32

8.2K 336 6
                                    

Warning typo bertebaran,maaf jika terdapat kata yang salah.

Sebelum lanjut baca silahkan klik bintang di daerah layar hp bagian kiri bawah ya.

Happy reading🎉

------------------------------------------------------

Lia pov.

Sehabis gue bersih bersih di kamar mandi sekolah yang Deket aula ,jijik gue kalo ada sisa darah si bajingan itu di tubuh gue, meski sedikitpun nggk Sudi gue.

Waktu gue keluar dari kamar mandi, gue di kagetin sama seseorang eh ralat dua orang maksud gue yang berdiri di depan pintu tapi ngehadepnya bukan ke arah pintu melainkan menghadap ke depan. Gue udah siapin ancang ancang buat nyerang tuh orang.Eh tuh dua orang noleh dulu.

" Eala lo ta, gue kirain siapa,untung nggk jadi gue serang" kata gue .

" Untung gue langsung balik badan tadi,kalo nggk ,habis nih badan gue" sahut Irfan.

" Ya udah ayo nyusul yang lain ke rumah sakit" kata David.

" Ayo, gue juga mau ngobatin luka gue ini, dari tadi ngeluarin darah Mulu" kata gue santai.

" O iya Li, lo tadi kan kena tembakan!! " Kata David ,dan dia tiba tiba nyari sesuatu dari dalam jasnya.dan setelah nemuin ternyata itu sapu tangan.

Terus dia mbulet mbuletin tuh sapu tangan di lengan gue yang kena tembakan.

" Eh eh eh eh ngapain?"
" Sttss diem ,biar darahnya nggk keluar terlalu banyak lagi" kata David dan akhirnya gue diem.

" Nah selesai" katanya dengan bangga.
" Bentar bentar" kata gue .
Dan gue langsung ngehadep ke arah Irfan. Gue langsung buka jasnya Irfan.

" We we Li,lo mau apa, gue masih mau perjaka Li!" kata Irfan panik

Plukk

Langsung aja gue pukul kepalanya.

" Ngomongnya ya di jaga, gue juga masih mau perawan kali" kata gue.

Setelah gue Nemu apa yang gue cari di jas irfan gue langsung narik benda tersebut keluar.

" Lagian lo,tiba tiba aja buka jas gue" Kat Irfan.
" Yeuuhh siap coba yang mau buat 'iya iya' sama lo, ke pedean banget, gue cuma mau minta sapu tangan lo ini" jelas gue

Dan gue langsung ngehadepnya kearah David yang lagi ngeliatin gue sama irfan datar. Beiuhh datar banget vrohh.

Gue langsung aja ngusap pipinya yang berdarah karena goresan tadi, gue bersihin lukanya dengan hati hati .

"Sstss sakit lih, lembut dikit kek" ringis David.

" Lo mah jadi cowok sakit kayak gitu aja udah ngeluh, lo cowok apa cewek sih?" Tanya gue kesal.

" Ya cowok lah, mau di buktiin,ayo kekamar mandi" kata David sambil mengerlingkan matanya.

Lah lah kenapa nih cowok jadi mesum gini.langsung aja gue teken lukanya.

" Adohh Li, iya iya cuma bercanda doang" kata David sambil meringis.
" Bercanda lo mah mesum"
" Mesum mesum dikit sama calon pacaran nggk papa" kata David yang ngebuat pipi gue rasanya panas.

" Apaan sih lo" jawab gue ketus ,untuk menyembunyikan rasa gugup .

" Ketus si ketus tapi kenapa tuh pipi warnanya agak ke merahan ya, lo tadi pakek blush on ya" kata David Sok polos .

" Hadehh jadi obat nyamuk deh" sela Irfan sebelum gue ngomong.

" Nah selesai" jawab gue.

Setelah itu gue langsung buang deh sapu tangannya.

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang