41

6.8K 269 18
                                    

Author pov.

Setelah David pergi dari uks, hanya tersisa Lia sendiri.

Lia pun memejamkan matanya agar kepalanya tidak terlalu pusing.

Di sisi lain, David sedang membeli sari roti dan air putih untuk Lia,setelah mendapatkan yang ia mau, David langsung berlari menuju uks.

Sesampainya di uks.

"Ini makanannya kamu makan dulu, biar aku ambilin obatnya"kata David yang mendapat anggukan dari lia.

Lia pun memakan makanannya dan david sedang mencari obat di kotak khusus obat obatan.

Setelah menemukannya David berjalan ke arah Lia yang sedang meminum minumannya.

" Ini obatnya , cepet di minum biar cepet sembuh" perintah david.dan bagaikan bawahan Lia langsung menuruti perkataan David.

Setelah meminum obat tersebut..

" Ayo balik ke kelas , udah mau pergantian pelajaran nih" kata lia.
" Lah emangnya kamu udah sembuh"
" Tenang gu..aku udah sembuh kok" kata lia .

Dan david pun menggandeng tangan Lia, mereka berdua berjalan bersama menuju kelas mereka, dan hebatnya Lia bisa berlaku layaknya seperti orang yang tidak sakit.

Sesampainya di depan kelas , Lia dan david langsung masuk karena pintu kelas yang tidak ditutup dan di dalam kelas pun belum kedatangan guru.

David dan Lia duduk di kursinya masing masing.

" Woi Li dari mana aja lo,lama banget dah" tanya Arin saat lia baru saja duduk.

" Lo nggk tau tdi gue di hukum suruh lari di lapangan ?" Kata lia malas.

" Iya juga sih,tap.." perkataan arin terhenti ,karena guru yang sudah datang.

Guru tersebut pun memulai pelajarannya.

S
K
I
P

Kring..kring..

Bel istirahat pun berbunyi, seluruh siswa berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka.

Sama halnya dengan lia serta sahabat mereka yang lain.
Mereka berkumpul menjadi satu di salah satu meja di kantin.

" Kalian pesen apa, biar gue sama Tantri yang pesen" kata Dea.

" Gue kayak biasa" kata lia.
" Juga" kata yang lainnya bersama.

Tantri dan Dea pun pergi mnuju para penjual makanan.

Sedangkan di meja, yang lainnya sedang bercanda.

" Eh btw kemana Al " tanya Rani yang tidak melihat keberadaan kekasihnya.

" Cie yang kangen" goda Lia.
" Ishh gue kan penasaran "
" Iya iya, Al lagi ada rapat sama Dady"
" Ooo"

Saat di tengah tengah mereka bercanda ..

Drtt drttt

Hp David berbunyi.

" Hallo"

"....."

" Apa harus sekarang pa?"

" ...."

" Oh ya udah David pulang sekarang"

Setelah mematikan telponnya David melihat ke arah teman2nya yang sedang melihat ke arahnya.

" Ada apa?" Tanya Lia mengawali.

" Emm aku harus pulang sekarang, karena ada rapat mendadak yang harus aku datangi" jelas David.

" Ooo ya udah kalo gitu"

" Kamu nggk papa aku tinggal?"

" Ya nggk papa lah,kan masih ada yang lain di sini"

" Ya udah kalo gitu aku pergi ya" kata David dan di bales anggukan dari lia, sedangkan yang lain hanya menjadi pendengar setia.

" Bro gue pulang dulu ya. Jaga bini gue" kata David ke arah sahabat laki2 nya.

" Siap bro , jawab yang lain kompak,sedangkan Lia sedang berusaha menyembunyikan rona pipinya.

" Ya udah gue pulang dulu ya " kata David ke semuanya.

" Iya ti ati" jawab yang lain kecuali Lia.

Baru saja David maju selangka...

" Eh vid,makanan lo gimana nasibnya" tanya Rio tiba tiba.

" Lo makan aja, nanti biar gue bayar" kata David dan setelah itu melanjutkan langkahnya, sementara Rio bersorak senang.

Setelah makanan datang,mereka memakan dengan tenang.

Kring..kring

Bel tanda jam istirahat telah selesai berbunyi.

Lia dan yang lainnya pun kembali ke kelas masing masing dan memulai pelajaran.

Skip(pulang sekolah,tepat di area parkir)

Lia pov.

" Li lo pulang bareng ama kita2 apa sendiri?" Tanya Arin.

" Oh gue pulang sendiri kan bawa mobil" jawab gue.

" Oh ya udah , gue sama yang lain pulang dulu yah keburu hujan nih,lo juga cepet pulang entar ke hujanan loh" kata Dea.

" Oke sip" jawab gue.

"Bye"
"Bye"

Gue liat sahabat2 gue udah pada balik semua, sekolahnya juga udah mulai sepi. Baru aja gue mau jalan ke arah mobil gue, tiba tiba hujan datang dengan tidak tau malunya, otomatis gue balik lagi di tempat awal gue.

Bisa bisa gue K.O kalo kena air hujan,ini juga jarak tempat gue berteduh sama mobil gue agak jauh lagi.

Akhirnya gue nunggu hujan terang, karena gue kayak alergi gitu sama hujan, entah karena apa.

Waktu gue lihat sekeliling gue nemuin jas hujan di tempat duduk, akhirnya gue ambil dan gue buat payung,gue pun berjalan ke arah mobil gue dengan sedikit berlari ,sampai di depan mobil,nggak sengaja mata gue nangkep sesuatu yang bikin gue emosi.

Yaitu ban mobil gue bocor.huh nasib nasib, akhirnya gue pun balik ke tempat gue berteduh .

gue nunggu di sini ,hujan malah nambah deres bukan nambah terang,gue jadi bingung,udah ban mobil bocor,ujan tambah deres lagi. akhirnya gue sms Al.

From:Lia
To: Al

Al lo udah pulangkan? Tolong jemput gue ya. Hujan nih , nambah deres lagi.ban mobil gue juga bocor.

Setelah gue kirim gue nunggu 5 menit,10,menit sampai 15 menit masih belom di bales sama Al.

To: Al

Al plis Dateng, gue udah capek nunggu,hujannya nambah deres nih,kepala gue juga mulai pusing.

To: Al

Al plis Dateng buat gue.

Hingga 30 menit gue nunggu Al juga nggk nongol2,kepala gue juga udah mulai pusing, karena efek hujan sama badan gue yang emang nggk fit.

Akhirnya gue kepikiran buat sms David .

From:Lia
To: David

David kamu udah pulang rapat kan? Tolong jemput aku dong, aku nggk bisa pulang, ban ku bocor apalagi hujan.

Sama kayak Al, sms gue nggk di bales2 juga sama Al.

Sewaktu gue nungguin balasan dari Al ataupun David,tiba tiba ada yang mbekap mulut sama hidung gue ,dan gue ngehirup bau yang aneh lalu tiba2 gelap.

-------------------------------------------------
Update doble nih,tapi mungkin 2 Minggu ini nggk bisa update,maafin yah😭

Sorry for typo.

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang