Di tengah malam Lia merasakan sakit yang sangat luar biasa di bagian dadanya
Gue mohon jangan sekarang.batin Lia.
Karena sekarang dia sedang tidur dengan al , Lia tidak mau keluarganya apalagi Al tau tentang penyakit Lia. Dia tidak mau membuat keluarganya sedih.
Lia memegang dadanya dengan kuat dan menahan rintihannya biar tidak keluar.
Lia sendiri bingung, sudah lama penyakitnya tidak kambuh lagi setelah di operasi dulu yang pasti tanpa sepengetahuan keluarganya.
Tapi mengapa sekarang rasa sakitnya kambuh lagi ,
Setelah lama menahan sakit akhirnya rasa sakit itu hilang, dan Lia bisa bernafas lega meskipun wajahnya masih pucat.
Lia melanjutkan tidurnya dan semakin mendekatkan tubuhnya kearah Al untuk mencari kenyamanan.
Al yang merasakan pergerakan di sampingnya langsung terjaga dan melihat wajah Lia yang pucat itu .
" Li lo nggk papa kan , wajah lo pucet gitu " ucap Al dengan khawatir, karena tidak biasanya Lia pucat .
" Gue nggk papa Al" kata lia dengan lirih , karena masih ada sisa2 rasa sakit itu .Lia semakin mengeratkan pelukannya pada Al dan menyembunyikan wajahnya yang pucat itu di dada bidang Al.
" Kalo ada yang sakit bilang ya sama gue" kata Al dan mengusap lembut kepala Lia, Lia yang mendengar itu hanya mengangguk.
Dan akhirnya mereka melanjutkan tidurnya lagi.
Ke esokan harinya.
Al bangun terlebih dahulu dan melihat lia yang berada di sampingnya sedang menelungkup ke arahnya , Al hanya bisa tersenyum dan mengelus kepala Lia.
"Li bangun , udah pagi "
Kata Al . Tetapi tidak ada sahutan dari lia . Lia malah semakin mengeratkan pelukannya pada Al . Al yang gemas pun akhirnya mencium pipi tirus Lia , tetapi Lia tidak terganggu sedikit pun.
Al pun menciumi seluruh wajah Lia kecuali bibirnya , mulai dari kening ,mata,hidung,dan pipinya.
Kelakuan Al yang seperti itu berhasil membuat Lia bangun dan..
" Pagi" sapa Lia dengan cengengesan dan langsung mencium pipi Al .
Setelah itu Al dan Lia bersiap siap untuk sekolah.
"Kenapa kemren malem dada gue sakit lagi ya? Apa mungkin penyakit gue kambuh lagi?
Eh tapi kan dulu gue uda oprasi?
Mungkin cuma sakit biasa kali ya ? Au ah pusing gue! " Kata lia seperti orang gila di depan cermin.
Kemudian Lia melanjutkan menyisir rambutnya setelah itu ia pergi ke bawah untuk sarapan bersama .
" Pagi semua"
" Pagi" ucap momy Dady dan Al bersamaan
" Tumben nggk teriak2?"tanya momynya
" Lagi nggk mood mom" jawabnya seadanya , karena memang di sedang tidak mood.
Setelah itu sarapan dimulai , beberapa menit sarapan telah selesai.
" Lia kamu Dady pindahkan di kelas IPS 1 , kamu kan suka dunia bisnis " kata Dady
" Oke dad thenks ya?"
" Ya sayang "
Setelah itu Al dan Lia berangkat bersama namun kali ini Lia membawa mobil sendiri .
" Woy Al , ayo kita balapan , siap yang kalah nantik teraktir yang menang seminggu "
" Oke siapa takut"
Mereka memasuki mobil mereka masing masing dan melajukan mobil mereka dengan penuh kecepatan untuk jalanan tidak terlalu ramai.
Dan yang pertama kali sampai disekolah adalah Lia baru kemudian Al.
Lia turun dari mobilnya dengan gaya cool dan anggunnya.
Al juga tidak kalah coolnya dari lia.
" Sesuai kesepakatan lo teraktir gue selama seminggu" kata kita dengan girang.
" Iya iya " kata Al kemudian mengacak rambut Lia dengan gemas.
" Ih kok di berantakan sih , gue natanya susah lo ngeberantakinnya se enak jidat" kata lia kemudian membenarkan rambutnya.
" Lo bikin gue gemes sih " kata Al dengan tertawa.
Murid2 yang melihat itu menjerit histeris karena baru kali ini melihat Al tertawa , tetapi ada juga yang melihat Lia dengan sinis dan tajam . Siapa lagi kalo bukan silfi dengan antek2nya.
(Silfi itu cabe cabean yang kemarin gelandotan di tangannya Al waktu di kantin)
" Ya udah deh ayo gue antar lo ke kelas baru lo itu" Kata Al dengan ketus , mengingat Lia yang meminta untuk di pindahkan ke kelas lain kepada Dady nya.
" Wkwkwk , jangan marah oke " kata lia dan langsung mencium pipi Al , dan itu mampu membuat murid2 melongo.
" Iya iya , kalo udah gini gue gak bisa marah" kata Al dan langsung merangkul Lia dan berjalan menuju kelas Lia yang baru.
Sesampainya Lia di depan pintu kelas .. Al mencium kening Lia
" Ya udah gue balik ya , jaga diri baik2, gak usah sering bolos lo
" Iya iya, yaudah sana lo"
" Idih ngusir ini ceritanya?"
" Emang iya"
" Ya udahlah bye"
----------------
Lanjut nggk?
Vomen dulu ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil twins
Novela Juvenil"gue akan ngejaga lo sekuat tenaga gue,bahkan gue rela kalo harus ngorbanin nyawa gue demi lo, karena lo kembaran gue,dan separuh jiwa gue" -Al- " Gue emang agak cuek ke lo , tapi satu yang harus lo percaya,bahwa gue sayang banget sama lo.dan gue ba...
