9

11.2K 519 5
                                    

Yang laki laki semuanya sudah siap tinggal nunggu lia dan arin.
Saat lia dan arin keluar . Semua temen al melongo menatap lia dan arin, ini yang al nggk suka jika adiknya menggunakan baju renang yang sangat ketat itu apalagi dengan model rambut yang di kuncit asal asalan membuat siapa saja akan tersepona eh ralat maksud saya terpesona 😂.

" Biasa ae bro mukanya , mupeng gitu" kata Al yang menyadarkan mereka semua.kecuali Rio.

Saat lia dan arin sudah berada di depan , Rio masih saja belum bisa mengendalikan dirinya hingga suara..

" Apa lo liat liat , mau gue congkel mata lo" kata lia dengan garang .
Dan itu bisa membuat Rio sadar dari lamunannya yang sampai kemana mana.

Arin yang ada di samping Lia hanya bisa tersenyum malu.

" Yaudah ayo berenang " aja Al .
" Emm anu ituu gu gue nggk bisa berenang " kata Atin dengan malu.
Semua teman temanya menepuk jidatnya masing masing.
" Nggk papa nanti gue ajarin" kata Dafa dengan tersenyum.

Memang Dafa sudah mulai ada rasa dengan ati dN begitupun sebaiknya.

" Oke kalo gitu" jawab Arin dengan senang .

Mereka semua menceburkan diri ke kolam dan berenang .
Arin yang di ajari Dafa pun mulai bisa.

Setelah mereka cukup puas berenang , dan waktu pun sudah menunjukan jika sekarang sudah sore , mereka menyudahinya .

" Ayo anak anak udah sore kalian mandi gih nanti sakit" kata mom si kembar dengan peehatian
" Siap mom" " siap Tante"

" Eh rin lo mandinya gantian sama gue yah " kata lia
" Yoi" jawab Arin.
" Kalian mandi di kamar tamu aja ya , ada banyak kok" kata Al memberitahu yang laki laki.
" Siap broo" kata mereka-dafa,zaky,rio,irfan- bersama

Setelah jarak setengah jam semuanya sudah mengumpul di ruang tamu ..

" Gimana kalo kita nonton , dari pada nggk ngapa ngapain" usul Lia .
" Boleh juga tuh" jawab arin . Dan yang lain hanya menangangguk.
" Al lo sama Irfan ambil makanan sama minuman oke , terus Zaky,rio sama dafa nyiapin tempatnya biar enak . Dan gue sama Arin yang pilih kasetnya." Bagi Lia.
" He filmnya yang horor aja gue suka " kata Dafa .
" Oke siapa takut " kata lia dan arin bersama.

Sesudah semuanya siap mereka berkumpul di ruang yang khusus untuk menonton filmnya (author nggk tau namanya , jadi harap maklum😂).
Al menyalakan filmnya . Posisi duduknya.
Al-lia-arin-dafa-irfan-zaky-rio.

Lia pov.

Jujur gue dari tadi udah takut banget cuy.ini filmnya nakutin, kalo gue ngomong nanti malah di ketawain, ya udahlah mau gimana lagi.

Tepat saat hantunya muncul gue langsung meluk Al yang berada di Deket gue. Keringet dingin mulai keluar dari tubuh gue .

" Lia lo nggk papa kan , lo kok dingin banget sih" kata Al yang gue peluk dengan khawatir.

Emang Al nggk tau kalo gue takut kalo lihat film kayak gini.

Ini juga filmnya nggk selesai selesai ,di saat adegan yang paling serem keluar , gue langsung naik aja ke pangkuan Al . Posisi gue sama Al itu intim banget , gue duduk di atas paha Al sambil ngehadap ke arahnya dan gue nengelemin wajah gue ke lekuk leher Al . Kaki gue berada di sisi paha Al .

Gue bisa ngerasain bahwa Al agak sedikit tegang , tapi beberapa detik dia udah rolex kayk biasanya.

" Kalo takut itu bilang dari tadi Napa Li" kata Al dengan agak cengengesan.

Lah ini nih gue nggk sukanya . Dia jadi ngejek gue .
Waktu gue lihat ke samping eh nggk taunya arin sama daa rangkulan.t api gue biarin karena gu juga takut . Waktu dengerin suara filmnya yang nakutin gue langsung utup telinga gue.

"Sttst tenang li." Kata Al sambil ngusap lembut kepala gue.

Al pov.

Gue paling seneng  waktu adegan yang paling serem keluar. Waktu lagi serius2 nonton . Eh Lia malah duduk di pangkuan gue , awalnya gue agak tegak , karena posisi kami yang sangat intim , tapi beberapa detik gue udah rilex .
Heran gue sama Lia, gue kira di suka film yang beginian, eh malah ketakutan kayak gini.

Gue bisa ngerasain kalo dia ngeluarin keringat dingin.

Author pov.

Setelah lama Lia menunggu akhirnya filmnya selesai dan lampu menyala. Semuanya saling memandang bergantian satu sama lain dan akhirnya terdengar teriakan ..
"AAAAAAAAAA" kata Arin,dafa,irfan,zaky,rio.

Posisi mereka sangat lucu .
Dengan Zaky Irfan dan Rio yang saling berpelukan dan juga Arin sama dafa mereka  juga saling berpelukan. Setelah mereka berteriak seperti itu mereka saling melepaskan pelukan mereka masing masing.

" Lo ngapain peluk gue " tanya Irfan
" Lo yang meluk gue" kata Zaky
" Adanya lo yang meluk gue" kata Rio . Mereka saling menyalahkan , padahal itu semua salah mereka karena waktu nonton kebawa suasana.

Beda dengan ketiga orang tadi .
Dafa dan arin malah saling malu malu anjing .

Tetapi dari mereka semua , yang posisinya masih tetap adalah Al dan Lia . Sampai Dafa Arin Irfan Rio dan Zaky menyadarkan mereka.

" Woy udah woy nanti khilaf" ucap mereka bersamaan , tetapi tidak di hiraukan oleh Al dan Lia . Mereka malah semakin mengeratkan pelukan mereka.

Membuat teman temannya melongo.

Beberapa menit Lia melepaskan pelukannya dan turun dari pangkuan Al.

" Tadi itu siapa sih yang milih filmnya , nyeremin banget " kata lia dengan cemberut
" Iya itu filmnya nyeremin"
Sambung Arin.

" Yee itu tadi kan yang milih kalian berdua " ucap Al dan menoyor kepala Lia yang di ikuti daf menoyor kepala Arin.

" Lo ngapain ikut ikut noyor kepala gue?" Tanya Arin garang .
" Kan biar impas , Lia di toyor sama Al , lo gue toyor" kata Dafa dengan cengengesan .

" Udah malem nih , ayo turun and makan malem" kata lia ketus dan berjalan keluar duluan di ikuti Al , Arin dan lainnya.

Skip. Ruang makan

" Eh udah pada selesai nontonnya?" Tanya mom si kembar.
" Udah dong Tante/mom" ucap mereka semua bersama

" Kalo gitu ayo makan malem , Dady bentar lagi Dateng "

Jarak beberapa menit sang Dady datang.
" Assalamualaikum" ucap dady
" Waalaikumsalam" jawab mereka semua bersama.
" Eh ada apa nih ngumpul ngumpul nggk biasanya" tanya Dady si kembar.

" Nggk papa dad lagi pengen aja" ucap Lia . Yang lain hanya tersenyum sopan .

" Ya udah ayo makan "
" Iya Om/dad" jawab mereka bersama.

"""""""""""""""""
Vote
Vote
Vote
Comen
Comen
Comen

Biar authornya semangat nulis. Maaf kalo ada typonya.

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang