14

9.9K 393 0
                                    

David pov.

Kenapa gue terus kepikiran dia ya, baru kali ini ada yang nggk tertarik sama pesona gue ,apalagi waktu gue natap dia tajem dia malah bales natep gue lebih tajam,sejujurnya gue agak sedikit takut di tatap kayak gitu, tapi gue tutupin .

Malu dong kalo seorang ceo yang katanya "arogan and sombong" takut di hadapan seorang cewek.

Gue arogant kalo di hadapan wartawan sama orang orang lainnya yang nggk sebegitu Deket sama gue , tapi kalo sama keluarga gue baik kok, malah terkadang manja karena memang gue anak tunggal jadi gitulaah , tapi inget gue kayak gitu cuma ke keluarga gue . emang gue agak sombong si, tapi dikit doang kok.

Gue nggk suka sama yang namanya cewe,mereka sama semua,hanya menginginkan harta gue, dan gue benci . Tapi entah kenapa waktu gue pertama kali liat dia gue udah penasaran sama dia , gue juga salut sama dia , dia bisa memimpin perusahaan yang lebih besar dari perusahaan gue , padahal umur gue sama dia juga nggk beda jauh.

Waktu gue lagi asik2nya ngelamun..

"Hayo anak mami mikirin apa? Mikirin cewek ya?" Tanya mami gue.
"Enggak kok mi, David cuma kepikiran kerjaan . Mami kan tau David masih nyari cewek yang tulus mi" jawab David.

" Vid kamu di pindahin sekolahnya ke sekolahan temen papi, biar lebih Deket jaraknya ."
" Emangnya sekolahan mana mi?" Tanya gue

" Sekolahan Al Abas , sekolah favorit ituloh"
" Terserah papi aja deh mi, David sebagai anak yang baik dan pintar menabung hanya bisa menurut"kata gue agak lebay yang di balas toyoran mami gue.

" Nurut kalo gini doang, la kalo di jodohin aja susahnya minta di tempak" kata mami gue.

" David kan pengen cari pasangan sendiri mi. Ini juga lagi dalam proses" kata gue asal. Dan gue baru nyadar..
" Kamu kok nggk cerita cerita ke mami, siapa namanya?, cantik nggk anaknya? , udah berapa lama deketnya?,rumahnya jauh apa deket?, gimana sifatnya?" Tanya mami gue beruntun.

Ini mulut emang nggk bisa di jaga kalo ngomong .

" Itu mi maksud David itu lagi dalam proses pencarian" jawab gue

"Huh padahal mami Uda seneng ,denger kamu deket sama perempuan" kata mami gue.

" Ya udah deh kalo gitu mami keluar dulu,oh ya kamu mulai besok udah masuk sekolah baru ya" kata mami gue.
" Siap mi" kata gue sambil hormat yang dibalas senyuman mami gue.

Gue emang nggk suka sama yang namanya cewek tapi bukan berarti gue suka sama cowok loh ya.

Perempuan satu satunya yang gue sayangi ya mami gue sama eh ralat maksud gue dua duanya sama grandma gue.gue sayang banget sama mereka.

Pas gue liat jam ,ternyata udah pukul 8 malam, gue nyiapin barang barang yang gue bawa sekolah besok , habis itu tidur.

Author pov.

Beda tempat, beda waktu,beda cerita.

Di kediaman keluarga Brahmana.

" Woi Li ayo bangun, waktunya makan malam" ucap Al sambil menggoyangkan badan Lia.

"Iya iya" jawab Lia malas.

Setelah Lia menjawab Al segera turun menuju ruang makan, yang telah ditempati oleh mom dan dadnya.

"Mana adik kamu Al" tanya mom.
" Masih bersihin diri mungkin mom,tapi tadi udah bangun kok"
Jawab Al

Jarak waktu 5 menit Lia turun mengunakan kaos biasa dan hotpants serta rambut yang di kuncit asal asalan.

" Nah itu Lia, ayo sekarang makan" ucap dady setelah melihat lia berjalan ke arah meja makan.

Setelah Lia duduk semuanya memulai makan malam dengan hening sampai selesai.

" Mod dad al . Lia ke kamar dulu ya" kata lia.

" Iya " kata mom dad bersama.
" Gue ikut Li" sambung Al

Lia mencium kedua pipi orang tuanya dan Al mengucapkan selamat malam kepada orang tuanya.

Lia dan Al bersama sama menaiki tangga dan menuju kamar masing masing.

Baru sebentar Lia menutup matanya tetapi kembali terbuka.
" Li besok gue sekolahnya selesai rapat.  Soalnya rapat nya jam 8" ucap Al.yang membuat Lia berpikir.

Berarti gue juga besok masuk sekolahnya selesai rapat.batin Lia.

" Helo Lia , kok lo malah ngelamun sih " kata Al membuyarkan pemikirah Lia.

"Hah? Oh iya iya" kata lia dengan agak linglung.

Lia beranjak dari tempat tidur dan berjalan kearah Al kemudian mendorong Al keluar dari kamarnya.

"Mendingan lo sekarang keluar gue mau tidur"
"We we we iya iya"kata Al agak kaget karena tiba tiba di dorong oleh Lia.

Setelah sampai di kamar Lia.
" Kalo gitu gue ke kamar dulu, good nigth"kata Al
" Iya too" jawab lia.

Setelah itu Lia menutup pintu kamarnya dan beranjak tidur.

############

Lanjut nggk?

Vomen ya

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang