13

9.8K 544 2
                                    

Lia pov.

Gue nancep gas mobil di atas rata rata , dan ini hasilnya, gue udah nyampek kantor ,mungkin cuma butuh waktu 10 menit .

Waktu gue liat jam eh ternyata udah jam 1 lebih 3.
Gue langsung masuk ke kantor dan menuju ke lantai dimana diadakannya meeting., sampainya di depan ruangan , ada sekertaris gue yang lagi bawa bahan untuk meeting.

" Silahkan Bu masuk" kata sekertaris itu dengan sopan.yang gue balas anggukan .

Waktu gue masuk ruangan semua orang yang berada disana noleh ke gue. Gue langsung duduk di tempat gue biasanya.

" Maaf saya terlambat" kata gue dengan tegas + tajem+,dingin.

" Iya tidak papa masih bisa di maklumi" kata seorang pria paruh baya .
" Tetapi saya tidak bisa memaklumi, seharusnya ceo dari perusahaan ini datang terlebih dahulu bukan malah terlambat" kegiatan gue yang mau buka laptop terhenti karena mendengar suara tersebut.

Suara yang tajam dan dingin.
Gue langsung menghadap ke arahnya dan membalas tatapan tajamnya dengan tatapan tajam gue yang pastinya lebih tajam dari siapapun.gue akui dia sangat ganteng melebihi Al meskipun dikit. Ingat dikit.

" Jika Anda tidak bisa menerimanya , Anda bisa memutuskan kontak kerja Anda dengan saya, masih banyak perusahaan lain yang ingin bekerja sama dengan perusahaan saya" kata kata gue yang mampu membungkam mulut pria itu.
Seketika suasana ruangan menjadi tegang.

" Kalian pasti sudah tau bukan dengan peraturan perusahaan saya.jika ada yang mengkhianati perusahaan saya , saya bisa jamin dengan hitungan menit,saya akan membuat perusahaan mereka yang mengkhianati saya hancur, tak tersisa, ingat itu baik baik. Jadi kalian jangan berani berani mengkhianati perusahaan ini.
" Jelas gue panjang lebar dengan tajam dan tegas.

Yang hanya di balas Dengan anggukan mereka, karena mereka takut buat bicara.itu semua sudah terlihat dari pancaran mata mereka.
" Baiklah mari kita mulai meetingnya " ucap gue .

Dan kita semua memulai meetingnya.

Skip .

Author pov.

Setelah meeting selesai.

" Saya senang bisa bekerja sama dengan Anda , semoga kerja sama kita berjalan lancar" kata pria paruh baya dan menjabat tangan Lia.

" Begitupun saya" balas Lia dengan tegas.

" Saya salut dengan Anda , di umur Anda yang masih 17 tahun , Anda telah berhasil memimpin perusahaan terbesar ke 2 di dunia ini" lanjut pria tersebut setelah melepaskan jabatan tangannya dengan Lia.

" Terimakasih saya anggap itu pujian" jawab Lia dengan sedikit senyuman.

Sementara pria yang sempat berdebat dengan Lia hanya diam dengan wajah datarnya.pria tersebut bernama David Lucas Fransisco . Ceo dari perusahaan terbesar no 3 setelah perusahaan Lia.

David adalah pria yang sombong dan arogant , dengan ketampanan dan kemapanan yang dimilikinya membuat semua gadis maupun wanita mengejar ngejar nya.umur David masih di bilang muda, hanya berjarak 1 tahun lebih tua dari lia.david tidak menyukai wanita , karena bagi David wanita hanyalah racun. Wanita juga hanya menginginkan harta bukan cintanya.

Semua kolega kolega bisnis Lia bergantian berjabatan dengan Lia,dan David adalah orang yang terakhir menjabat tangan Lia .

Ketika David menjabat tangan Lia David berkata..

"Menarik" bisik David di telinga Lia. Dan seketika Lia langsung melepaskan jabatan tangannya dengan David.lia langsung memberikan tatapan mautnya kepada David, tetapi David hanya menanggapinya dengan wajah datar .David sendiri tidak tau mengapa dirinya bisa berucap sedemikian rupa.

Aneh.batin Lia.

Setelah ruangan sepi, lia segera membereskan semuanya, dan segera meninggalkan ruangannya menuju musholah yang berada di kantornya , karena adzan sholat ashar sudah berkumandang .

Sewaktu Lia wudhu banyak yang memperhatikannya , karyawan laki laki maupun perempuan.mereka kagum dengan sosok Lia yang bisa memimpin perusahaan sebesar ini dan juga tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang Islam.

Setelah wudhu Lia segera melakukan sholat .

Skip

Sesudah menyelesaikan sholat Lia segera pulang kerumah karena waktu sudah menunjukan pukul 4 sore.
Dia mengendarai mobil dengan kecepatan standar.

Perjalanannya memakan waktu 30 menit. Setelah sampai di rumahnya Lia segera memarkirkan mobilnya dan memasuki rumah.

"Assalamualaikum" ucap Lia
" Waalaikumsalam, tumben nggk terian teriak Li" kata momnya
" Aku heran deh sama mom, waktu aku teriak teriak aja di marahin, eh giliran nggk teriak2 di tanyain kayk gitu" ucap lia dengan cemberut.

" Hahaha mom becanda sayang, yaudah ayo masuk, eh bentar bentar , kamu dari mana kok rapi banget sih" tanya momynya
" Itu mom tadi Lia ada urusan" kata lia.

" Ya udah cepet gih bersih bersih , nanti kalo waktunya makan malam di panggil"
" Iya , mom Abang mana?" Tanya Lia. Memang jika di depan keluarganya Lia akan memanggil Al dengan sebutan abang, karwna kata momnya meskipun mereka lahirnya berbeda sedikit, tetap saja Al lah yang keluar dulu.

" Abang kamu ada di kamar, mungkin lagi main gitar" jawab mom.
" Ya udah Lia ke kamar dulu mom" pamit Lia.
"Iya"

"""""""""""""""
Vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen vomen
(Vote and comen)

Terimakasih sudah mau baca cerita aku ya😂

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang