka adalah ruangan kespek untuk menanyakan dimana kelas bagi Lia . Stelah sampai di ruangan kespek..

" Sana lo masuk gue tunggu di depan"
" Iya iya sabar Napa"

Tok tok tok

Setelah mengetuk pintu Lia langsung masuk tanpa perlu mendengar jawaban dari dalam sana.

Kepala sekolah yang melihat itu langsung melihat tajam ke arah Lia .
Sedangkan Lia hanya menampilkan wajah datarnya ketika melihat kelakuan kepala sekolahnya , lihat saja , kaki yang di letakkan di atas meja dengan tidak sopannya dan si kespek yang memainkan hp nya .

" Heh kamu yang murid baru itu ya , nggak di ajarkan sama orang tua kamu sopan santun ya!?!"
" Anda tidak usah membicarakan tentang soapan snatun, lihat sendiri kelakuan Anda , apakah itu mencerminkan sifat soapan santun?" Balas Lia dengan tajam .

Si kespek langsung menurunkan kakinya, dan berjalan mendekat ke arah Lia .

" Kamu berani beraninya ya menghina saya!, Sudahlah saya tidak mau berdebat , kamu masuk dikelas Ipa 1 , cepat keluar dari sini!"
Lia hanya bisa menahan kekesalannya saja dan langsung keluar dari ruangan tersebut tanpa mengucapkan sepatah kata pun .

Blamm

Pintu ruangan di tutup dengan kasar oleh Lia , Al yang berada di depan ruangan sempat terkejut mendengar suara tersebut , tetapi dia langsung sadar ketika melihat lia yang sudah berada di sampingnya dengan menahan amarah.

Memang dari tadi dia tidak mendengarkan perdebatan di dalam karena ruangan tersebut kedap suara.

" Itu mukannya ngapain kayak gitu , kayak lagi nahan boker aja!" Ucapa Al yang melihat wajah Lia.
" Ihh lo kok gitu sihh , gue itu lagi kesel tau nggk sama si kespek songong itu , kalo boleh gue mau bunuh aja tu orang " ucap Lia dengan kesel.

" Hahaha sabar neng nantik darah tinggi terus mati , nanti Abang sama  siapa?" Kata Al dengan becanda . Memang Al berbeda 180 derajat sifatnya bila dia bersama Lia , tapi kalo sama orang lain selain keluarganya, biuhh jangan tanya, udah kaya es , dingin banget.

Kalo tadi ada yang ngeliat Al ketawa pasti terpesona , tapi sayangnya sekarang sudah waktunya pelajaran jadi nggk ada murid yang berkeliaran , Karen peraturan di sini sangat ketat 'katanya'.

" Apa an coba , nggk lucu " sahut Lia dengan ketus .
" Iya iya gue minta maaf, eh btw lo masuk kelas apa?"
" Berhubung gue anaknya pinter jadi gue masuk Ipa 1 dong"
" Heleh gak usah sombong , gue juga kelasnya di situ , jadi otomatis kita sekelas"
" Apa.. sekelas sama lo ? "
" Iya . Emangnya kenapa"
" Gue nggk bisa sering sering bolos jadinya " kata lia dengan cengiran nya.

" Lo tu yah nggk tobat tobat dari dulu , gimana nggk di DO dari sekolah orang kerjaan lo bolos terus gebukin anaknya orang lagi , dan gue mohon ini terakhir kalinya lo pindah sekolah"
" Nggk mungkin di DO lah kan ini sekolah punya Dedy"

" Hehh tapi  tetep aja , awas kalo lo bikin masalah"
" Ya liat aja nanti , kalo nggk ada yang memulai ya gue nggk akan buat onar, tapi kalo ada yang mulai ya ayo gue ladenin" kata lia dengan santai .

Tidak mendengarkan ucapan sang kembaran Al berjalan dulua , dan Lia yang ditinggal begitu saja memberunggut kesal .

" Ihh gue kok di tinggal sihh?"
" Huh iya iya sini , heran gue kenapa gue kok nggk bisa jauh jauh dari lo sih" ucap Al dengan gemas dan merangkul lia dengan posesif.

" Haha kita kan kembar , jadi ya begitu.." jwab Lia .

Setelah melewati beberapa koridor akhirnya mereka sampai juga di kelasnya.

Tok tok tok

Iya masuk..

"Assalamualaikum Bu, maaf terlambat, karena tadi saya mengantar anak baru" ucap al datar dan langsung duduk di bangkunya , bangku Al paling depan pas depannya meja guru.

Guru tersebut yang melihat anak dari pemilik sekolahan ini hanya bisa geleng kepala , karena itu memang sifatnya. Dan juga lia hanya bisa diam , karena dia tau kalau kakaknya itu dengan orang lain akan bersikap datar dan dingin , tapi kalo sama keluarga jangan tanyak lagi ....

" Kamu anak baru , sini perkenalkan namamu" kata guru tersebut .

" Saya Zelia Angeli .B" jawaban singkat padat dan jelas, dan juga jangan lupa dengan wajah datar dan tatapan tajamnya.

Seisi kelas melongo mendengar jawaban dari Lia , guru pun juga .

" Baiklah ada yang bertanya kepada?"
" Angel " Lia yang mengerti kebingungan tersebut langsung paham.

No hp nya berapa
Udah punya pacar belom
Tinggal di mana
Minta id Line nya dong
Nanti jalan yuk
Neng jadi pacar Abang yuk

"Sudah sudah . Kamu Angel duduk di samping Al , karena hanya itu meja yang kosong"
Semua murid siswi menatap Lia dengan tajam seolah ingin memakan Lia hidup2 ,tapi apa peduli Lia.

" Ehm , boleh geseran nggk tempat duduknya" pinta lia kepada Al . Al hanya menuruti sja .
Murid2 pada melongo melihatnya karena setau mereka , Al tidak suka di perintah dan tidak boleh ada yang duduk di sampingnya .
Dan pelajaran pun dimulai .

________________

Halo para readres , nggk bosen kan ya , maaf kalo jalan ceritanya nggk jelas , intinya jangan lupa komentar sama vote nya ya 😂

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang